Widget HTML Atas

Teknik Budidaya KACANG TANAH Agar Berbuah Banyak dan Menguntungkan

Kacang tanah (nama ilmiah: Arachis hypogaea) merupakan tanaman dari suku leguminoceae (kacang-kacangan) yang sangat populer di indera pendengaran orang Indonesia. Kacang tanah mempunyai banyak manfaat yang tak kalah pentingnya dengan tanaman lain pada umumnya. Kacang dapat diformulasi menjadi banyak sekali produk makanan yang berkualitas tinggi. Barangkali Anda mengenal produk kacang kulit yang dikemas dalam bentuk paket-paket tertentu, dijadikan materi aksesori dalam pembuatan produk roti, sebagai selai kacang, untuk pentingan masakan sayur asam, pembuatan kredok dan pecel, dan masih banyak lagi fungsi lainnya.

Sebagai contoh, dalam dunia kedokteran dan kesehatan, mengonsumsi kacang tanah sangat mengagumkan dalam pemeliharaan jaringan epitel dan memperbaiki permeabilitas pembuluh darah. Kacang tanah banyak mengandung protein nabati, lemak, karbohidrat, dan beberapa jenis vitamin A, B, C, D, dan E. Jumlah kandungan zat gizi berupa vitamin A sangat banyak sehingga sangat cocok dikonsumsi bagi orang yang menderita penyakit kadar glukosa tinggi dan rabun jauh (miopi). Selain itu, kandungan mineral sangat kompleks pada buah kacang tanah, sehingga mengonsumsi kacang tanah dapat dijadikan variasi dalam pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari.

Perkebunan Kacang Tanah Organik
Perkebunan Kacang Tanah Organik, foto original oleh: guruilmuan
Karakteristik Tanaman Kacang Tanah

Kacang tanah merupakan tumbuhan dikotil (berkeping dua), memiliki sistem perakaran tunggang. Tanaman ini dapat tumbuh secara maksimal di banyak sekali jenis lahan, baik itu di lahan persawahan, perkebunan, tegalan, kawasan rawa-rawa yang tanahnya sudah dilakukan reklamasi. Tinggi tanaman kacang berpostur sedang yakni 20 - 30 cm atau bahkan mampu lebih tinggi. Daunnya berkelompok-kelompok berwarna hijau. Bentuk daun kacang tanah yaitu lingkaran telur, memiliki bunga majemuk berwarna kuning cerah. Biji kacang tanah dilindungi oleh kulit yang cukup keras dan buahnya bergerombol di bawah tanah.

Syarat Tumbuh Tanaman Kacang Tanah

Tanaman kacang tanah dapat tumbuh secara baik pada kawasan berdataran tinggi maupun kawasan berdataran rendah mulai dari ketinggian lahan 200 - 800 meter di bawah permukaan air laut (mdpl). Cara budidaya yang sangat mudah sehingga menawarkan fasilitas bagi para pekebun untuk membudidaya kacang tanah secara organik di lingkungan tempat mereka tinggal. Pada jenis tanah liat berpasir atau tanah liat berlempung, tumbuhan kacang tanah dapat tumbuh dengan optimal. Jenis tanah lain yang cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah yaitu tanah liat berhumus, tanah andosol, tanah jenis aluvial, serta di tanah merah.

Kondisi cuaca dan iklim yang cukup sejuk akan sangat menguntungkan tanaman ini, alasannya yaitu tanaman ini cukup menyesuaikan diri pada lingkungan yang sejuk juga yang terkadang ekstrem. Sinar matahari sangat diperlukan oleh tanaman kacang tanah sehingga proses dalam penananam kacang tanah juga harus dilakukan secara benar artinya dilakukan di lahan terbuka menyerupai di sawah, area kebun, ladang, dan daerah-daerah strategis yang memungkinkan dapat dijadikan wilayah budidaya kacang tanah.

Curah hujan yang diperlukan tanaman kacang tanah yaitu 700 - 1.200 mm/tahun, temperatur 87% dengan suhu optimum lingkungan mulai kisaran suhu 20 - 32 derajat celcius. Meskipun begitu, tanaman kacang tanah juga dapat tumbuh baik meskipun kondisi lingkungan yang terkadang kurang atau sama sekali tidak menguntungkan.

Cara Budidaya Kacang Tanah Organik supaya Berbuah Banyak

Membudidaya tanaman kacang tanah membutuhkan keseriusan, usaha yang tekun, serta bagaimana pengontrolan yang sempurna terhadap tanaman yang dilakukan oleh pekebun untuk memperoleh hasil pertanian yang maksimal. Karena bagaimanapun juga kesuksesan dalam bercocok tanam sayuran maupun buah sangat dipengaruhi oleh proses penanaman dan perawatan tanaman yang terarah. Berikut ini ada beberapa tahapan yang dapat ditempuh untuk memulai budidaya tanaman kacang tanah yang dapat dilakukan di sekitar tempat tinggal Anda.

