Ukuran dan Bentuk Tempat Pakan Sapi Yang Benar
Cara Membuat Tempat Pakan Ternak Yang Benar dan Nyaman Saat Sapi Makan
PALUNG PAKAN (FEEDER THROUGH)
TINJAUAN
Palung pakan ialah wadah untuk memberi pakan kepada ternak (sapi perah, sapi pedaging) semoga mampu makan dengan nyaman dan aman untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Model, bentuk dan ukuran palung pakan akan mensugesti penampilan produksi daging dan susu.
MODEL
1. Model Talang;
2. Model Parit.
MODEL TALANG
1. Posisinya di atas lantai;
2. Dimensinya (foto nomor 1) :
> ketinggian dasarnya mampu setinggi lantai atau jikalau ditinggikan, maksimum 10 cm di atas lantai. Saat mengambil makanan, posisi kepala sapi membungkuk (Jawa : ndhingkluk) supaya air liur mampu keluar lebih banyak;
> lebar palungnya 80 cm supaya tidak ada pakan yang jatuh ke depan keluar dari palung;
3. Palung harus dibuat melengkung supaya tidak ada pakan yang tersisa di sudut-sudut palung ketika dibersihkan. Supaya tidak beresiko berbau busuk dan berjamur. Sehinga palatabilitas terhadap pakan akan tetap terjaga alasannya palung dalam keadaan selalu bersih termasuk bersih dari sisa-sisa air liur;
4. Dibuat tidak bersekat-sekat berapa pun panjangnya supaya mudah dan cepat proses pembersihannya;
5. Tinggi dinding dalam palung harus sedikit lebih tinggi dibanding lutut sapi, -/+ 40 cm dari lantai supaya kakinya tidak masuk ke dalam palung. Bila kaki sapi masuk ke dalam palung dan menginjak makanan, maka sapi tsb dan atau sapi yang lain menjadi tidak mau makan. Mengurangi palatabilitas terhadap pakan. Bila terlalu rendah, ada resiko lain selain kaki depan masuk, yaitu kotoran sapi ada yang menyangkut di dinding palung sebelah dalam dengan resiko masuk ke dalam palung sehingga mengganggu palatabilitas terhadap pakan;
6. Dinding dalam palung harus dibuat halus sehalusnya (Jawa : diyiyit) dilapis pakai campuran semen dan air, kental. Mudah dibersihkan;
7. Keuntungan model palung, pakan tetap bersih tidak bercampur tanah dan pasir yang mampu menimbulkan indigesti. Memang biaya pembuatannya lebih mahal dibanding model parit;
8. Pipa atau tali baja penghalang leher belakang sapi, mampu dipasang setinggi 60 cm untuk bobot tubuh 300 - 400 kg dan 70 cm untuk bobot tubuh di atas 400 kg, di atas bibir palung sebelah dalam;
9. Panjang palung dengan target, semua sapi mampu makan bersamaan ketika diberi pakan supaya mampu tumbuh seragam :
> head lock, 125 cm per ekor;
> head lost, 60 cm per ekor untuk bobot tubuh 250 - 400 kg dan 75 cm per ekor untuk bobot tubuh >400 kg.
MODEL PARIT
1. Seperti terlihat di foto nomor 7 dan 8;
2. Biaya pembuatannya lebih ekonomis dibanding model talang;
3. Ada resiko pakannya bercampur tanah dan pasir yang dibawa oleh roda kendaraan dan kaki operator kandang. Saya langsung tidak merekomendasi palung pakan model parit. Tujuannya untuk menghindari terjadinya indigesti yang sulit didiagnosa dengan tepat;
4. Ukurannya mampu dibuat setara dengan model talang.
CATATAN
1. Model, bentuk dan ukuran mensugesti palatabilitas terhadap pakan;
2. Ritual hidup bagi sapi yang terpenting ialah jalan masuk untuk menerima pakan. Maka perlu dibuatkan palung pakan yang mudah diakses dan makan dengan nyaman.
KETERANGAN FOTO
Foto : Sketsa palung pakan sapi beserta ukurannya;
Kandang sapi tipe FAE model basah. Cocok untuk sapi perah dan sapi pedaging dengan sistem kepala diikat (head lock).
Kandang sapi tipe FAE model kering. Cocok untuk pelihara sapi pedaging sistem koloni, kepala tidak diikat (head lost) dan kotoran tidak dibuang hingga panen sapinya 100 - 120 hari.
Mukti Abadi Bersama Momo Arifin Ronny Prakoso Agus Warsito Deddy Fachruddin Kurniawan Wahyu Herfy Agung