Sirkulasi Zat Atau Unsur Hara Di Dalam Tubuh Tumbuhan
Tumbuhan membutuhkan unsur hara baik itu unsur hara makro maupun unsur hara mikro yang dapat diperoleh secara buatan ialah dari pupuk kandang, pupuk anorganik juga dapat diperoleh dari pengomposan pupuk dari sisa-sisa serat tumbuhan yang difermentasi/dibusukkan dan dikeringkan.
Secara fisiologis, tumbuhan akan mengatur kehidupannya, termasuk bagaimana pengambilan nutrisi itu diserap oleh akar tanaman untuk kemudian diteruskan ke organ tumbuhan lainnya.
![]() |
Sawi Hidroponik Membutuhkan Nutrisi/Unsur Hara Untuk Pertumbuhannya, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Penyerapan unsur hara dilakukan oleh bulu-bulu akar, termasuk tugas dari akar primer dan sekunder juga mendorong dalam proses peresapan nutrisi tersebut.
Di dalam peresapan nutrisi tersebut, selalu diiringi dengan peristiwa sirkulasi zat hara di dalam badan tanaman. Jadi, setelah zat hara diserap akar, kemudian masuk ke xilem akar, selanjutnya ditransport ke bagian-bagian lain melalui xilem batang. Analisis terhadap cairan floem menyampaikan bahwa zat hara mineral dari bawah juga ada yang transport melalui floem.
Berikutnya, diduga terjadi transpor radial di dalam batang yang diatur oleh kambium, sehingga bagian-bagian di luar xilem memperoleh zat hara lebih cepat. Hal itu dimungkinkan lewat sel-sel parenkim xilem dan jari-jari empulur yang terdapat di antara sel-sel kambium. Sel-sel itu dinamakan dengan "sel-sel transfer".
Transport ion-ion di dalam floem juga terjadi misalnya pada pemindahan unsur hara dari organ bau tanah ke organ muda. Unsur-unsur yang mobilistasnya rendah, misalnya Ca (Kalsium), tidak dijumpai dalam floem. Sirkulasi unsur hara dalam badan lewat floem paling cepat kalau unsur tersebut rendah konsentrasinya.
Sumber rujukan rujukan:
Hasnunidah, Neni. 2011. Fisiologi Tumbuhan. Bandarlampung: University Of Lampung.
Jangan lupa tambahkan wawasan anda dengan mengklik dan membaca artikel menarik berikut ini: 4 Nutrisi Organik Untuk Tanaman Cabe Agar Cepat Berbuah Banyak.