Widget HTML Atas

Perawatan Tanaman CABE Umur 1 Minggu

Perawatan tanaman cabe memang menjadi salah satu faktor penentu bagaimana seorang petani/pekebun dapat sukses dalam membudidaya cabe di kebun milik mereka. Dalam perawatan cabe memang membutuhkan banyak waktu, energi, dan taktik yang mumpuni semoga hasil tanaman menjadi lebih optimal dan berdaya guna (dalam hal ini menghasilkan buah cabe yang banyak dan lebat).

Dalam pembudidayaan tanaman cabe, selalu diawali dengan pemilihan benih/bibit cabe yang berkualitas dan yang terpenting juga tetap menentukan varietas cabe mirip apa yang cocok untuk dibudidaya. Sebaiknya memilih bibit yang terverifikasi resmi dari dinas pertanian serta bibit dipilih alasannya dalam kemasannya ada warning (peringatan) bahwa bibit terbebas dari hama dan penyakit.

Pasca (setelah) pemilihan bibit cabe unggul berkualitas, maka dilanjutkan dengan langkah penyemaian bibit cabe secara sempurna dan terencana.

Ada dua pilihan dalam penyemaian benih/bibit cabe yang dapat anda lakukan, yaitu dengan teknik steril pro dan dengan menggunakan teknik semai cabe sistem gelintir (Soil Block). Untuk menggunakan kedua metode penyemaian bibit mirip di atas, silakan baca pada link di bawah ini:

Link 1: Cara Penyemaian Bibit Cabe Sistem Gelintir (Soil Block).
Link 2: Cara Semai Cabe "Steril Pro", Dihasilkan Tanaman Serentak.

Setelah penyemaian bibit, maka langkah selanjutnya ialah perawatan tanaman bibit menggunakan teknik-teknik dasar yang lazim (umum) dilakukan oleh para petani/pekebun cabe profesional.

Cabe Rawit Jengki Berbuah Lebat dengan Teknik Semai Steril Pro
Cabe Rawit Jengki Berbuah Lebat dengan Teknik Semai Steril Pro, Photografer: Wahid Priyono, Guruilmuan

Teknik dasar tersebut meliputi beberapa hal mirip harus dilakukan pada perawatan cabe umur 1 minggu, seperti:

  • Penyiraman, merupakan salah satu faktor penting yang harus dilakukan pada bibit cabe yang sedang disemai. Tujuan dari penyiraman ini ialah semoga bibit cabe cepat berkecambah, mirip yang diketahui bersama bahwa bibit/biji cabe akan mudah cepat berkecambah bila mendapat ketercukupan air untuk proses imbibisi (penyerapan air oleh biji). Dalam penyiraman sebaiknya gunakan air bersih yang bukan berasal dari air sungai;
  • Selama waktu satu minggyu (7 hari) atau sampai umur cabe 20 hari, bibit yang telah tumbuh/berkecambah sebaiknya di atasnya dinaungi dengan palstik transparan supaya tidak menerima cahaya matahari yang terlalu terik/panas, atau supaya terlindungi dari hujan deras yang berpeluang mengikis tanah (media semai) sehingga akan terjadi abrasi (terutama untuk penyemaian bibit sistem gelintir);
  • Pantau eksistensi hama dan penyakit, yaitu dengan memantau secara faktual pada adegan organ tanaman muda (bisa diamati pada adegan akar (radikula), adegan batang muda, dan plumula (tunas ujung batang yang akan menjadi ceikal bakal daun, sehingga bentuknya ibarat daun);
  • Memantau laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe yang sudah mulai berkecambah dan tumbuh. Bagi beberapa bibit/benih cabe yang sulit tumbuh mungkin tanahnya kurang lembab atau ketercukupan airnya tidak optimal sehingga proses perkecambahan biji terhambat, sehingga tentu saja besar lengan berkuasa terhadap laju percepatan pertumbuhan tanaman muda;
  • Biasanya selepas umur di atas 5 hari, benih cabe yang disemai sudah menunjukkan hasil semainya, yaitu adanya benih yang sudah memiliki tunas-tunas muda siap tanam, baik ditanam selama 20 hari di wadah polybag (jika menggunakan teknik steril pro), atau dengan cara tetap dilakukan penyiraman selama 20 hari tanpa wadah polybag (jika menggunakan teknik semai cabe sistem gelintir;
Itulah tadi beberapa list item di atas wacana bagaiman langkah/hal-hal yang perlu dilakukan dalam perawatan tanaman cabe umur 1 minggu, semoga gosip di atas bermanfaat untuk anda sebagai rekanrekan petani yang menggeluti dunia usaha (bisnis) cabe. 

Untuk menambah wawasan anda, jangan lupa juga anda pelajari dan baca-baca gosip terkait artikel di atas, klik: 5 Cara Efektif Agar Tanaman Cabe Subur dan Berbuah Gembel.