1. Tahap Pemilihan Bibit Berkualitas Tinggi (Hight Quality)

Bibit kacang tanah dapat diperoleh atau dibeli pribadi dari toko bibit tanaman holtikultura yang banyak tersebar di setiap kawasan di Indonesia. Selain itu, bibit kacang tanah juga dapat diperoleh dari kebun kacang sendiri, caranya yaitu mengambil bibit-bibit kacang yang sudah bau tanah dan berumur khusus untuk dijadikan bibit tanam. Pastikan ketika bibit dibeli di toko bibit supaya tetap terjaga kualitasnya, artinya Anda harus memeriksa kemasan bibit apakah bibit tersebut tahan terhadap penyakit?. Pilihlah bibit kacang tanah yang tahan terhadap penyakit patogen menyerupai jamur parasit, bakteri, dan cendawan berbahaya lainnya.

Jika perolehan bibit melalui proses pengambilan bibit yang sudah bau tanah dari kebun milik sendiri, maka langkahnya yaitu mengambil bibit dari indukan yang sudah terbukti kualitasnya, sudah terbukti menghasilkan banyak hasil panen tiap periodenya. Bibit kacang yang diperoleh dari kebun sendiri kemudian dijemur, lalu diambil bijinya. Bijinya kemudian disimpan terlebih dahulu pada botol beling sebelum ditanam. Dan perlu diingat bahwa sebaiknya sebelum biji kacang tanah ditanam pada lahan terbuka sebaiknya biji terlebih dahulu direndam pada air hangat selama 3 - 6 jam untuk memicu terjadinya perkecambahan pada biji yang pada akhirnya nanti akan bermanfaat dan mempercepat laju pertumbuhan tanaman. Kebutuhan bibit untuk 1 hektar lahan berkisar antara 2 - 3 kg.

2. Tahap Pengelolaan Lahan Tanam

Pada tahap pengelolaan lahan yakni dengan cara mencangkul atau membajak lahan sampai tanahnya menjadi gembur. Selanjutnya buatlah bedengan-bedengan dengan beberapa lajur sesuai kebutuhan yang diinginkan. Masing-masing bedengan dibuat dengan ketinggian 25 - 30 cm, lebar bedengan yaitu 60 - 80 cm (sesuaikan kebutuhan). Sementara untuk panjang bedengan diubahsuaikan dengan luas lahan yang tersedia. Setelah bedengan disiapkan, maka selanjutnya yaitu menaburkan secara acak pupuk sangkar di atas bedengan-bedengan yang telah dibuat, barulah diamkan selama 3 - 5 hari lahan bedengan sebelum tanam. Pada hari ke-6 silakan buat lubang tanam khusus meletakan bibit dengan tinggi lubang tanam 1 - 1,5 cm. Pada hari ke-6 dan atau pada hari ke-7, barulah bibit kacang tanam sudah siap ditanam pada bedengan-bedengan tersebut.

3. Tahap Penanaman Bibit Kacang Tanah

Bibit kacang tanah yang telah disiapkan selanjutkan akan ditanam pada lubang tanam yang telah dibuatkan pada bedengan. Masukan 1 biji/benih bibit kacang tanah untuk 1 lubang tanam, dan pastikan bahwa posisi biji sempurna berada pada dasar lubang tanam, lalu tutup lubang tanam benih dengan tanah yang ada di sekitarnya. Biasanya bibit kacang tanah akan mulai berkecambah dan tumbuh ke atas tanah pada umur di atas 7 hari semenjak penanaman awal.

Tanaman Kacang Tanah Organik Dibudidaya di Sawah
Tanaman Kacang Tanah Organik Dibudidaya di Sawah, Dokumentasi foto oleh: guruilmuan


Setelah bibit tumbuh sebaiknya tetap lakukan pengontrolan tanaman sampai ke tahap dewasa. Selain itu, proses perawatan tanaman yaitu kunci terpenting untuk memperoleh hasil panen kacang tanah yang berlimpah ruah dan menguntungkan.

4. Tahap Perawatan dan Pengendalian Tanaman dari Serangan Hama serta Penyakit

Dalam budidaya kacang tanah, ada tahapan yang sangat penting yakni tahap perawatan tanaman. Perawatan tanaman kacang tanah meliputi beberapa hal, diantaranya:

