Persiapan Ternak Kurban, Harga Sapi Lokal Mulai Naik 1 - 2 Juta Per Ekor Di Beberapa Pasar Hewan
Pergerakan harga sapi lokal di pasar ternak secara umum memang sangat terpengaruh dengan berbegai moment hari besar Islam, meskipun hal ini tidak mutlak menjadikan kenaikkan harga. Seperti pada moment jelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini ternyata harga sapi tidak terlalu terpengaruh atau naik dengan signifikan bahkan cenderung stabil atau tetap.
Setelah moment lebaran idul fitri berlalu biasanya harga sapi akan cenderung tetap dan akan merangkak naik ketika para pedagang hewan kurban (sapi kurban) mulai mengumpulkan stok sapi kurban untuk dijual ketika hari raya. Dan ternyata mulai ahad ini, beberapa pasar hewan sudah mulai banyak kedatangan "tamu" para pengepul maupun pengirim sapi kurban yang biasanya dipasarkan disekitar Jabodetabek.
Mulai munculnya para pedagang musiman ini setidaknya menjadi berkah bagi pedagang sapi maupun peternak yang kebetulan memiliki ternak sapi yang siap dijual pada bulan-bulan menjelang hari raya kurban ini. Peternak yang memiliki sapi lokal dengan ukuran kecil ialah dengan bobot antara 250 - 350 kg menjadi incaran pada pedagang hewan kurban. Kondisi ini menjadikan harga sapi lokal dengan ukuran bobot tersebut eksklusif naik dengan signifikan.
Berdasarkan isu dari seorang blantik yang biasa beroperasi di pasaran Lumajang dan Probolinggo ialah Bp M. Sahri, pada minggu-minggu awal Juli 2017 ini harga sapi dengan ukuran kecil mulai naik harganya dengan signifikan. Harga sapi ukuran ini naik antara 1 juta hingga 1, 5 juta rupiah sehingga sapi-sapi yang tadinya dibanderol dengan harga Rp 14 - 16 jutaan ketika ini harga yang ditawarkan sudah mencapai Rp 15 - 17,5 juta.
Kenaikkan harga pada sapi ukuran ringan ini sedikit menghipnotis harga sapi siap potong tetapi tidak terlalu signifikan kenaikkan pada sapi besar atau siap potong. Sapi dengan berat 500 - 700 kg masih memiliki harga yang relatif stabil.
Senada dengan M Sahri, seorang jagal yang biasa beroperasi di pasar hewan Jombang, Bojonegoro, Kediri dan sekitarnya ialah Bp M Amin juga mengutarakan hal yang sama. Dalam ahad ini untuk harga sapi-sapi spek kurban dengan berat 300 an kg harga mulai naik 1 - 2 juta per ekor. Harga sapi ukuran besar siap potong juga mulai naik mengikuti animo harga sapi-sapi spek kurban. Bahkan sapi-sapi betina afkir yang tadinya berharga sangat miring sekarang mulai naik pula harganya. Dan kondisi ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga menjelang hari raya Idul Adha.
Untuk situasi harga sapi lokal di sekitar pasar tempat Yogya dan Sekitarnya serta beberapa pasar hewan di Jawa Tengah juga mengalami hal yang sama. Sapi-sapi dengan spek kurban di beberapa pasar hewan di Jateng dan DIY juga mulai menyampaikan kenaikkan harga antara 1 - 2 juta per ekor.
Berikut isu harga sapi lokal dibeberapa pasar hewan yang dikonversi berdasarkan harga per kg berat hidup:
Untuk sapi yang menjadi idola atau yang paling banyak akan dicari pedagang untuk persiapan hari raya kurban tahun ini diperkirakan masih sama dengan tahun sebelumnya ialah sapi dengan berat kecil antara 250 - 350 kg. Sedangkan sebagian kecil akan mencari sapi super Jumbo dengan berat diatas 1 ton yang biasanya dikurbankan oleh para pejabat atau tokoh masyarakat.
Setelah moment lebaran idul fitri berlalu biasanya harga sapi akan cenderung tetap dan akan merangkak naik ketika para pedagang hewan kurban (sapi kurban) mulai mengumpulkan stok sapi kurban untuk dijual ketika hari raya. Dan ternyata mulai ahad ini, beberapa pasar hewan sudah mulai banyak kedatangan "tamu" para pengepul maupun pengirim sapi kurban yang biasanya dipasarkan disekitar Jabodetabek.
Mulai munculnya para pedagang musiman ini setidaknya menjadi berkah bagi pedagang sapi maupun peternak yang kebetulan memiliki ternak sapi yang siap dijual pada bulan-bulan menjelang hari raya kurban ini. Peternak yang memiliki sapi lokal dengan ukuran kecil ialah dengan bobot antara 250 - 350 kg menjadi incaran pada pedagang hewan kurban. Kondisi ini menjadikan harga sapi lokal dengan ukuran bobot tersebut eksklusif naik dengan signifikan.
Kenaikkan harga pada sapi ukuran ringan ini sedikit menghipnotis harga sapi siap potong tetapi tidak terlalu signifikan kenaikkan pada sapi besar atau siap potong. Sapi dengan berat 500 - 700 kg masih memiliki harga yang relatif stabil.
Senada dengan M Sahri, seorang jagal yang biasa beroperasi di pasar hewan Jombang, Bojonegoro, Kediri dan sekitarnya ialah Bp M Amin juga mengutarakan hal yang sama. Dalam ahad ini untuk harga sapi-sapi spek kurban dengan berat 300 an kg harga mulai naik 1 - 2 juta per ekor. Harga sapi ukuran besar siap potong juga mulai naik mengikuti animo harga sapi-sapi spek kurban. Bahkan sapi-sapi betina afkir yang tadinya berharga sangat miring sekarang mulai naik pula harganya. Dan kondisi ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga menjelang hari raya Idul Adha.
Untuk situasi harga sapi lokal di sekitar pasar tempat Yogya dan Sekitarnya serta beberapa pasar hewan di Jawa Tengah juga mengalami hal yang sama. Sapi-sapi dengan spek kurban di beberapa pasar hewan di Jateng dan DIY juga mulai menyampaikan kenaikkan harga antara 1 - 2 juta per ekor.
Berikut isu harga sapi lokal dibeberapa pasar hewan yang dikonversi berdasarkan harga per kg berat hidup:
- Harga sapi lokal siap potong dengan berat 500 - 600 an kg antara Rp 43.000 - Rp 45.000/kg
- Harga sapi lokal spek kurban jenis Limousin dan Simental serta sapi PO antara Rp 47.000 - 49.000/kg
- Harga sapi kurban jenis sapi Madura berkisar antara Rp 50.000 - Rp 60.000/kg
Untuk sapi yang menjadi idola atau yang paling banyak akan dicari pedagang untuk persiapan hari raya kurban tahun ini diperkirakan masih sama dengan tahun sebelumnya ialah sapi dengan berat kecil antara 250 - 350 kg. Sedangkan sebagian kecil akan mencari sapi super Jumbo dengan berat diatas 1 ton yang biasanya dikurbankan oleh para pejabat atau tokoh masyarakat.
