Widget HTML Atas

Unsur Hara Pada Dedak Padi

Biasanya apabila anda menggiling padi pastinya selain anda memeproleh beras juga menerima dedak yang merupakan sisa-sisa pengupasan kulit padi oleh alat penggiling padi.

Taukah anda kalau dedak tersebut sebetulnya dapat dijadikan sebagai pupuk alamiah yang fungsinya tak jauh cantik dengan pupuk sangkar atau kompos?

Jika anda kebetulan seorang petani padi dan setiap kali anda menggiling padi, maka jangan lupa manfaatkan dedak-dedak tersebut sebagai materi campuran untuk pembuatan pupuk.

Sebagai wawasan bahwa, dedak mengandung beberapa komponen penting yang diperlukan oleh tumbuhan, meliputi unsur hara makro maupun unsur hara mikro.

Tanaman Hias Tumbuh Subur Disiram Air Dedak
Tanaman Hias Tumbuh Subur Disiram Air Dedak, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Beberapa kandungan unsur hara pada dedak padi, meliputi beberapa komponen seperti;

  • Vitamin B, pada bulir-bulir kulit padi terdapat vitamin B yang kalau dijadikan pupuk juga dapat merangsang kawasan pembelahan di ujung akar, sehingga sangat membantu tanaman untuk memperoleh akar yang kokoh. Fungsi vitamin B pada kulit padi juga sama dengan fitohormon yang dihasilkan tumbuhan dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar, terutama jenis hormon rhizokalin. Maka dari itu, mari gunakan pupuk dari dedak yang cantik bagi tumbuh-kembang tanaman perkebunan dan tanaman hias;
  • Kalsium dan Kalium, pada dedak juga banyak mengandung komponen Kalsium (Ca), dan Kalium (K) yang cantik bagi kelangsungan hidup tumbuhan;
  • Magnesium, pada dedak terdapat magnesium (Mg) yang cantik dalam perombakan enzimatis pada dikala tanaman melaksanakan pembelahan sel-sel meristematik pada ujung akar dan ujung batang. Selain itu, Mg juga berperan dalam proses mencegah daun dari nekrosis dan klorosis;
  • Pada dedak juga terdapat kandungan serat alamiah tumbuhan yang cantik kalau dicampurkan dengan pupuk sangkar atau dipendam di dalam tanah liat, sehingga akan membantu menyuburkan tanah, mempercepat laju pertumbuhan akar, batang, serta membuat dedaunan menjadi lebat;
  • Pada dedak juga ada kandungan kimiawi zat besi (Fe), unsur Nitrogen lengkap untuk memicu pembentukan akar, batang, serta membantu mempercepat pembentukan bunga dan buah pada beberapa tanaman hortikultura ibarat stroberry. Selain itu komponen penting senyawa N juga membantu merangsang kehijauan pada batang dan daun sawi organik, beberapa tanaman hias ibarat kaktus, mawar, melati, dan bunga khas perkebunan tanam.
Beberapa petani/pekebun mungkin masih banyak yang meremehkan soal dedak yang memiliki multi khasiat dalam hal membantu mempercepat laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Namun anda juga patut mencobanya siapa tahu hasil perkebunan anda akan lebih berkualitas.

Kalau ada pupuk dedak yang alamiah, kenapa masih mau menggunakan pupuk anorganik yang isinya yakni senyawa kimia yang pastinya terkadang dapat membuat pencemaran lingkungan, baik itu pencemaran air, pencemaran tanah, maupun pencemaran udara. Selain itu, untuk pupuk-pupuk anorganik dengan penggunaan yang tak terkendali atau dalam bahasa sederhananya tidak sesuai dosis yang dianjurkan maka dapat menjadikan resistensi hama terhadap tanaman tertentu, serta merusak lingkungan fisik.

Jika anda ingin membuat pupuk cair dari dedak, anda mampu membaca pada sesi artikel tutorial lengkapnya pada materi bacaan berikut ini, klik: Manfaat Air Dedak Padi Untuk Pertumbuhan Tanaman.

Semoga isu di atas dapat bermanfaat untuk anda. Silakan dipraktekan cara di atas, agar berhasil.