  • Penyulaman; dilakukan bertujuan untuk mengganti benih yang gres apabila terdapat tanaman muda kacang tanah yang telah mati, mengalami kerusakan organ tubuh, cacat atau layu fusarium. Sebaiknya penyulaman bibit dilakukan maksimal 20 hari semenjak tanam awal. 
  • Pendangiran dan Penyiangan: Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan rumput-rumput liar (gulma) dis ekitar tanaman kacang tanah. Penyiangan dapat dilakukan dengan cara mengoret rumput-rumput liar tersebut sampai pada adegan akarnya. Sementara itu, sembari petani melaksanakan penyiangan, selanjutnya petani juga dapat melaksanakan pendangiran yakni membuat tanah di sekitar sentra tanaman menjadi gembur dengan cara digemburkan menggunakan alat pendangiran khusus yang dapat dibeli di toko peralatan pertanian. Pendangiran tentu mempunyai banyak manfaat yakni untuk membuat tanaman segera memproduksi buah dan membuat tanaman semakin tumbuh baik.
  • Pemupukan: Pemupukan dilakukan sebanyak 1 kali saja ketika umur tanaman berusia 2 bulan. Pada bulan ke-2 tersebut tanaman dapat dipupuk menggunakan pupuk sangkar organik dari sisa-sisa kotoran hewan unggas yang telah difermentasikan (dikeringkan). Pemupukan dilakukan dengan cara berbagi pupuk di sekitar sentra tanaman. Kebutuhan pupuk sangkar untuk masing-masing tanaman yaitu 2 genggam tangan orang dewasa, atau setara dengan 5 - 7 ton untuk satu hektar lahannya. Untuk hasil tanam kacang tanah yang berbuah banyak sangat dianjurkan untuk menggunakan pupuk sangkar dari kotoran ayam yang terbukti banyak mengandung unsur hara Nitrogen (N) dan Fosfor (P) karena kandungan unsur hara tersebut sangat baik juga untuk pertumbuhan dan perkembangan organ tanaman.
  • Pengairan dan Penyiraman: Pengairan sangat penting untuk menjaga kelembaban tanah supaya tetap berada pada keadaan normal. Pengairan terutama banyak dilakukan bagi masyarakat petani yang membudidaya kacang tanah di kawasan persawahan. Jika penanaman dilakukan di kebun dapat pula petani melaksanakan penyiraman secara manual menggunakan gayung dengan dosis sesuai kebutuhan dan kondisi kekeringan tanah yang terlihat.
  • Pengendalian Hama dan Penyakit: Pada umumnya tanaman kacang tanah cukup kebal terhadap beberapa jenis hama dan penyakit benalu tertentu. Akan tetapi jenis hama yang sering menyerang tanaman kacang tanah yaitu jenis ulat bulu dan ulat hijau. Ulat hijau dan ulat bulu ini seringkali menyerang organ daun sehingga akhirnya daun tanaman menjadi berlubang-lubang (bopeng). Beberapa jenis penyakit layu fusarium dan jamur benalu juga seringkali menginfeksi adegan bintil akar tanaman kacang tanah sehingga akan menghambat proses fiksasi Nitrogen oleh bintil akar. Penanggulan hama pada tanaman kacang tanah dapat ditempuh dengan cara meningkatkan frekuensi penyiraman/pengairan. Sebaiknya hindari penggunaan jenis insektisida ataupun DDT dalam membunuh hama dan penyakit tanaman, karena bahayanya senyawa zat kimia tersebut akan terakumulasi pada tanaman yang dapat merugikan sel-sel dan jaringan badan manusia, serta DDT dan pestisida dapat merusak lingkungan pertanian karena menjadikan pencemaran udara, pencemaran air, maupun pencemaran tanah.

5. Kegiatan Panen dan Pemasaran

Panen kacang tanah dapat dilakukan pada umur tanam di atas 6 bulan. Pada usia tersebut umumnya tanaman kacang tanah sudah memproduksi buah kacang dalam jumlah yang cukup banyak dan beragam. Pemanenan kacang tanah dapat dilakukan sekaligus atau bertahap, tentu diubahsuaikan dengan faktor kebutuhan masing-masing individu yang menanam.

Kegiatan panen dilakukan dengan cara mencabut kacang tanah kemudian ditumpuk-tumpuk lalu pada adegan setengah batangnya sampai ujung daun dipotong dan dibuang, sampai tersisa beberapa batang dan buah saja. Hasil panen kemudian diangkut dan dapat pribadi didistribusikan ke konsumen maupun diperjualbelikan di pasaran dalam bentuk kacang tanah mentah, atau kacang tanah yang sudah diolah menjadi kacang tanah rebus, dan produk makanan olahan lainnya.

Untuk pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari, biasanya kacang tanah dijual-belikan dalam harga perkiloan dalam bentuk biji-biji yang sudah bersih dengan harga variasi setiap daerahnya. Sebagai referensi harga kacang tanah perkilogramnya  di pasar-pasar tradisional di pasar Natar Lampung selatan dan di kota Bandarlampung dijatuhkan harga kisaran mulai Rp. 8.000,00,- sampai Rp.12.100,00,-.

Prospek yang cukup cerah dalam membudidaya kacang tanah ternyata dapat menjadi alternatif budidaya tanaman yang lebih menguntungkan. Jika Anda tertarik dapat mengikuti kiat-kiat di atas, semoga berhasil.

Demikian gosip ihwal teknik budidaya kacang tanah supaya berbuah banyak dan menguntungkan bagi petani. Semoga apapun yang telah dijelaskan pada adegan di atas dapat bermanfaat untuk rekan-rekan penggemar pekebun semuanya, salam budidaya pertanian. Ayo menanam.