Widget HTML Atas

Pengertian Sistem Pendangiran dan Penyiangan Pada Tanaman Budidaya Horticulture

Dalam dunia pertanian, istilah pendangiran dan penyiangan sudah tidak abnormal lagi didengar. Bahwa sistem pendangiran yaitu acara melaksanakan penggemburan lahan tanam (tanah pada lahan bedengan) semoga tanahnya tetap gembur dan baik bagi pertumbuhan tanaman yang tumbuh di atasnya.

Tanaman Mentimun Terserang Gulma "krokot"
Tanaman Mentimun Terserang Gulma "krokot". Photo Original by: Wahid Priyono ().

Sementara itu, pengertian dari penyiangan ialah upaya yang dilakukan petani untuk terus menjaga kebersihan lahan tanam (tanah, dan lahan bedengan semisalnya) dari serangan gulma yang tumbuh disekitarnya. Gulma (rumput liar) yang tidak dicabut/dikoret dapat membahayakan tanaman pokok/tanaman yang dibudidaya, alasannya ialah akan memengaruhi laju pertumbuhan tanaman. Pengoretan gulma dengan alat khusus (bisa cangkul kecil, alat pengoret/pencong) mampu menjadi cara sempurna untuk mengusir gulma. Namun, mencabut gulma sampai akarnya mampu saja dilakukan dengan tangan terbuka. Gulma yang sudah dicabut lalu dikumpulkan dan mampu dibakar.

Selain itu, gulma juga menjadi inang bagi para hama dan penyakit tanaman untuk tumbuh dan berkembang secara maksimal, mereka meletakan telur dan larvanya pada sarang gulma, dan dikala menetas maka larva tersebut akan menjadi ulat yang membahayakan bagi pertumbuhan daun, batang muda, dan seterusnya.

Perebutan nutrisi antara tanaman induk/pokok dengan gulma seringkali terjadi dan hal ini akan berefek buruk bagi tanaman pokok, dimana pada tanaman pokok ini akan mengalami krisis nutrisi (defisiensi unsur hara tertentu) yang mampu berefek pada kurusnya batang tanaman, pertumbuhan daun lambat, proporsionalitas tinggi tanaman tidak maksimal (kerdil), serta tanaman jarang berbuah. Silakan baca juga: Gulma Petani Ladang dan Petani Kebun Serta Cara Pencegahannya.