Perbedaan Fungsi Plastik Mulsa Hitam, Perak dengan Mulsa Bening
Mulsa plastik seringkali dimanfaatkan oleh para petani untuk menjaga kelembaban tanah/lahan bedengan yang ditanami banyak sekali jenis tanaman sayur maupun buah. Pertanian dikala ini seringkali menggunakan mulsa sebab dianggap telah bisa menaikan produktivitas hasil panen sebanyak 30-40 % dari pertanian yang tidak menggunakan mulsa plastik.
Di pasaran, harga mulsa plastik sangat terjangkau, namun untuk membelinya anda juga harus menyesuaikan dengan luas lahan, serta jumlah baris bedengan yang tersedia.
Sebelum membeli mulsa, maka anda harus mengetahui terlebih dahulu apa perbedaan fungsi mulsa hitam dengan mulsa bening yang sering dipakai petani.
![]() |
Pemberian Mulsa Pada Lahan Bedengan, Photo by: www.tipspetani.com |
Mulsa plastik hitam dan mulsa berwarna perak umumnya yang sering dipakai oleh petani, sebab tidak menyerap cahaya, sehingga kelembaban tanahnya akan tetap terjaga dengan baik. Namun efek buruk dari mulsa plastik hitam ialah cahaya mudah dipantulkan ke arah atas tanaman, sehingga dapat menimbulkan terjadinya pemanasan global (global warming). Cahaya yang dipantulkan oleh mulsa hitam juga memiliki dampak konkret yaitu bisa membunuh penyakit serta membuat hama pertanian tidak betah tinggal di sekitar area tanam, dan hal ini sangat konkret untuk meminimalisir terjadinya kegagalan panen sekaligus kerusakan organ tanaman akhir serangan hama dan penyakit (pest and disease).
Di sisi lainnya, mulsa bening justru membuat cahaya tembus ke dalam lahan bedengan, sehingga kelembaban tanahnya kurang terjaga secara baik dan benar. Akibatnya, tanah menjadi sedikit gersang, dan keteraturan jumlah kandungan air di dalam tanah semakin sedikit akhir terabsorbsi oleh cahaya matahari atau cahaya sejenisnya.
Itulah tadi perbedaan wacana mulsa plastik hitam dengan mulsa plastik berwarna bening, semoga menambah wawasan anda, silakan baca juga: Manfaat Memberi Tiang Ajir dan Mulsa Pada Tanaman Cabe biar Berbuah Lebat.