Widget HTML Atas

Gulma Pada Tanaman Cabe Serta Cara Pencegahannya

Gulma seringkali menyerang tanaman cabe. Sifat gulma yang benalu ini mampu membuat tanaman menjadi kurus, pertumbuhannya terhambat, dan terkadang buah cabe berkembang tidak optimal.

Adapun jenis gulma yang paling umum menyerang tanaman cabe ialah meniran, ilalang, rumput teki, krokot.

Perebutan (kompetisi) antara tanaman cabe dengan gulma seringkali menjadi faktor yang menjadikan tanaman cabe menjadi kurus. Selain itu, tanah menjadi kurang subur dan mampu habis unsur haranya karena setiap ketika dimanfaatkan gulma untuk keberlangsungan hidupnya.

Gulma pada tanaman cabe
Lahan Bedengan Cabe Bersih Terbebas dari Gulma, Photo Kontributor: KPCI Indonesia.

Cara yang paling efektif untuk mencegah pertumbuhan gulma yang sangat banyak pada tanaman cabe diantaranya ialah sebagai berikut:

  • Menjaga kebersihan lahan tanam cabe, dengan memastikan bahwa gulma tidak ada;
  • Mengoret gulma jikalau di lahan tanam cabe ditemukan adanya pertumbuhan gulma yang tidak terkendali;
  • Membakar guma bersamaan dengan tepung sarinya;
  • Mengatur kelembaban air pada lahan bedengan, yakni dengan cara menggunakan mulsa plastik;
  • Mengatur drainase air di setiap lahan bedengan;
  • Cabut gulma secara bersiklus semenjak tanaman mulai memasuki masa tanam di lahan bedengan;
  • Cabut/koret gulma hingga pada adegan akarnya. Bersihkan gulma secara tuntas, jangan hingga menyisahkan stolon, akar, atau rimpang alasannya ialah mampu jadi akan tumbuh lagi;
  • Jika gulma yang tumbuh sangat banyak serta sulit penanggulangannya, maka mampu menggunakan herbisida.
Itulah tadi penjelasan singkat wacana cara pencegahan gulma pada tanaman cabe yang baik dan benar. Semoga bermanfaat. Silakan baca juga: