Solusi Mengatasi CABE yang Kulitnya Retak/Pecah-Pecah (Cracking)
Ada banyak penyebab yang melatarbelakangi mengapa pada permukaan kulit buah cabe terkadang mengalami retakan ahli (dengan kata lain kulit luarnya pecah-pecah).
![]() |
Original Photo by: Ismail AC/KPCI, uploading by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Beberapa penyebab yang dapat diindentifikasi menyerupai misalnya:
- Varietas cabe tersebut tidak cocok ditanam dengan curah hujan tinggi;
- Kelebihan kandungan air hujan;
- Pada cabe varietas stype hot chili, dengan daging buah tebal dan kulit luar halus, type ini bila kelebihan banyak unsur Nitrogen (N), apalagi di ekspresi dominan hujan rata-rata akan terjadi cracking (kulitnya pecah-pecah), kaitannya dengan daging buah tebal sehingga kandungan air tinggi;
- Buah cabe terkena patek;
- Faktor cuaca dan iklim yang ekstrem (berubah-ubah).
Sehingga bila ditemukan kendala menyerupai identifikasi di atas, maka langkah (solusi) yang baik ialah dengan cara melaksanakan beberapa praktek berikut:
- Menambahkan unsur Kalium (K) yang tinggi untuk meningkatkan kelenturan lapisan kulit buah adegan paling luar;
- Dapat menggunakan KNO3 yang berbentuk kristal dan aplikasikan lewat spray (disemprot). Aplikasi KNO3 dengan spray jauh lebih efektif karena hanya unsur K+ nya saja yang terserap tanaman cabe, sementara itu NO3- nya akan luruh/tidak terserap tanaman;
Jika kebetulan anda telah membudidaya cabe semisal hot chili dan mengalami permasalahan menyerupai di atas, maka sebaiknya berikan solusi menyerupai penjelasan di atas. Semoga berita sederhana di atas dapat bermanfaat untuk anda. Salam budidaya pertanian. Silakan baca juga: