Cara Penggunaan Pupuk NPK Mutiara Untuk Tanaman Hortikultura
Pupuk NPK mutiara memang sangat rupawan untuk merangsang tanaman biar lebih cepat menghasilkan buah, serta pada beberapa tanaman sayur mayur akan menimbulkan daun dan organ tanaman lainnya menjadi lebih segar, daun dan batangnya menjadi lebih hijau cerah, serta batang, akar dan buahnya menjadi lebih kokoh, sehingga buah dan bunganya tidak gampang rontok.
Jenis pupuk NPK mutiara ini telah banyak dijual dan dikomersialkan untuk banyak petani di Indonesia. Walaupun begitu, penggunaan pupuk ini tidak sembarangan diberikan pada tanaman, melainkan harus sesuai dengan sesuai prosedur yang benar, artinya perlindungan pupuk harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan per umur tanaman.
Pada dasarnya ada dua cara dalam penggunaan pupuk mutiara ini, yakni dengan cara diencerkan terlebih dahulu gres diberikan kepada tanaman, atau dapat ditebar eksklusif ke sentra tumbuh tanaman tanpa diencerkan (masih dalam bentuk padatan).
1. Penggunaan Pupuk NPK Mutiara Cair
Sebelum menggunakan pupuk NPK mutiara cair, sebaiknya anda ikuti terlebih dahulu tatacara dalam pembuatan larutan pupuk NPK mutiara cair berikut ini:
Bahan dan peralatan yang harus dipersiapkan:
- Siapkan 2 Liter air bersih
- Siapkan 1 kg pupuk NPK mutiara yang masih dalam bentuk padatan;
- Siapkan baskom yang dapat menampung larutan dengan massa (berat) lebih dari 2 Liter;
- Siapkan pengaduk dari batang kayu/sejenisnya;
Cara/step/langkah kerjanya yaitu sebagai berikut:
- Masukkan 1 kg pupuk NPK mutiara pada 2 Liter air bersih di dalam ember, lalu aduk dengan batang pengaduk dari bantang kayu/sejenisnya;
- Aduklah sampai pupuk NPK mutiara padat tersebut larut dalam air, kemudian diamkan selama 5 - 10 menit sampai benar-benar menjadi larutan PNK mutiara cair;
- Lewat dari waktu tersebut, setelah itu dapat segera digunakan. (gunakan langkah yang akan diberikan di bawah ini)
Cara penggunaan larutan pupuk NPK mutiara cair
Nampaknya, kalau anda mengikuti cara/prosedur penggunaan pupuk NPK mutiara sesuai panduan di atas, saya (guruilmuan.blogspot.co.id) pasti akan menjamin bahwa tanaman sayur maupun buah anda akan semakin lebih bagus.
- 2 Liter larutan pupuk NPK mutiara cair yang sudah dibuat tadi, selanjutnya dapat digunakan untuk beberapa kali pakai. Kalaupun larutan pupuk NPK cair habis, segera dapat anda buat lagi sesuai kebutuhan mengikuti langkah kerja di atas;
- Cara penggunaannya: Untuk 2 Liter larutan pupuk NPK mutiara cair yang sudah dibuat selanjutnya dilakukan pengenceran terlebih dahulu, caranya dengan dimasukkan 2 Liter NPK cair tersebut ke 8 Liter air, kemudian kocor/aduk-aduk sampai merata, barulah setelah itu disiramkan ke masing-masing tanaman/tepat di bawah akar tanaman, yakni dengan dosis per tanamannya yaitu 200 mL atau setara dengan besar gelas air minum sehari-hari khusus untuk tanaman sayur mayur dan tanaman buah monokotil (berakar serabut, contohnya: sayur bayam, tomat rampai, mentimun, sawi, dan lainnya), sementara khusus untuk tanaman sayur mayur dari golongan tumbuhan dokotil (berakar tunggang, misalnya pohon jambu hasil cangkok, durian cangkok, mangga cangkok, dan lainnya), sebaiknya gunakan 4 Liter larutan NPK mutiara cair yang sudah diencerkan ke tiap-tiap tanaman.
- Lihat dan catat hasil eksperimen, kalau tanaman mengalami pertumbuhan yang bagus, berarti anda telah berhasil mengamalkan resep di atas. Selamat mempraktekkan. Semoga berhasil.
![]() |
Perkebunan Terong Lalap Kenari Tumbuh Subur Berkat Pemberian Pupuk NPK Mutiara, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
2. Penggunaan Pupuk NPK Mutiara Padat
NPK mutiara padat dapat eksklusif disebarkan pada tanaman sayur mayur atau buah-buahan baik yang ditanam di area perkebunan hortikultura, halaman rumah, lahan persawahan, ladang, dan lain sebagainya.
- Khusus untuk tanaman buah-buahan berbatang pendek dan tidak berkayu (monokotil) seperti, meliputi tomat, mentimun, jagung, kacang hijau, timun suri, semangka, dan tanaman monokotil (berkeping satu) sebaiknya berikan pupuk NPK mutiara sebanyak 0,1 kg tatau setara dengan 1 genggam tangan orang cukup umur untuk tiap-tiap tanaman (per tanaman), diberikan pada tingkat usia tanaman tertentu, biasanya diberikan pada dikala tanaman berumur di atas rata-rata 1 bulan ke atas. Sedangkan untuk tanaman buah yang berkayu menyerupai pohon jeruk nipis, jeruk manis, durian cangkokan, mangga cangkok, alpukat cangkok, dan tanaman dikotil (berkeping dua) lainnya, sebaiknya berikan 1 kg pupuk NPK mutiara tersebut untuk tiap tanaman. Pemberian pupuk NPK mutiara pada tanaman jenis dikotil jangan terlalu sering, melainkan setiap 2 bulan sekali saja. Atau mampu juga diberikan tiap 3 bulan sekali.
- Dosis pemberian/penggunaan pupuk NPK mutiara pada tanaman sayur mayur yakni 2 genggam/tanaman, atau pupuk tersebut dapat disebar secara acak dengan ditaburkan acak pada semua penjuru tanah daerah tanaman tersebut tumbuh.
Itulah tadi 2 cara bagaimana cara penggunaan pupuk mutiara untuk tanaman hortikultura, baik penggunaan secara diencerkan terlebih dahulu, maupun dengan cara diterbarkan eksklusif alasannya yaitu memang dari padatan pupuk NPK mutiara tersebut.
Untuk menambah wawasan teman-teman semuanya, jangan lupa baca juga ulasan menarik dari guru ilmuan tentang: Cara Pembuatan Pupuk Organik Dari Serat Jerami Padi Yang Dibakar.