Berapa Lama Umur Bibit Cabe Berkecambah?
Sebelum mengetahui perihal berapa lama umur bibit cabe berkecambah, maka terlebih dahulu anda harus mengetahui perihal apa itu perkecambahan biji?
Perkecambahan umumnya terjadi pada tumbuhan berbiji (spermatophyta), baik itu pada tumbuhan angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup), maupun pada sebagian dari tumbuhan gymnospermae (tumbuhan berbiji tel2njang/berbiji terbuka).
Perkecambahan dapat didefinisikan sebagai proses fisika dan proses kimiawi yang terjadi pada biji, dimana terjadi proses perembesan air oleh sel-sel biji. Akibat dari masuknya air ke dalam biji secara imbibisi, maka akan merangsang butir aleuron pada biji untuk mensekresikan enzim protease untuk membentuk asam-asam amino tertentu. Selain itu, proses perkecambahan ini terjadi secara kimiawi melibatkan hormon pertumbuhan (fitohormon) yaitu hormon giberelin. Adanya hormon giberelin ini tentu saja akan mempercepat proses pembentukan plumula (calon batang primer) dan juga merangsang tumbuhnya calon akar (radikula). Selama proses perkecambahan biji, seiring dengan umur tanaman, maka sel-sel pada episode radikula dan plumula akan mengalami proses pertumbuhan primer, dan juga tempat meristematik (daerah pembelahan) pada sel-selnya akan terus aktif membelah hingga volume sel mengalami jumlah yang diharapkan tanaman tersebut. Sementara itu, pertumbuhan sekunder juga akan mempercepat dalam proses pembentukan organ lengkap tumbuhan, termasuk membesarnya batang pada tanaman berbiji merupakan akhir dari aktivitas pertumbuhan dan juga perkembangan pada tumbuhan. Baca materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan selengkapnya, klik: Faktor Internal dan Eksternal Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.
Beberapa tanaman berbiji tentu saja memiliki waktu kecepatan tumbuh yang berbeda-beda, termasuk waktu perkecambahannya. Sebagai contoh, untuk tanaman cabe yang hendak dilakukan pembibitan, maka biasanya seorang petani cabe akan mulai menyemai biji-bijinya baik di lahan bedengan maupun pribadi disemaikan bibit/biji cabe tersebut dengan menggunakan kain lembab.
Berdasarkan pengalaman, saat saya pernah menyemai cabe dengan yang di lahan bedengan dan yang satunya dengan menggunakan kain basah/kain lembab, maka di kain basalah pertumbuhan kecambah cabe akan lebih cepat dibandingkan yang di semai di lahan bedengan tanah biasa. Penyemaian cabe dengan menggunakan kain lembab biasa disebut oleh saya sebagai penyemaian cabe dengan teknik steril pro. Untuk lebih jelasnya, silakan anda baca pada artikel berikut ini: Cara Semai Cabe Steril Pro. Dihasilkan Tanaman Serentak.
Namun dengan teknik steril pro di atas, maka saya jamin, dalam waktu 3 hingga dengan 4 hari bibit cabe anda akan segera berkecambah dengan laju pertumbuhan dan perkembangan yang semakin mengagumkan dan berkualitas. Saya sudah mencobanya, silakan giliran anda. Oya silakan anda baca juga: 3 Teknik Menyemai Benih Cabe Steril Pro, Soil Block, Sistem Polybag. Semoga bermanfaat berita di atas. Salam bertani, majulah petani Indonesia, jaya !!!
Perkecambahan umumnya terjadi pada tumbuhan berbiji (spermatophyta), baik itu pada tumbuhan angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup), maupun pada sebagian dari tumbuhan gymnospermae (tumbuhan berbiji tel2njang/berbiji terbuka).
Perkecambahan dapat didefinisikan sebagai proses fisika dan proses kimiawi yang terjadi pada biji, dimana terjadi proses perembesan air oleh sel-sel biji. Akibat dari masuknya air ke dalam biji secara imbibisi, maka akan merangsang butir aleuron pada biji untuk mensekresikan enzim protease untuk membentuk asam-asam amino tertentu. Selain itu, proses perkecambahan ini terjadi secara kimiawi melibatkan hormon pertumbuhan (fitohormon) yaitu hormon giberelin. Adanya hormon giberelin ini tentu saja akan mempercepat proses pembentukan plumula (calon batang primer) dan juga merangsang tumbuhnya calon akar (radikula). Selama proses perkecambahan biji, seiring dengan umur tanaman, maka sel-sel pada episode radikula dan plumula akan mengalami proses pertumbuhan primer, dan juga tempat meristematik (daerah pembelahan) pada sel-selnya akan terus aktif membelah hingga volume sel mengalami jumlah yang diharapkan tanaman tersebut. Sementara itu, pertumbuhan sekunder juga akan mempercepat dalam proses pembentukan organ lengkap tumbuhan, termasuk membesarnya batang pada tanaman berbiji merupakan akhir dari aktivitas pertumbuhan dan juga perkembangan pada tumbuhan. Baca materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan selengkapnya, klik: Faktor Internal dan Eksternal Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.
Tanaman Cabe Rawit Jengki Tumbuh Optimal Dengan Teknik Soil Block, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan). |
Beberapa tanaman berbiji tentu saja memiliki waktu kecepatan tumbuh yang berbeda-beda, termasuk waktu perkecambahannya. Sebagai contoh, untuk tanaman cabe yang hendak dilakukan pembibitan, maka biasanya seorang petani cabe akan mulai menyemai biji-bijinya baik di lahan bedengan maupun pribadi disemaikan bibit/biji cabe tersebut dengan menggunakan kain lembab.
Berdasarkan pengalaman, saat saya pernah menyemai cabe dengan yang di lahan bedengan dan yang satunya dengan menggunakan kain basah/kain lembab, maka di kain basalah pertumbuhan kecambah cabe akan lebih cepat dibandingkan yang di semai di lahan bedengan tanah biasa. Penyemaian cabe dengan menggunakan kain lembab biasa disebut oleh saya sebagai penyemaian cabe dengan teknik steril pro. Untuk lebih jelasnya, silakan anda baca pada artikel berikut ini: Cara Semai Cabe Steril Pro. Dihasilkan Tanaman Serentak.
Namun dengan teknik steril pro di atas, maka saya jamin, dalam waktu 3 hingga dengan 4 hari bibit cabe anda akan segera berkecambah dengan laju pertumbuhan dan perkembangan yang semakin mengagumkan dan berkualitas. Saya sudah mencobanya, silakan giliran anda. Oya silakan anda baca juga: 3 Teknik Menyemai Benih Cabe Steril Pro, Soil Block, Sistem Polybag. Semoga bermanfaat berita di atas. Salam bertani, majulah petani Indonesia, jaya !!!