Pemupukan Pertama untuk CABE Sebaiknya Pakai Pupuk Apa?
Pemupukan merupakan faktor penentu dalam keberlangsungan hidup tanaman. Karena istilahnya, pupuk merupakan sumber nutrisi yang diperlukan tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Pupuk yang diberikan pada tanaman akan menjadi materi penting penyusun sel, sehingga fungsi fisiologis tanaman akan tetap dipertahankan.
Berdasarkan sharing/diskusi dengan para petani cabe yang sudah senior, dalam membudidaya cabe, maka secara umum ada 2 jenis pupuk yang akan diberikan pada tanaman, pertama yaitu pupuk organik yang berasal dari material organik, dan yang kedua ialah pupuk anorganik yang memiliki kandungan unsur hara tertentu yang dibuat oleh pabrik pupuk. Kedua jenis pupuk ini tidak boleh sembarangan diberikan pada tanaman cabe, karena harus diberikan dengan dosis dan melihat umur tanaman.
Karena pada beberapa tanaman yang sedang mengalami perkecambahan atau tanaman cabe muda yang gres dipindahkan maka tanamana muda tersebut masih menyesuaikan dengan habitat/lingkungan barunya, maka tak heran kalau tanaman cabe yang gres dipindahkan diberi pupuk anorganik memiliki pertumbuhan daun kurang bagus, serta terkadang pribadi saja mati sebelum tumbuh dewasa. Oleh karena itulah, maka sebagai petani juga anda harus mempunyai ilmu fisiologi tanaman, sehingga fisiologis tanaman dapat anda pelajari dengan benar dan diterapkan ketika bertani.
Anda juga harus memiliki regulasi dalam pertanian, artinya pada waktu kapan saja anda perlu melaksanakan pemupukan pada tanaman sesuai prosedur dari beberapa pengalaman petani lainnya/sumber dari buku, dan lain sebagainya. Sebagai acuan untuk anda silakan baca dan klik: Jadwal Pemupukan Pada Tanaman Cabe Yang Baik dan Benar.
Berdasarkan sharing/diskusi dengan para petani cabe yang sudah senior, dalam membudidaya cabe, maka secara umum ada 2 jenis pupuk yang akan diberikan pada tanaman, pertama yaitu pupuk organik yang berasal dari material organik, dan yang kedua ialah pupuk anorganik yang memiliki kandungan unsur hara tertentu yang dibuat oleh pabrik pupuk. Kedua jenis pupuk ini tidak boleh sembarangan diberikan pada tanaman cabe, karena harus diberikan dengan dosis dan melihat umur tanaman.
![]() |
Pupuk Organik Dari Kotoran Kambing Baik Untuk Tanaman Cabe, Photo Original by: Wahid Priyono,S.Pd. (Guruilmuan Indonesia). |
Pada pemupukan pertama untuk tanaman cabe (saat penyemaian dan pemindahan bibit di lahan bedengan di anak-anak 1 bulan), maka sebaiknya anda menggunakan pupuk organik saja, yakni mampu anda menggunakan pupuk organik dari kotoran hewan ternak ibarat kotoran/tahi sapi, tahi kambing, atau pupuk organik cair dari sisa urine hewan ibarat urine kelinci dan urine sapi yang telah difermentasikan. Jika usia/umur tanaman cabe yang telah dipindahkan di lahan bedengan telah di atas 1 bulan, maka pertolongan pupuk anorganik ibarat urea, KCL, TSP, phonska, dan lainnya mampu dilakukan.
Karena pada beberapa tanaman yang sedang mengalami perkecambahan atau tanaman cabe muda yang gres dipindahkan maka tanamana muda tersebut masih menyesuaikan dengan habitat/lingkungan barunya, maka tak heran kalau tanaman cabe yang gres dipindahkan diberi pupuk anorganik memiliki pertumbuhan daun kurang bagus, serta terkadang pribadi saja mati sebelum tumbuh dewasa. Oleh karena itulah, maka sebagai petani juga anda harus mempunyai ilmu fisiologi tanaman, sehingga fisiologis tanaman dapat anda pelajari dengan benar dan diterapkan ketika bertani.
Anda juga harus memiliki regulasi dalam pertanian, artinya pada waktu kapan saja anda perlu melaksanakan pemupukan pada tanaman sesuai prosedur dari beberapa pengalaman petani lainnya/sumber dari buku, dan lain sebagainya. Sebagai acuan untuk anda silakan baca dan klik: Jadwal Pemupukan Pada Tanaman Cabe Yang Baik dan Benar.