Widget HTML Atas

3 Teknik Memilih Batang Tanaman Untuk Dicangkok

Mencangkok merupakan cara terbaik untuk menerima tanaman biar lekas menghasilkan buah dengan waktu yang relatif lebih cepat dibandingkan melalui cara generatif (melalui pembijian terlebih dahulu). Mencangkok juga dapat dikatakan sebagai tindakan perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan yang dilakukan oleh manusia.

Dalam acara mencangkok, pemilihan batang tanaman sangat penting dilakukan biar nantinya hasil cangkok berkualitas dan menunjukkan efek nyata ketika sudah ditanam di lahan terbuka.

Ada beberapa kriteria/teknik yang dapat ditempuh untuk memilih batang tanaman untuk dicangkok. Berikut ini penjelasannya.

1. Batang Tanaman Harus Dari Tumbuhan Dikotil

Pemilihan batang cangkok dari tanaman dikotil (tanaman berbiji dua) memang mutlak dipilih, alasannya dalam acara mencangkok tidak ada sejarahnya menggunakan batang dari tanaman monokotil (tanaman berbiji tunggal). Jelaslah bahwa tanaman dikotil menjadi pola resmi dalam mencangkok alasannya dari batang tanaman dikotillah terdapat kambium yang merupakan komposisi penting pada batang dikotil, sementara itu batang tanaman monokotil tidak dapat dicangkok, karena selain batangnya tidak berkayu juga tidak memiliki kambium.

Beberapa jenis tanaman yang dapat dicangkok diantaranya ialah mangga, jambu biji, jambu air, pohon rambutan, pohon kelengkeng, pohon durian, dan masih banyak jenis lainnya.

2. Batang Tanaman Harus Dari Induk Yang Produktif

Teknik memilih batang tanaman yang hendak dicangkok yakni harus berasal dari batang induk yang produktif, artinya indukan tanaman tersebut telah terbukti menghasilkan pertumbuhan yang baik, bebas dari penyakit, serta memiliki riwayat hidup yang telah banyak menghasilkan buah. Karena bagaimanapun juga tujuan dari mencangkok ialah untuk menghasilkan produksi buah yang banyak dalam waktu relatif cepat, serta menghasilkan tanaman yang memiliki sifat seolah-olah dengan induk.

Sebaiknya gunakan batang tanaman induk yang telah berumur dewasa, yakni tanaman induk telah berumur setidaknya di atas 2 tahun lebih.

3. Batang Cangkok Harus Kuat dan Tidak Mengalami Lecet/Luka Memar

Ciri batang yang baik untuk dicangkok ialah tidak terdapat luka lecet/memar pada kulit batangnya, batangnya juga harus kokoh dan kuat, jikalau kulit batangnya dikelupas maka akan terdapat cairan di sekitar daerah pengelupasan yang membuktikan bahwa batang tersebut telah mempunyai kambium yang merupakan kekhasan dalam acara mencangkok. Namun nantinya ketika mencangkok terlebih dahulu mendiamkan beberapa ketika batang supaya kambiumnya kering. Janganlah sekali-kali mencangkok ketika kambium masih terdapat pada batang yang dikelupas kulitnya.

Untuk memilih batang cangkok yang berpengaruh dan berkualitas, caranya ialah dengan menggunakan batang dari tangga ketiga percabangan dari pangkal batang. Dari bab tangga ketiga tanaman tersebutlah biasanya para petani holtikultura buah mengambil langkah pertama dalam menentukan batang tanaman yang cocok untuk dilakukan penyangkokan.

Demikianlah artikel tentang: "3 Teknik Memilih Batang Tanaman Untuk Dicangkok". Semoga apa yang telah dijelaskan di atas menunjukkan manfaat bagi rekan-rekan petani baik yang di desa maupun yang di wilayah perkotaan. (Jangan lupa baca juga: Budidaya Mangga Dari Batang Cangkokan Agar Cepat Berbuah Lebat).