Widget HTML Atas

Penyakit BUSUK BUAH Pada Tomat (Blossom End-Rot) dan Cara Mengatasinya

Penyakit amis buah pada tomat (blossom End-Rot) atau yang biasanya disebut juga sebagai penyakit amis pada ujung pantat tomat merupakan salah satu jenis penyakit yang paling mematikan pada buah tomat.

Serangan penyakit blossom ini terjadi pada buah yang masih muda, buah yang semi-matang, atau pada buah tomat yang telah masak dan siap dipetik dari pohonnya langsung.

Adapun ciri yang paling menonjol dari buah tomat yang mengalami penyakit amis buah yakni muncul bercak cokelat pada episode ujung buah tomat. Bahkan pada kondisi terparah, dapat merusak tampilan buah tomat, menurunkan kualitas dan kuantitas tomat alasannya yakni banyak buah yang amis dan bisa menimbulkan kegagalan panen.

Sebenarnya penyakit amis buah tomat ini merupakan penyakit yang diakibatkan alasannya yakni gangguan pada fisiologis tanaman tomat yakni kekurangan unsur hara Kalsium (Ca). Selain pada tanaman tomat, gejala ini juga bisa dialami pada tanaman budidaya lainnya menyerupai labu, lada, dan semangka.

Umumnya penyakit amis buah ini menyerang buah tomat yang sudah mencapai setengah dari ukuran maksimal. Gejala yang muncul yakni terdapat bintik-bintik bundar dibagian pantat/ujung buahnya, jikalau dibiarkan maka bintik cokelat tersebut lama kelamaan akan berubah warna menjadi hitam dan menyebar di seluruh permukaan kulit dan daging buah tomat, serta pada jadinya buahnya akan membusuk. Jika hal ini terjadi sebaiknya buang buah tomat yang terinfeksi semoga produktivitas buah lainnya tidak terganggu.

Penyakit Busuk Buah Pada Tanaman Tomat Karena Defisiensi Kalsium
Penyakit Busuk Buah Pada Tanaman Tomat Karena Defisiensi Kalsium, Photo Original by: Ari Setiawan/Uploading: Wahid (Guruilmuan Indonesia).

Berdasarkan data yang dihimpun dari situs website: http://kaltim.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=606&Itemid=59, bahwa gejala amis buah pada tomat dapat terjadi apabila animo tanam dimulai pada dikala animo hujan ke-2 (MH 2) dan pada dikala buah telah muncul, animo telah memasuki animo kemarau. Kalsium diharapkan dalam konsentrasi yang relatif besar untuk pertumbuhan sel. Ketika buah sedang fase pertumbuhan dan kekurangan Kalsium (Ca), jaringan akan rusak meninggalkan bekas yang khas di episode pantat buah. Beberapa hal yang dapat membatasi kemampuan tanaman untuk menyerap Kalsium yaitu kelebihan Nitrogen di tanah, kerusakan akar dikala pemupukan atau penanganan tanaman, pH tanah yang tidak sesuai karakteristik tanaman, kelembaban tanah yang tidak stabil dan tak sesuai karakteristik tanaman, sanitasi tanah yang tinggi, dan suhu tanah yang terlalu dingin.

Lebih lanjut, cara mengatasi penyakit amis buah yaitu dengan menghilangkan faktor penyebabnya. Yang terpenting yakni meningkatkan kualitas tanah di kawasan pertanian.

  • Menyeimbangkan kandungan nutrisi tanah. Apabila terjadi gejala dapat ditambahkan pupuk Kalsium yang cepat diserap oleh tanah dan akar tanaman;
  • Menghindari penggunaan pupuk Nitrogen (N) yang tinggi; Sebab selain dapat menghambat absorpsi Kalisum, juga N tinggi meningkatkan risiko serangan penyakit pada tanaman;
  • Menjaga kelembaban tanah pada kondisi optimal, jikalau tanah terlalu kering maka siram dengan air bersih sampai lapisan tanah sedalam 10 cm tetap basah, tapi jangan berlebihan dan lebih efektif menggunakan mulsa perak yang dibentangkan di atas lahan bedengan;
  • Menjaga pH tanah pada titik sekitar 6,5;
  • Apabila telah ditanam, hindari penggemburan tanah yang terlalu dalam dikala pembersihan gulma, alasannya yakni dapat merusak akar.
Apabila pencegahan dari penyakit blossom end-rot (busuk buah) pada buah tomat dilakukan secara sempurna maka akan menghasilkan tanaman tomat yang produktif dan menghasilkan lebih banyak buah yang dapat meningkatkan nilai jual buah tomat tersebut. Semoga bermanfaat. Silakan klik dan baca juga artikel berikut: Blossom End-Rot Tomato Occurs Due To Lack /Deficiency of Calcium (Ca).