Supaya TIMUN Berbuah Lebat, Apa Yang Harus Dilakukan?
Budidaya mentimun sangat mudah dilakukan oleh siapa saja. Dan sukses dalam budidaya mentimun tentu tidak terlepas dari bagaimana seorang petani/pekebun/penggemar tanaman dalam melaksanakan perawatan dan penanamannya. Jika penanaman buah mentimun dilakukan secara benar maka hasilnyapun akan menguntungkan, sebaliknya kalau penanaman dan perawatan tanaman dilakukan ala kadarnya (tidak serius) maka hasilnyapun akan tidak menguntungkan.
![]() |
Buah Mentimun Organik Dengan Pupuk Kandang, Lebih Sehat: Foto Original By: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Sukses dalam budidaya mentimun dapat dilihat dari beberapa faktor menyerupai bagaimana kualitas buah yang dihasilkan, harga buah di pasaran, serta bagaimana bobot buah, serta banyaknya buah yang terdapat pada masing-masing pohon. Jika dalam satu pohon menghasilkan buah yang lebat setidaknya ialah 10 - 12 buah, ini tentu sangat cantik dan dalam beberapa hektar lahan tentunya akan menghasilkan buah berton-ton.
Untuk menerima buah mentimun (timun) yang berbuah lebat ada beberapa hal yang harus anda lakukan, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Pemupukan, ini ialah hal mutlak. Saya seringkali melihat banyak petani seringkali menggunakan pupuk anorganik (seperti KCL, TSP, Urea, dan lain-lain), padahal gotong royong pupuk yang paling cantik dan lebih ramah terhadap lingkungan pertanian ialah pupuk organik yang berasal dari sisa dedaunan yang membusuk (kompos) serta pupuk sangkar yang berasal dari kotoran hewan. Bagi tanaman mentimun berumur 1 - 30 hari sebaiknya berikan pupuk sangkar dari kotoran ayam kering yang terbukti ampuh dalam memperbanyak buah dan pembungaan. Pupuk sangkar dari kotoran ayam banyak mengandung senyawa Fosfor (P) dan Magnesium (Mg). Kini ada juga pupuk organik cair yang berasal dari air kencing hewan peliharaan/ternak, sebagai pola kini ada pupuk organik cair (POC) dari air kencing kelinci atau air kencing sapi (Baca juga: Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair POC Yang Baik dan Benar). Sangat direkomendasikan bagi para petani sebaiknya beralihlah kepada pertanian organik yang jauh lebih cantik dan bermanfaat bagi lingkungan dan insan itu sendiri. Pupuk organik juga terbukti bisa menyuburkan tanaman dan memperbanyak buah.
- Pendangiran, ini ialah hal mutlak semoga buah mentimun berbuah lebat. Cara pendangiran pada pohon timun sama halnya dengan tumbuhan pertanian lainnya, yakni dengan cara mencangkul kecil-kecil pada lahan tanah di sekitar sentra tanaman tumbuh. Pendangiran bertujuan semoga aerasi di dalam tanah menjadi baik, sehingga pertukaran gas-gas oksigen dari akar tanaman berjalan efektif, sehingga tanaman akan menjadi subur.
- Penyiangan, ini juga merupakan acara kasatmata dalam pertanian. Penyiangan bertujuan untuk membasmi rumput-rumput liar (gulma) yang biasanya akan bersifat benalu (merugikan) bagi tanaman mentimun. Biasanya rumput liar sangat jahat, karena mereka kebanyakan akan mengambil nutrisi (unsur hara) penting yang seharusnya diperlukan oleh mentimun untuk aktiivtas pertumbuhan dan perkembangan pada beberapa organ tanaman menyerupai akar, batang, daun, bunga, serta memperbanyak pembungaan untuk menghasilkan buah. Penyiangan dapat dilakukan secara bersamaan pada dikala pendangiran.
- Penyiraman, ini juga sangat mensugesti banyak atau sedikitnya buah. Supaya buah mentimun lebar, maka intensitas penyiraman juga harus diperhatikan. Lakukan penyiraman pada tanaman secara tepat, jangan kekurangan dan jangan juga berlebihan, intinya ialah sesuai porsi dan umur tanaman.
Itulah tadi penjelasan wacana 4 cara semoga timun berbuah lebat. Semoga penjelasan di atas bermanfaat bagi rekan-rekan petani semuanya. Salam budidaya pertanian. Ayo menanam, ayo berkebun, (Jangan lupa baca juga: Cara Budidaya Mentimun Organik Agar Cepat Berbuah Lebat).