Widget HTML Atas

5 Cara Singkat Merawat Tanaman Cabai di Pot, Karung Bekas, atau di Ember

Tanaman cabai dapat ditanam di banyak sekali jenis media, termasuk di lahan bedengan bermulsa, atau bahkan mampu ditanam di wadah pot polybag, bejana dan karung bekas.

Dari segi perawatannya, tanaman cabai yang ditanam di media tanam pot akan jauh berbeda dengan tanaman cabe yang dibudidaya di lahan terbuka ibarat di lahan bedengan, di lahan persawahan, atau yang ditanam dengan teknik tanpa olah tanah (TOT).

Bibit Cabe yang Siap Dipindahkan Ke Pot Penanaman
Bibit Cabe yang Siap Dipindahkan Ke Pot Penanaman. Photo Original by: Wahid Priyono ()

Adapun poin-poin perawatan singkat dari tanaman cabe yang dibudidaya di pot/ember bekas/di karung bekas yakni sebagai berikut:

  • Penyiraman. Sudah barang tentu bahwa tanaman cabe penting sekali dilakukan penyiraman. Gunakan air bersih yang tidak tercemar limbah atau materi berbahaya beracun (B3), atau materi polutan yang terlarut di dalam air. Siramlah pada akar tanaman cabe sampai tanahnya benar-benar lembab dan terbasahi oleh air;
  • Pemupukan, lakukanlah pemupukan pada tanaman cabe. Pupuk yang digunakan pada dikala tanam awal (saat pengolahan tanah yakni pupuk sangkar yang dicampur dengan tanah dengan perbandingan berturut-turut yakni 1:3). Sementara itu, berikan pupuk yang mengandung unsur N, P, dan K, yang banyak didapat dari pupuk phonska, urea, dan KCl. Berikan ketiga pupuk tersebut pada dikala tanaman cabe berumur 20 hst, 35 hst, dan 45 hst (hari setelah tanam);
  • Lakukan Penyiangan. Penyiangan pada tanaman cabai bertujuan untuk membersihkan lahan tanam. Pastikan bahwa di dalam wadah pot, lahan tanam daerah cabai tumbuh tidak terdapat gulma (rumput liar), kalaupun ada gulma tersebut harus dicabut secara manual menggunakan tangan, atau mampu menggunakan alat pengoret kecil ibarat pencong;
  • Lakukan Pendangiran. Pendangiran ini bertujuan semoga lahan tanam cabai menjadi lebih gembur. Pendangiran sebaiknya dilakukan bersamaan dengan acara penyiangan. Cara pendangiran yakni dengan menggemburkan lahan menggunakan alat pencong sampai tanahnya benar-benar gembur. Setelah pendangiran mampu dilakukan penyiraman pada tanaman cabe;
  • Pemberantasan Hama Secara Manual; yakni dengan cara mengecek eksistensi hama dan penyakit. Untuk hama ibarat ulat misalnya seringkali menyerang organ daun, dan anda mampu mengambilnya pribadi secara manual menggunakan tangan; Akan tetapi, dalam kondisi darurat alasannya yakni perkembangan hama meningkat, maka mampu terpaksa menggunakan insektisida yang dapat mengurangi gejala yang muncul.
Itulah tadi info perihal 4 cara singkat merawat tanaman cabai di wadah pot, baik itu pot polybag, karung bekas, maupun di dalam bejana bekas. Semoga info di atas berkhasiat untuk anda. Jika anda tertarik untuk membudidaya cabe di lahan bedengan bermulsa, silakan baca dan klik panduan berikut: Panduan Lengkap Budidaya Cabe Merah Agar Cepat Berbuah Lebat.