Widget HTML Atas

Biji Mentimun Tumbuh Berapa Hari? Ini Penjelasannya.

Mentimun ialah salah satu dari sekian banyak tanaman hortikultura buah yang sering dibudidaya oleh banyak petani/pekebun di banyak sekali cuilan dunia, termasuk di Asia Tenggara, di Indonesia budidaya mentimun menjadi salah satu perkembangan yang mengagumkan dalam dunia agriculture.

Banyak sekali petani di Indonesia yang sukses membudidaya mentimun dengan dasar-dasar pertanian yang mumpuni sehingga tak heran produktivitas hasil panennya melambung tinggi, bahkan sampai bisa diekspor ke negara tetangga, atau dijadikan komoditi pertanian untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

Membudidaya mentimun memang sangat mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang, akan tetapi mengetahui seberapa penting waktu yang dibutuhkan biji mentimun dalam melaksanakan acara perkecambahan juga harus diketahui oleh petani sebagai landasan awal dalam budidayanya.

Tumbuhan Mentimun Muda Hasil Perkecambahan Biji
Tumbuhan Mentimun Muda Hasil Perkecambahan Biji, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Biji mentimun dapat tumbuh dengan baik pada umur kisaran 4 - 5 hari semenjak tanam awal. Beberapa petani telah mengetahui perihal bagaimana cara terbaik dalam penumbuhan benih supaya lebih cepat. Namun, cepat lambatnya pertumbuhan benih berkecambah sampai menjadi tanaman mentimun berakal balig cukup akal juga telah ditentukan oleh faktor tertentu.

Beberapa faktor penting yang dapat mempercepat laju pertumbuhan dan perkembangan biji mentimun diantaranya yaitu:

  • Tinggi lubang tanam. Jika mentimun ditanam pada lahan bedengan bermulsa maupun lahan bedengan tanpa mulsa, maka supaya biji cepat tumbuh maka hal yang harus dilakukan ialah membuat lubang tanam setinggi 1 cm saja, dengan penutup lubang tanamnya ialah campuran antara tanah liat dan pupuk sangkar kotoran ayam dengan perbandingan berturut-turut ialah 3:1.
  • Kelembaban tanah, pH tanah, dan jenis tanah juga berperan penting dalam mempercepat waktu pembenihan biji mentimun. pH tanah yang dibutuhkan yakni pada kondisi pH 5 - 7, dengan tanah yang paling mengagumkan untuk budidaya mentimun yaitu tanah liat berpasir atau tanah liat berlempung yang banyak ditemukan di lahan-lahan persawahan. Tanah grumosol dan tanah andosol juga cocok untuk membudidaya tanaman mentimun untuk hasil panen lebih dioptimalkan;
  • Faktor penyiraman. Penyiraman dan membuat lahan mentimun biar tetap lembab dan cukup ketersediaan airnya juga sangat penting sebagai faktor dalam mempercepat perkecambahan biji. Seperti diketahui biji mentimun akan lekas berkecambah apabila proses masuknya air (imbibisi) ke dalam kotiledon biji berjalan lencar. Sehingga air memang sangat penting sebagai komponen pelarut banyak sekali senyawa kimia dan hormon giberelin yang mengagumkan pada biji yang berdormansi (mengalami masa istirahat);
  • Faktor penyinaran cahaya matahari yang cukup, sehingga dalam pertumbuhan dan perkembangan biji, selain memanfaatkan air sebagai pemercepatnya, juga dibutuhkan cahaya matahari yang cukup sebagai pembantu dalam kegiatan fisiologis tumbuhan, yakni fotosintesis (katabolisme);
  • Memperhatikan faktor keamanan biji tanaman yang sedang ditumbuhkan juga penting, menyerupai memnatau biji mentimun ketika dipendam di dalam tanah supaya tidak ada sejenis hama yang memakan biji tersebut, atau burung-burung dan beberapa hewan unggas yang terkadang juga sangat hobi memakan tumbuhan muda yang memiliki tunas-tunas masih sederhana sebagai materi makanan mereka.
Dari beberapa faktor di atas sebaiknya harus menjadi titik fokus bagi para petani/pekebun hortikultura buah supaya lebih mengerti perihal karakteristik biji mentimun menyerupai apa yang cocok untuk dijadikan bibit sampai tumbuh menjadi tanaman muda yang produktif, siap menghasilkan buah-buahnya untuk dikonsumsi dan diperdagangkan.

Jika anda sudah mengerti perihal kapan biji mentimun akan tumbuh, maka anda juga sangat penting untuk mengetahui menyerupai apakah pembibitan biji mentimun dari ladang/kebun milik sendiri, silakan anda baca pada artikel berikut: Cara Memilih Benih Bibit Mentimun dari Pohonnya Langsung.

Akhir kata semoga isu di atas dapat menawarkan manfaat untuk anda, salam bertani, ayo menanam !