2 Cara Cepat Agar Tanaman CABE Berbuah Lebat
Untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita di atas, maka ada banyak cara maupun taktik yang perlu diterapkan oleh para petani cabe. Berikut ini pribadi saja akan dijelaskan beberapa cara/trik yang mungkin dapat dipilih atau diterapkan pribadi di kebun cabe miliknya.
1. Gunakan Larutan Pupuk Phonska Cair
Beberapa goresan pena saya sebelumnya pernah membahas perihal manfaat menggunakan larutan pupuk phonska cair untuk tanaman cabe.
Seperti diketahui bersama bahwa pupuk phonska cair yang dikocor sendiri dapat dimanfaatkan untuk membantu memberi nutrisi pelengkap untuk tanaman cabe.
Cukup praktis sekali dalam pembuatan larutan pupuk phonska cair, dan anda sendiri dapat membuat larutan pupuk phonska cair di rumah.
![]() |
Cabe Rawit Jengki Berbuah Lebat Dengan Larutan Phonska Cair, Photografer: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Untuk tata cara dalam pembuatan larutan phonska cair, anda dapat mempelajari dan membaca ulasan artikel yang pernah saya buat di laman: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe
Jika anda memperlihatkan tanaman cabe dengan larutan phonska, maka peluang tanaman cabe anda untuk menghasilkan buah yang lebat dapat terwujud. Dan hal ini bukan sekedar info yang telah saya berikan, tapi larutan phonska cair sudah banyak digunakan oleh petani-petani profesional dalam hal mendongkrak hasil panen buah cabe yang bermutu tinggi. Sekarang giliran anda yang mencobanya, biar berhasil.
2. Lakukan Perawatan Tanaman Secara Seimbang
Perawatan tanaman secara seimbang dapat ditempuh melalui aneka macam macam cara, ibarat cara-cara umum yang sering dilakukan oleh petani profesional seperti:
- Perempelan Tunas Aksiler Cabe, adalah dengan cara memotong beberapa ruas tunas samping (tunas aksiler/tunas liar) pada batang pokoknya. Untuk melaksanakan pemangkasan/pemotongan tunas aksiler pada tanaman cabai, baca artikel berikut: Teknik-Teknik Perempelan Tunas Tanaman Cabai
- Melakukan Pendangiran dan Penyiangan Tanaman Cabe, adalah hal ini sangat mutlak dan wajib dilakukan pada ketika prosesi penanaman cabe mulai dari tahap perawatan setelah semai bibit hingga tahap tanaman siap menghasilkan bunga dan buah, sebagai panduan dari tata cara pendangiran dan juga penyiangan pada tanaman cabe, silakan anda baca pada artikel yang juga pernah guruilmuan tulis di: Cara Pendangiran dan Penyiangan Pada Tanaman Cabe Sesuai Prosedur yang Benar
- Lakukan juga acara penyiraman pada tanaman cabe sebagaimana mestinya. Penyiraman tanaman cabe juga harus memperhatikan usia tanaman, artinya jikalau tanaman cabe masih dalam masa pemeliharaan setelah semai benih, maka intensitas penyiraman harus dilakukan secara rutin dan memastikan bahwa media tanam (tanahnya) lembab dan juga mempunayi ketercukupan air, alasannya pada masa semai dan pasca semai tanaman membutuhkan jumlah air yang cukup untuk berlangsungnya proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sebagai panduan lengkap penyiraman tanaman cabe anda dapat membacanya di: Cara Penyiraman Tanaman Cabe yang Baik dan Benar
- Jangan lupa anda lakukan pemupukan pada tanaman cabe per umur tanaman. Pemupukan dapat memanfaatkan pupuk kompos ataupun dari pupuk kotoran hewan ternak yang telah dikeringkan/difermentasikan secara anaerob (tanpa melibatkan oksigen). Baca pembahasan secara lengkapnya di kolom artikel berikut: Jadwal Pemupukan Pada Tanaman Cabe Yang Baik dan Benar
Jika anda sudah terbiasa menerapkan teladan perawatan tanaman yang telah dijelaskan pada uraian di atas, mudah-mudahan bercocok tanam cabai yang sedang anda budidaya dapat sukses mulai dari awal pembenihan hingga acara panen nantinya.
Itulah info yang dapat guruilmuan berikan, biar dapat memperlihatkan wawasan pengetahuan kepada rekan-rekan petani/pekebun cabe yang ada di nusantara. Salam budidaya pertanian, ayo menanam, ayo berkebun.