Widget HTML Atas

Kenapa Benih Cabe di Musim Hujan Tidak Tumbuh Optimal?

Beberapa pertanyaan yang sering kali muncul ketika saya melihat kata kunci dalam pencarian di Google search atau di laman statistik di blog saya ialah perihal pertanyaan: "kenapa benih cabe di animo hujan tidak tumbuh secara optimal?".

Pertanyaan di atas sebetulnya telah ditanyakan oleh beberapa petani/pekebun yang ada di Indonesia, sebab memang pada animo hujan hasil pembibitan cabe yang mereka tanam terkadang tidak sesuai harapan, artinya terkadang ada saja benih yang tidak tumbuh, meskipun tumbuh ada juga benih yang tumbuh tidak serentak, dan atau ketika benih dipindahkan di wadah pot polybag laju pertumbuhannya tidak optimal pada waktu animo hujan.

Sebenarnya untuk permasalahan di atas dapat diantisipasi dengan tatacara (pola) penanaman benih cabe secara benar, meskipun kenyataan di lapangan, ialah lahan tanam cabe memang sedang diguyur air hujan pada masa animo hujan tersebut.

Beberapa hal yang menjadi penyebab problem di atas diantaranya ialah sebagai berikut:

  • Curah hujan sangat tinggi setiap waktu atau setiap harinya, sehingga kapasitas fisiologis tanaman cabe muda/hasil pembenihan memang tidak cukup dalam menyerap air berlebih dari dalam tanah;
  • Pengaturan irigasi di lahan semai tidak dilakukan secara bijaksana, sehingga memungkinkan akar tanaman berlebihan dalam menyerap air, dan hal ini dapat menjadikan terganggunya proses difusi air dari dalam tanah ke episode atas organ tanaman, mulai dari akar, batang, daun, bunga, sampai pada episode buahnya;
  • Lahan semai benih cabe kurang dipadatkan pada ketika pembuatannya, sehingga memungkinkan longsor pada tanah bedengan semai, balasannya akan menggangu sistematika pertumbuhan benih cabai pada animo hujan tersebut.
Untuk ketiga point permasalahan di atas, sebaiknya hal yang perlu anda lakukan ialah tetap memantau benih-benih cabe selama penyemaian sampai biji cabe tanam berkecambah lalu menghasilkan tanaman muda.

Hasil Semai Cabe-Steril Pro Pada Musim Hujan
Hasil Semai Cabe-Steril Pro Pada Musim Hujan, Photo Original by: Guruilmuan (Wahid P.)

Jika ternyata masih saja benih cabe yang ditanam tumbuh tidak optimal atau banyak benih cabe yang tidak tumbuh secara optimal, maka ada beberapa langkah yang dapat anda lakukan, yakni:
  • Mengatur irigasi, dan buatlah galengan (tempat jalan masuk air menyerupai got diantara sisi-sis bedengan media tanaman benih cabe tersebut, sehingga jalan masuk irigasi akan berjalan optimal, tanaman tidak menjadi kelebihan air yang dapat membuat biji membusuk sebelum berkecambah;
  • Dapat menyebarkan gubuk-gubuk kecil dari plastik transparan di atas lahan bedengan sehingga pertumbuhan benih cabe tidak terlalu terganggu dengan adanya intensitas curah hujan yang begitu tinggi;
  • Jika memungkinkan, anda dapat melaksanakan penyemaian bibit cabe secara ulang, lakukan secara tabah dan tekun, dan rawatlah tanaman secara baik bila tumbuh nantinya sebelum dipindahkan ke wadah pot polybag kecil sebelum tanam ke bedengan besar bermulsa plastik;
  • Kontrollah tanaman cabe selama masa pembenihan awal sampai siap tanam ke lahan terbuka (di bedengan bermulsa/bedengan tanpa mulsa);
  • Sebaiknya anda gunakan teknik steril-pro dalam penyemaian benih cabe di animo hujan. Untuk mencoba pembenihan cabe menggunakan teknik steril-pro, anda dapat mempelajarinya pada tutorial artikel berikut, klik: Cara Semai Cabe "Steril Pro", Dihasilkan Tanaman Serentak.
Selain cara-cara di atas dalam penyemaian dan perawatan benih cabe, anda juga dapat mencoba beberapa cara dalam perawatan tanaman cabe setelah pembenihan, silakan anda baca juga: 5 Teknik Perawatan Cabai, Panen 60 Kali Lipat.