Cara Menyemai Benih CABE, TERONG, dan TOMAT !
Namun hal yang perlu diperhatikan saat anda membeli bibit di pasaran yakni dengan memperhatikan bungkus atau kemasannya. Hal ini menyangkut perihal kapan tanggal kadaluarsa bibit, apakah bibit berbualitas? apakah bibit tahan hama/peyakit tertentu?, kemudian juga perhatikan label sertifikasi dan nama perusahaan atau kelompok tani yang membuatnya. Tanyakan juga kepada penjual bibit bila ada pertanyaan dan ketidaktahuan anda terkait produk bibit yang akan dibeli. Dengan bertanya eksklusif tersebut anda kemungkinan akan diberi penjelasan perihal keunggulan bibit dan bagaimana cara menyemainya.
Dengan mempertimbangkan beberapa aspek di atas, maka kemungkinan adanya keraguan dalam menentukan bibit tanam yang cocok akan terminimalisir dan anda akan bisa menyemai bibit sesuai prosedur yang benar.
![]() |
Bibit Kacang Panjang Jaliteng Berkualitas Tinggi, Photo Original Milik: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Pada kesempatan kali ini, saya Wahid Priyono, S.Pd, yang juga admin webblog http://guruilmuan.blogspot.co.id/, akan mencoba menjelaskan dan memberi beberapa link yang khusus untuk bagaimana tatacara dalam penyemaian (semai) bibit benih cabe, terong, maupun tomat. Mari kita bahas satu per satu.
1. Penyemaian Benih Cabe
Pada kegiatan penyemaian benih cabe, ada beberapa langkah yang penting diperhatikan, yakni pertama-tama memilih metode semai cabe yang kebanyakan dilakukan oleh para petani cabe profesional yang terbukti telah bertahun-tahun berhasil membudidaya cabe sampai menghasilkan.
Penyemaian bibit cabe tergolong sangat mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk andal profesi selain petani.
Dari banyak sekali pengalaman para petani cabe di Indonesia, umumnya dalam penyemaian benih cabe ada beberapa teknik yang digunakan, silakan anda klik dan baca-baca cara penyemaian cabe dengan banyak sekali teknik di bawah ini:
- Cara Semai Cabe "Steril Pro", Dihasilkan Tanaman Serentak.
- Cara Penyemaian Bibit Cabe Sistem Gelintir (Soil Block).
- Teknik Pembibitan+Penyemaian Cabe Sistem Polybag.
Dari ketiga cara di atas, cara pertama yakni penyemaian steril pro memang yang lebih mudah dipraktekan, karena biayanya lebih murah, praktis. Namun, anda bisa mencoba ketiga cara di atas. Lebih baik mencoba semua dan menerima pengalaman berharga daripada tidak pernah mencobanya. Sekarang giliran anda yang mencobanya, agar berhasil.
2. Penyemaian Benih Terong
Penyemaian benih terong sangat berbeda dengan penyemaian benih cabe karena dari ukuran dan juga syarat tumbuh kedua tanaman tersebut berbeda.
Namun, cara yang paling bagus dari penyemaian benih terong yakni dengan menyemainya eksklusif di lahan gulutan/bedengan kecil yang diberikan pupuk dasar dari kotoran kambing/ayam.
Untuk cara/langkah-langkah prosedur penyemaian benih terong ialah sebagai berikut:
- Pertama ialah menggemburkan lahan/tanah kemudian buat menjadi beberapa bedengan kecil sesuai kebutuhan biji terong yang hendak disemai;
- Setelah bedengan dibuat, maka taburi dibagian atas bedengan dengan biji yang disebarkan secara random (acak).
- Biji yang sudah disebar di atas lahan bedengan kecil tersebut, kemudian ditutup dengan pupuk dari kotoran ayam/kambing yang telah dihaluskan, dan selanjutnya ialah siram lahan bedengan tersebut sampai tanahnya menjadi lembab. Kelembaban tanah yang cukup tinggi akan mensugesti dalam proses perkecambahan biji dan merangsang enzim serta hormon giberelin pada biji untuk aktif bekerja.
- Terakhir ialah menutup adegan atas lahan bedengan yang telah terdapat biji terong tersebut dengan menggunakan anyaman daun kelapa, atau bisa dibuatkan gubuk-gubuk kecil;
- Tunggu sampai 4 - 5 hari, biasanya benih sudah tumbuh berkecambah;
- Selanjutnya ialah menyingkirkan penutup dari anyaman daun kelapa tersebut dan tumbuhkan benih berkecambah tersebut dengan cahaya matahari yang cukup supaya pertumbuhan dan perkembangan benih menjadi lebih optimal.
- Benih yang telah tumbuh menjadi dewasa, biasanya di atas umur 20 hari sudah tumbuh optimal dan tinggal dipindahkan di lahan terbuka lainnya, ibarat di lahan bedengan yang panjang dan luas.
- Selamat mencoba agar berhasil.
3. Penyemaian Benih Tomat
Pada penyemaian benih tomat besar maupun tomat rampai pada dasarnya sama saja. Saya sendiri bersama ayah saya pernah melaksanakan kegiatan berkebun di sawah, yakni menyemai benih tomat rampai. Caranya cukup mudah, dan praktis dilakukan.
Menyemai benih tomat sangat berbeda dengan menyemai cabe atau terong, dan saya sebagai admin guruilmuan.blogspot.co.id sendiri lebih memilih menyemainya eksklusif di lahan tanah bedengan yang dibuat kecil-kecil.
Saya pernah mencoba menyemai benih tomat rampai, dan silakan anda perdalam wawasan saya dengan membaca artikel yang pernah saya buat berikut ini, silakan klik link berikut ini: Cara Semai Bibit Tomat Rampai Bintang Asia Yang Baik dan Benar.
Setelah anda melaksanakan penyemaian benih tomat rampai tersebut, jangan lupa anda lakukan juga kegiatan pemeliharaan (perawatan) benih tomat rampai tersebut. Selengkapnya bisa anda baca disini, baca --> 5 Cara Memelihara Benih Tomat Rampai Agar Sehat dan Kuat.
Dengan mengikuti tatacara semai benih/bibit cabe, terong, maupun cabe di atas maka diperlukan agar anda bisa mempraktekkannya eksklusif di kebun/sawah/lahan pertanian yang menjadi target bisnis pertanian anda. Semoga isu di atas berkhasiat untuk remaja,bapak,dan juga ibu tani dimana saja anda berada. Ayo menanam ! Baca juga: 5 Teknik Perawatan Cabai, Panen 60 Kali Lipat.