JENIS PUPUK HEWAN Apa Yang Bagus Untuk Tanaman?
Pupuk merupakan komponen kimiawi maupun material non kimiawi yang mampu diambil dari aneka macam sisa ekskret (hasil ekskresi/sistem pengeluaran sisa metabolisme) mikroorganisme yang sudah tidak terpakai sehingga berdaya guna tinggi bagi tanaman pertanian.
Berdasarkan sifat dan sumber asalnya, ada 3 macam jenis pupuk, yaitu pupuk organik, pupuk anorganik dan pupuk organik cair (POC). POC dapat diambil dari sisa metabolisme urine hewan misalnya urine sapi/kelinci yang kemudian difermentasikan pada suatu wadah tertentu dan kemudian hasil fermentasinya disemprotkan pada akar tanaman. Pupuk anorganik umumnya sudah banyak dijual di pasaran dan keberadaannya sangat mudah ditemukan. Contoh pupuk anorganik kimia yaitu NPK, KCL, Urea, Phonska, dan lain sebagainya.
Pupuk organik yaitu jenis pupuk yang berasal dari siswa kotoran hewan ternak atau dedaunan yang membusuk, sisa-sisa sampah dedaunan/batang muda tanaman, dan mampu juga dari urine manusia. Pada batang padi (jerami padi) yang membusuk/dibakar, banyak sekali unsur hara yang diperlukan tanaman dari serat jerami pada tersebut. Baca: Cara Pembuatan Pupuk Dari Serat Jerami Padi Yang Dibakar.
Pupuk hewan yang rupawan bagi tanaman yaitu pupuk dari kotoran hewan sapi, kerbau, ayam, angsa, itik, dan hewan pemamabiak lainnya. Namun, berdasarkan pengalaman, pupuk yang paling mujarab/bagus untuk tanaman pertanian hortikultur yaitu jenis pupuk sangkar yang berasal dari kotoran ayam. Kandungan unsur hara Nitrogen (N) pada kotoran ayam sangat tinggi sehingga rupawan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman, nutrisi penting untuk reaksi enzimatis di dalam badan tumbuhan, serta untuk membantu pembentukan hormon tumbuhan (fitohormon).
Nah, itulah tadi beberapa jenis pupuk hewan yang rupawan untuk tanaman pertanian, biar bermanfaat. Jangan lupa baca juga: Cara Pembuatan Pupuk Kandang Serta Perananannya Bagi Pertumbuhan Tanaman.
Berdasarkan sifat dan sumber asalnya, ada 3 macam jenis pupuk, yaitu pupuk organik, pupuk anorganik dan pupuk organik cair (POC). POC dapat diambil dari sisa metabolisme urine hewan misalnya urine sapi/kelinci yang kemudian difermentasikan pada suatu wadah tertentu dan kemudian hasil fermentasinya disemprotkan pada akar tanaman. Pupuk anorganik umumnya sudah banyak dijual di pasaran dan keberadaannya sangat mudah ditemukan. Contoh pupuk anorganik kimia yaitu NPK, KCL, Urea, Phonska, dan lain sebagainya.
 |
| Pupuk Dari Serat Jerami Padi . Photo Original by: Wahid Priyono, Guruilmuan. |
Pupuk organik yaitu jenis pupuk yang berasal dari siswa kotoran hewan ternak atau dedaunan yang membusuk, sisa-sisa sampah dedaunan/batang muda tanaman, dan mampu juga dari urine manusia. Pada batang padi (jerami padi) yang membusuk/dibakar, banyak sekali unsur hara yang diperlukan tanaman dari serat jerami pada tersebut. Baca: Cara Pembuatan Pupuk Dari Serat Jerami Padi Yang Dibakar.
Pupuk hewan yang rupawan bagi tanaman yaitu pupuk dari kotoran hewan sapi, kerbau, ayam, angsa, itik, dan hewan pemamabiak lainnya. Namun, berdasarkan pengalaman, pupuk yang paling mujarab/bagus untuk tanaman pertanian hortikultur yaitu jenis pupuk sangkar yang berasal dari kotoran ayam. Kandungan unsur hara Nitrogen (N) pada kotoran ayam sangat tinggi sehingga rupawan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman, nutrisi penting untuk reaksi enzimatis di dalam badan tumbuhan, serta untuk membantu pembentukan hormon tumbuhan (fitohormon).
Nah, itulah tadi beberapa jenis pupuk hewan yang rupawan untuk tanaman pertanian, biar bermanfaat. Jangan lupa baca juga: Cara Pembuatan Pupuk Kandang Serta Perananannya Bagi Pertumbuhan Tanaman.
