Blossom End-Rot Tomato Occurs Due to Lack/Deficiency of Calcium (Ca)
Menurut pemaparan petani muda asal Lampung, yakni Ari Setiawan melalui akun Facebooknya, menyebutkan bahwa penyakit busuk ujung buah tomat terjadi karena tanaman kekurangan unsur Kalsium (Ca), sehingga pembelahan dan pembesaran sel buah terganggu pada ujung buah. Akibat lainnya yakni daun menggulung ke bawah menyerupai terkena keriting.
Penyakit busuk ujung buah tomat (blossom end-root tomatto) yakni jenis penyakit tomat yang ditandai adanya perubahan warna menyerupai warna coklat atau hitam pada ujung buah. Penyakit tersebut dapat menurunkan kualitas dan produksi buah, sehingga tentu saja akan merugikan bagi para petani.
Penyakit busuk ujung buah tomat umumnya menyerang pada tanaman tomat yang sudah mencapai setengah dari ukuran maksimal. Gejala umum yakni munculnya bintik-bintik lingkaran di bab pantat buah yang berlawanan dengan ujung pangkal batangnya. Bintik cokelat ini kemudian akan menjadi berubah warnanya menjadi hitam, dan kemudian mengikis seluruh permukaan kulit buah hingga dagingnya dan pada karenanya membusuk.
Untuk mecegah penyakit busuk ujung buah tomat yakni dengan tetap melaksanakan pemupukan tanaman secara benar, usahakan penuhi kebutuhan kalsium (unsur Ca) bagi tanaman tomat. Karena biasanya sistem pertanian intensif yang disertai pemupukan tidak seimbang, maka seringkali mengakibatkan gejala penyakit fisiologis akhir kekurangan (deficiency) unsur hara tertentu, dengan salah satu pola yakni penyakit busuk ujung buah tomat yang paling sering ditemukan di lapangan/ perkebunan tomat rampai maupun tomat besar di Indonesia.
Pada stadium muda buah tomat, biasanya serangan penyakit busuk ujung buah ini sudah mulai terjadi, yakni mula-mula permukaan ujung pantat buah terlihat bercak berwarna hijau gelap kemudian bermetamorfosis lekuk lembap cokelat hingga kehitam-hitaman. Selanjutnya ujung buahnya akan mengerut, bentuknya pipih, dan daging buahnya setiap dompolan mengalami busuk basah, atau busuk kering, serta ditandai dengan buahnya yang rusak.
Serangan cendawan/jamur benalu juga dapat memperparah penyakit busuk ujung buah tomat ini, terutama jikalau serangan penyakit busuk ujung buah tomat ini terjadi pada ekspresi dominan hujan, dimana pada ekspresi dominan hujan inilah serangan hama dan juga cendawan akan tumbuh dengan baik.
Tips/Cara Mengatasi Busuk Buah Pada Tomat (Blossom End-Root Tomato)
Adapun cara mengatasi busuk buah pada tomat yakni sebagai berikut:
Penyakit busuk ujung buah tomat (blossom end-root tomatto) yakni jenis penyakit tomat yang ditandai adanya perubahan warna menyerupai warna coklat atau hitam pada ujung buah. Penyakit tersebut dapat menurunkan kualitas dan produksi buah, sehingga tentu saja akan merugikan bagi para petani.
 |
| Penyakit Busuk Ujung Buah Tomat (Blossom End-Root Tomato) Karena Tanaman Tomat Kekurangan Unsur Kalsium (Ca), Photo Original by: Ari Setiawan (Uploading: Guruilmuan). |
Penyakit busuk ujung buah tomat umumnya menyerang pada tanaman tomat yang sudah mencapai setengah dari ukuran maksimal. Gejala umum yakni munculnya bintik-bintik lingkaran di bab pantat buah yang berlawanan dengan ujung pangkal batangnya. Bintik cokelat ini kemudian akan menjadi berubah warnanya menjadi hitam, dan kemudian mengikis seluruh permukaan kulit buah hingga dagingnya dan pada karenanya membusuk.
Untuk mecegah penyakit busuk ujung buah tomat yakni dengan tetap melaksanakan pemupukan tanaman secara benar, usahakan penuhi kebutuhan kalsium (unsur Ca) bagi tanaman tomat. Karena biasanya sistem pertanian intensif yang disertai pemupukan tidak seimbang, maka seringkali mengakibatkan gejala penyakit fisiologis akhir kekurangan (deficiency) unsur hara tertentu, dengan salah satu pola yakni penyakit busuk ujung buah tomat yang paling sering ditemukan di lapangan/ perkebunan tomat rampai maupun tomat besar di Indonesia.
Pada stadium muda buah tomat, biasanya serangan penyakit busuk ujung buah ini sudah mulai terjadi, yakni mula-mula permukaan ujung pantat buah terlihat bercak berwarna hijau gelap kemudian bermetamorfosis lekuk lembap cokelat hingga kehitam-hitaman. Selanjutnya ujung buahnya akan mengerut, bentuknya pipih, dan daging buahnya setiap dompolan mengalami busuk basah, atau busuk kering, serta ditandai dengan buahnya yang rusak.
Serangan cendawan/jamur benalu juga dapat memperparah penyakit busuk ujung buah tomat ini, terutama jikalau serangan penyakit busuk ujung buah tomat ini terjadi pada ekspresi dominan hujan, dimana pada ekspresi dominan hujan inilah serangan hama dan juga cendawan akan tumbuh dengan baik.
Tips/Cara Mengatasi Busuk Buah Pada Tomat (Blossom End-Root Tomato)
Adapun cara mengatasi busuk buah pada tomat yakni sebagai berikut:
- Buah tomat yang terserang segera dipetik, dikumpulkan lalu dibuang/dikubur di dalam tanah;
- Apabila ditemukan adanya gejala kekurangan unsur Ca/Kalsium pada tanaman tomat, maka segeralah semprot tanaman dengan CaC12 pada seluruh permukaan daun 5-7 hari sekali secara berulang-ulang hingga sembuh;
- Semprot tanaman tomat dengan pupuk daun yang mempunyai kandungan unsur Kalsium (Ca) sangat tinggi;
- Lakukan pemupukan berimbang sesuai anjuran/rekomendasi dari dinas pertanian setempat. Hindarilah pemupukan Kalium dan Nitrogen secara berlebihan alasannya yakni dapat menghipnotis perembesan unsur Ca.
- Pengairan (penyiraman) harus merata, jangan membiarkan lahan/tanah daerah pembudidayaan tanaman terlalu lembap atau juga terlalu kering;
- Lakukan pengapuran tanah sebelum pengelolaan tanah. Pengapuran tanah dapat menggunakan dolomit, kalsit, zeolit, biar tanah tidak terlalu asam. Biasaya menggunakan dolomit/zeolit/kalsit sebanyak 1.000 kg/ha lahan tanam, dengan cara mencampurkan dengan tanah yang sedang diolah.
Semoga dengan mengikuti teknik di atas, maka sangat diperlukan tanaman maupun buah tomat anda akan semakin membaik berkat mengikuti cara mengatasi penyakit busuk ujung buah pada tomat tersebut. Semoga isu di atas berkhasiat untuk anda, silakan klik dan baca juga: 5 Cara Memelihara Benih Tomat Rampai Agar Sehat dan Kuat.
