Kegunaan KARBIT dalam Pertanian Horticulture Buah
Tanpa melihat kerugiannya, penggunaan karbit sangat efektif untuk digunakan pada buah-buahan yang membutuhkan waktu cepat untuk pematangannya, alasannya yaitu beberapa alasan mungkin pesanan konsumen di pasaran dalam tempo yang cepat, sementara jikalau buah matang eksklusif dari pohonnya terkadang tidak dapat diprediksi.
Dunia pertanian telah mengenal karbit ratusan tahun yang lalu. Karbit fungsinya sama ibarat hormon pada tumbuhan yaitu gas etilen. Dimana gas etilen ini berfungsi sebagai pemercepat terjadinya akumulasi pematangan pada buah eksklusif di pohonnya.
Beberapa jenis buah yang sering dilakukan pengarbitan, diantaranya yaitu buah pisang, buah sawo, buah apel, buah mangga, buah nona/srikaya, buah alpukat, dan lainnya.
![]() |
Buah Pisang Hasil Dikarbit, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Namun hal yang perlu diingat dikala melaksanakan pengarbitan pada buah dengan cara terlebih dahulu memastikan bahwa buahnya telah tua, sehingga hasil buah yang dikarbit tersebut akan lebih berkualitas.
Adapun fungsi, manfaat (kegunaan) dari pengarbitan buah yaitu sebagai berikut:
- Mempercepat waktu pemasakan buah sehingga buah renta yang sudah diambil di pohonnya sudah mampu eksklusif dikarbit, sehingga waktu tunggunya tidak begitu lama untuk menerima buah matang hasil karbit siap konsumsi;
- Gas etilen/karbit bahu-membahu dengan hormon giberelin membantu merangsang pembentukan akar primer dan akar sekunder pada tanaman;
- Kombinasi gas etilen dengan hormon sitokinin membantu dalam pemercepatan produksi buah pada tanaman buah, serta mempercepat pematangan pada buah horticulture;
- Kombinasi hormon auksin dengan gas etilen/karbit dapat memicu pembesaran pada batang tanaman.
Semoga isu di atas bermanfaat untuk anda, baca juga artikel pengetahuan terkait dengan topik karbit:
(1). Keuntungan dan Kelemahan Penggunaan Gas Etilen/Karbit pada Pemasakan Buah.
(2). Karbit dan Mekanisme Kerjanya, Apakah Aman Untuk Tubuh?.