8 Dampak Buruk Penggunaan Pestisida Terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan
Pestisida merupakan materi kimia yang digunakan untuk aneka macam kepentingan dalam dunia pertanian dan sejenisnya, sehingga eksistensi pestisida bisa membasmi hama/serangga/penyakit pada tanaman (insektisida), pembasmi jamur (fungisida), pembasmi gulma/rumput liar (herbisida). Dan masih banyak lagi tentunya jenis-jenis pestisida yang dapat memberi efek buruk bagi manusia, hewan, dan juga organisme lainnya.
Pestisida memiliki sisi keuntungan dan kerugian tersendiri. Keuntungan penggunaan pestisida bisa membunuh hewan-hewan/hama dan juga tumbuhan bersifat benalu bagi organisme lain. Meskipun begitu, pestisida pun mempunyai sisi kelemahan/ada kerugian apabila menggunakannya dalam jangka waktu lama, serta diterapkan secara periodik (terus menerus).
Adapun kerugian jikalau menggunakan pestisida diantaranya sebagai berikut:
Pestisida memiliki sisi keuntungan dan kerugian tersendiri. Keuntungan penggunaan pestisida bisa membunuh hewan-hewan/hama dan juga tumbuhan bersifat benalu bagi organisme lain. Meskipun begitu, pestisida pun mempunyai sisi kelemahan/ada kerugian apabila menggunakannya dalam jangka waktu lama, serta diterapkan secara periodik (terus menerus).
 |
| Kacang Panjang Dibudidaya Secara Anorganik. Photo Original (Hak Cipta): Wahid Priyono (Guruilmuan Indonesia). |
- Dapat membuat komponen/struktur tanah menjadi rusak akhir terjadinya pencemaran air dan tanah;
- Beberapa pestisida dapat membuat resisten beberapa jenis hama dan penyakit, sehingga hal ini justru akan menambah jumlah hewan benalu bagi tanaman;
- Beberapa jenis pestisida semprot dapat mengakibatkan racun bagi orang yang menghirupnya, sehingga biasanya hal ini akan membuat tubuh terasa lemas, akses pernafasan terganggu, penyakit pneumonia di organ paru-paru;
- Penderita asma bisa kambuh jikalau terpapar pestisida yang disemprotkan ke udara bebas;
- Penggunaan pestisida dapat menggangu keseimbangan eksosistem di alam;
- Pestiside dapat menyebabkan pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran udara;
- Jenis pestisida DDT dapat menyebabkan seseorang mengalami mutasi kromosom, sehingga terkadang bisa mengubah susunan gen menjadi asing (terjadi mutasi gen dan kromosom), dan hal ini bisa dicontohkan pada seorang laki-laki mirip tingkah perempuan alasannya yakni terpapar pestisida yang terakumulasi dari sayuran yang terinfeksi pestisida;
- Jika terakumulasi pada buah dan sayur, maka pestisida dapat menyebabkan racun dan membahayakan tubuh untuk jangka waktu lama.
Itulah tadi dampak buruk dari bahayanya pestisida bagi kesehatan tubuh manusia. Maka dari itu sebelum menggunakan pestisida, pikirkan secara baik-baik dan bijak dalam penggunaannya, sehingga dapat meminimalisir dampak buruk bagi kelestarian lingkungan hidup dan juga kesehatan masyarakat dan dunia. Sebagai rujukan silakan baca dan klik juga artikel berikut ini:
