Berapa Lama Tanaman Cabai Berbuah Rutin?
Berbagai persiapan petani cabe untuk membudidayanya memang terbilang cukup bermodal, termasuk modal membeli benih (bibit dari biji), pembelian pupuk maupun obat-obatan pertanian, peralatan pertanian, serta upah bagi buruh tani yang menangani dalam pemanenan maupun membantu dalam perawatan.
Mendapatkan tanaman cabe yang subur, berbuah cepat dan rutin memang impian bagi semua kalangan petani yang bercocoktanam cabe. Akan tetapi setiap jenis varietas cabe memilik waktu kecepatan panen berbeda-beda sehingga sangat sulit diprediksi secara pasti, alasannya yaitu hal ini menyangkut banyak faktor penyebab yang mengiringinya.
![]() |
Tanaman Cabe Telah Berbuah Lebat, Photo Original Oleh: Wahid Priyono (Guruilmuan Indonesia). |
Meskipun tidak dapat diprediksi secara pasti wacana kapan dan berapa lama tanaman cabai berbuah, namun setidaknya ada gambaran wacana faktor penyebab setiap panen cabai memiliki perbedaan waktu panen. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:
- Kondisi cuaca dan iklim; kondisi cuaca maupun iklim yang baik tentu saja akan mensugesti laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara baik. Cuaca buruk akan memengaruhi kinerja enzim di dalam badan tumbuhan, sehingga berdampak pada penurunan bunga dan buah;
- Faktor hormonal dan gen;
- Jenis (varietas) cabe. Setiap varietas cabe tentu saja mempunyai ciri khas masing-masing, alasannya yaitu ada yang berbuah lebih cepat (cabe genjah), juga ada yang mempunyai kemampuan berbuah cukup lama;
- Tingkat kelembaban dan kesuburan tanah juga menjadi faktor penting dalam budidaya cabe, oleh karena itulah, tanah harus gembur dan mengandung komposisi unsur hara makro dan mikro yang diharapkan tanaman cabe untuk keberlangsungan hidupnya;
- Faktor penyiraman tanaman semenjak usia dini juga menjadi penyebab cepat atau lambatnya tanaman cabe tumbuh bagus, pembungaan tepat dan pada alhasil menghasilkan buah cabe yang berkualitas baik;
Pada beberapa varietas cabe memang terkadang ada yang mempunyai waktu panen cepat dan juga ada yang lambat. Sebagai contoh, pada ketika saya menanam cabe rawit jengki jauh lebih cepat berbuah ketimbang menanam cabe merah lado F1. Padahal keduanya sama-sama ditanam pada tanah yang sama, juga menggunakan perangkat mulsa plastik, serta menggunakan embel-embel larutan pupuk phonska cair yang telah terbukti membuat para petani cabe berhasil mengantongi uang hasil panen dalam jumlah melimpah.
Cabe rawit jengki dapat berbuah sekitar 2,5 bulan semenjak penanaman awal, sementara itu untuk cabe merah lado F1 setidaknya membutuhkan waktu 3 - 3,5 bulan untuk dapat memproduksi buah dalam tiap waktu panennya semenjak tanam awal.
Dari beberapa fenomena di atas memang belum dapat dipastikan secara kasatmata dari satu petani dengan petani cabe lainnya. Faktor perawatan tanaman juga memegang andil dalam menentukan lama atau cepatnya dalam menghasilkan buah cabe cepat berbuah rutin. Oleh karena itu, proses perawatan tanaman cabe memang harus dilakukan secara intensif sampai waktu pemanenan dan pasca panen. Baca juga: 6 Cara Perawatan Pohon Cabe semoga Cepat Berbuah Lebat.
Semoga info di atas tentunya dapat bermanfaat untuk anda sebagai pekebun ataupun penggemar tanaman perkebunan hortikultura buah maupun sayur mayur, salam budidaya pertanian. Ayo berkebun, ayo menanam !