Widget HTML Atas

Cara Mengatasi Penyakit KARAT DAUN

Penyakit karat daun merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit yang banyak menyerang pada tanaman budidaya pertanian (tanaman hortikultura). Dengan adanya penyakit tersebut dapat menjadikan banyak sekali organ tanaman menjadi rusak, terutama pada organ daun yang menjadi sasaran pademi dari penyebaran penyakit karat daun tersebut.

Karena serangan dari penyakit karat daun, terkadang membuat bingung para petani yang sudah susah payah membudidayakan serta merawat tanamannya mulai dari pembenihan hingga nantinya dihasilkan buah.

Penyakit karat daun banyak menimpa dari tanaman-tanaman tropik ibarat pada kopi robusta dan kopi arabika biasanya sering menjadi sasaran empuk. Pada tanaman seledri, kacang tanah, dan jagung yang tidak menerima perawatan yang baik juga memungkinkan terserangnya tanaman dari penyakit karat daun ini.

Penyakit Karat Daun Pada Tanaman Seledri
Penyakit Karat Daun Pada Tanaman Seledri, Foto Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Adapun tanda-tanda jikalau tanaman terserang penyakit karat daun yaitu sebagai berikut:

  • Tanaman yang sakit akhir serangan karat daun ditandai dengan munculnya bercak-bercak berwarna kuning muda pada sisi bawah daun, kemudian lambat laun akan bermetamorfosis warna kuning tua;
  • Pada adegan bawah daun terbentuk tepung berwarna tepung jingga cerah (oranye) dan tepung ini yaitu sekelompok jamur Hemileia vastatrix;
  • Bercak putih tersebut lama-kelamaan akan menjadi cokelat bau tanah hingga berwarna hitam, dan kering;
  • Daun-daun tanaman tropik yang terserang penyakit karat daun ini biasanya ditandai dengan akomodasi daunnya mengalami gugur dan tanaman menjadi gundul.
Dengan melihat ciri-ciri di atas, tentunya kita harus mengetahui terkait bagaimana ihwal cara mengatasi penyakit karat daun yang seringkali meresahkan para bapak-ibu tani dan pekebun.

Berikut ini cara pengendalian penyakit karat daun pada beberapa jenis tanaman yang sering dibudidaya oleh para petani.

1. Pengendalian Penyakit Karat Daun pada Tanaman Kopi

Beberapa varietas jenis kopi yang sering diserang oleh penyakit karat daun yaitu kopi arabika dan kopi robusta. Namun jikalau kita lihat dari sistem pertahanan tubuhnya, kopi jenis arabika lebih rentan terserang penyakit karat daun dibandingkan dengan kopi robusta yang tidak terlalu banyak menerima serangan dari penyakit tersebut.

Cara pengendalian penyakit karat daun pada tanaman kopi untuk sementara ini dapat ditempuh melalui dua cara yakni menanam jenis kopi arabika dan robusta yang tahan terhadap penyakit, dan menyemprotkan fungsida pada tanaman yang terserang jamur tersebut.

Di Jawa Timur (Indonesia) ada beberapa jenis kopi yang tahan terhadap penyakit karat daun diantaranya ada varietas kopi Lini S yaitu S795 serta jenis kopi USDA dan Karika. Akan tetapi, mendapat laporan dari beberapa petani di Jawa Timur, mengeluhkan bahwa akhir-akhir ini terutama jenis Karika ketahanan terhadap penyakitnya sudah menurun sehingga para pekebun kopi lebih senang memberantas penyakit karat daun ini dengan menggunakan fungsisida (jenis pestisida untuk memberantas perkembangan jamur benalu pada tanaman budidaya). 

Beberapa jenis fungsida yang digunakan para pekebun kopi untuk membrantas penyakit karat daun diantaranya yaitu fungisida sistemik ibarat trademefon (Bayleton 250 EC) atau dapat menggunakan tembaga (Copper sandoz, Cobox, Cupravit, dan Vitigran blue).

2. Pengendalian Penyakit Karat Daun pada Tanaman Jagung

Tidak hanya pada tanaman kopi saja, penyakit karat daun juga dapat menyerang tanaman jagung. Ciri dari tanaman jagung yang terserang yakni di bawah daun atau dibagian ruas-ruas batangnya terdapat debu berwarna puih kekuningan. 

Pengandalian dapat dicegah dengan membudidaya tanaman jagung yang toleran dan tahan terhadap penyakit. Belilah biji/bibit tanam jagung di toko dari kemasan yang benar-benar terdapat verifikasi terkait dengan bibit tersebut tahan penyakit. 

Jika diperlukan, pengendalian dapat menggunakan fungsida dari jenis Oksiklorida tembaga, Zineb, Fermat, dan Dithane.

3. Pengendalian Penyakit Karat Daun pada Tanaman Kacang Tanah

Kacang tanah juga menjadi tumbuhan inang yang sering diserang oleh jamur benalu penyebab penyakit karat daun. Akibatnya daunnya menjadi tidak bagus. Pengendalian penyakit karat daun pada tanaman kacang tanah dapat dilakukan dengan cara kultur teknis yakni dengan mengatur jarak tanam semoga tidak terlalu rapat sehingga kelembaban udaranya tidak terlalu tinggi.

Tanaman Kacang Tanah Sehat Karena Kultur Teknis
Tanaman Kacang Tanah Sehat Karena Kultur Teknis, Difoto Oleh: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Pengendalian secara kimiawi menggunakan pestisida mampu saja menolong tanaman yang terserang. Beberapa jenis fungsida yang direkomendasikan yaitu Fermat, Zineb, Oksiklorida tembaga, dan Dithane.

4. Pengendalian Penyakit Karat Daun pada Tanaman Seledri

Tanaman seledri juga sangat berpeluang terserang penyakit karat daun. Cirinya yaitu di permukaan adegan bawah daun seledri biasanya ada sekelompok jamur penyebab karat daun berwarna putih kekuningan ibarat tepung yang hidupnya berkoloni/berkelompok-kelompok. 

Pengamatan terhadap mikroskop telah menawarkan bahwa jamur tersebut yaitu jamur benalu dari spesies Hemileia vastatrix. Pada tanaman yang terserang, akan nampak daun seledrinya menjadi keriting dan tumbuh tidak normal.

Pengendalian dan pencegahannya dapat menggunakan sistem pertanian seledri hidroponik semoga tanaman tidak rentan terhadap penyakit karat daun ini. Penyiraman tanaman seledri semenjak dini secara teratur juga dapat menolong tanaman dari serangan karat daun tersebut.

Demikian isu terkait ihwal bagaimana cara mengatasi penyakit karat daun pada beberapa jenis tanaman hortikultura sayur maupun buah yang banyak dibudidaya secara lokal oleh petani di Indonesia. Semoga isu di atas bermanfaat. Tambahkan wawasan anda dengan membaca artikel berikut ini: Jenis Hama dan Penyakit pada Tanaman Tomat dan Cabai Hortikultura serta Cara Penanggulangannya.