Cara Merempel Tanaman Cabe Agar Cepat Berbuah Lebat (Perempelan Daun dan Tunas Aksiler Cabe)
Sebelumnya saya sudah pernah menulis perihal teknik perempelan pada tanaman cabe, untuk mempercepat waktu panen cabe, namun sedikit saya langsung akan mencoba mengulang dan menjelaskan kembali secara terperinci terkait bagaimana cara perempelan pada tanaman cabe yang baik dan benar sehingga tanaman cabe akan lebih berkualitas.
Pengaruh tanaman cabe yang dirempel dan tidak dirempel tentu saja akan jauh berbeda. Berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman di anggota komunitas petani cabe indonesia (KPCI), bahwa tanaman cabe yang dilakukan perempelan akan tumbuh lebih cepat, lebih sehat, berpengaruh tahan hama dan penyakit, secara fisik tanaman cabe lebih sehat dan terlihat segar, pertumbuhan dan perkembangan tanaman jauh lebih optimal, hasil panen lebih banyak, buahnya lebat, bunga-bunganya banyak yang bermunculan, serta meningkatkan produktivitas hasil panen.
Langsung saja akan saya jabarkan perihal merempel tunas aksiler dan bab daun pada tanaman cabe secara sederhana menyerupai berikut ini:
- Pada dikala melaksanakan aktivitas perempelan, maka sebaiknya yang perlu anda perhatikan yaitu waktu perempelan dan umur tanaman cabe. Waktu perempelan sebaiknya pada waktu sore hari atau ketika cuaca cukup sejuk/tidak terlalu panas. Perempelan hanya dapat dilakukan secara baik/efektif apabila umur tanaman cabe sudah berumur 60 - 70 hst ke atas sebelum menginjak waktu pembungaan pada tanaman cabe. Di umur 60 - 70 hst inilah tanaman cabe sudah perlu dirempel, yakni dengan membuang tunas-tunas aksiler/tunas samping/tunas liar yang tidak penting. Tunas yang tidak penting tersebut kalau dibiarkan maka akan berefek buruk bagi peningkatan laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan hasilnya yaitu tanaman mengalami defisiensi unsur hara tertentu, alasannya yaitu sebagian nutrisi ditransfer ke tunas liar/aksiler yang tidak perlu;
- Siapkan alat-alat perempelan berikut ini: (1). Pisau tajam (2). Gunting potong (3). Bakul/karung goni/kotak sampah/ember/bak ukuran besar (4). sapu lidi untuk membersihkan sisa-sisa perempelan semoga lahan/bedengan tanam tidak kotor;
- Setelah alat-alat disiapkan, maka aktivitas perempelan akan dimulai;
- Langkah pertama dalam perempelan cabe yaitu menyiapkan gunting/pisau tajam. Namun, untuk hasil yang lebih cepat anda mampu menggunakan gunting potong untuk memangkas tunas aksiler/daun-daun cabe yang terlalu lebat (gembel). Jika tidak ada gunting potong, maka alternatifnya anda mampu menggunakan pisau tajam;
- Perempelan diawali dengan memotong semua daun bab bawah serta tunas-tunas liar (ukuran kecil) yang tumbuh pada batang utama (gunakan gunting potong/pisau tajam), dan dahan dari pucuk disisakan 4 - 10 daun saja. lihat gambar di bawah ini:
![]() |
Member KPCI Melakukan Perempelan pada Tanaman Cabe. |
- Setelah final melaksanakan perempelan pohon cabe, maka selanjutnya bersihkan daun-daun sisa perempelan menggunakan sapu lidi, lalu masukan ke dalam karung goni/keranjang/bakul/bak/ember/kotak sampah khusus;
- Untuk menghemat tenaga, sebaiknya perempelan mampu mengandalkan beberapa orang karyawan yang memang sudah paham perihal proses perempelan, sehingga waktu perempelan akan jauh lebih cepat;
- Berikut ini dicantumkan hasil dari perempelan pada tanaman cabe, lihat gambar-gambar di bawah ini, sangat terlihat bahwa setelah dilakukan perempelan, tanaman cabe lebih terlihat sehat, subur, daunnya hijau-hijau, terbebas dari hama, serta tanaman cabe terlihat lebih fresh (segar).
Foto/gambar hasil perempelan 1, tanaman cabe terlihat lebih segar, daunnya lebih hijau:
Foto/gambar hasil perempelan 2, tanaman cabe lebih fresh, dan tumbuh secara optimal:
Semoga gosip perihal cara/tutorial/teknik perempelan pada tanaman cabe di atas bermanfaat untuk anda. Selamat mempraktekan, semoga berhasil. Jangan lupa untuk klik dan baca juga artikel tentang: 5 Teknik Perawatan Cabai, Panen 60 Kali Lipat.