Cara Mencegah KERONTOKAN BUAH, BUNGA, dan DAUN CABE
Beberapa petani/pekebun cabe profesional tidak pernah takut menghadapi permasalah di atas, justru dengan adanya permasalahan itu maka akan dijadikan pengalaman dan juga tantangan berharga untuk budidaya cabe di waktu-waktu berikutnya.
![]() |
Pohon Cabe Rawit Jengki Berhasil Berbuah Lebat Tanpa Kerontokan, Photo Original by: Wahid Priyono |
Dari beberapa kasus yang ditemukan di lapangan, ada banyak penyebab yang umum terjadi manakala bunga, buah, dan daun cabe menjadi rontok dan pertumbuhan tanaman cabenya menjadi kerdil, diantaranya yakni sebagai berikut:
- Pohon cabe terindikasi mengalami kekurangan unsur Kalsium (Ca), dan juga Kalium (K); Seperti diketahui bersama bahwa kedua unsur ini sangat penting dalam mencegah supaya daun tanaman tidak mudah mengalami klorosis, bahkan kerontokan pada buah dan bunganya;
- Curah hujan terlalu tinggi, sehingga dengan intensitas/kadar air yang tinggi tersebut akan memudahkan pada episode tangkai bunga cabe menjadi rentan terserang pembusukan sebab kadar Nitrogen (N) air hujan yang begitu tinggi;
- Kelembaban tanah menjadi tinggi, sehingga solusi sebelum menanam cabe, buatlah tanah bedengan menjadi berkadar netral (pH netral) dengan cara mencampurkan tanah yang asam dengan kapur dolomit (bisa diberikan pada ketika pengolahan lahan tanam/pembuatan bedengan beemulsa);
- Pengairan (irigasi) pada lahan tanam cabe kurang terkontrol dengan baik, sehingga air berlebih akan diserap tumbuhan, kesudahannya akan menyebabkan kemungkinan besar bunga dan daun cabe menjadi rontok, bahkan pada tingkat yang parah pohon cabainya akan mati dan rusak;
- Perawatan tanaman cabe yang keliru/salah, termasuk dalam pemilihan jenis pupuk yang sempurna untuk tiap-tiap varietas tanaman cabe. Berilah juga dosis pupuk sesuai umur tanaman masing-masing.
- dan faktor X, Y, Z lainnya;
Beberapa faktor yang pemicu cabe rontok di atas dapat anda pelajari bagaimana cara mengatasi tanaman cabai yang rontok, berikut ini penjelasannya langkah-langkahnya.
Sebaiknya gunakan salah satu cara/solusi yang diberikan pada episode di bawah ini sesuai kesanggupan anda. Tidak ada salahnya melaksanakan eksperimen (aplikasi langsung), kerja langsung:
- Di toko pertanian anda mampu membeli pupuk yang mengandung kadar Kalsium (C) dan Kalium tinggi yakni pupuk dengan merek boron dan calcium, yang kedua pupuk ini dapat memberi ketahanan tanaman cabe terhadap air berlebih, serta membantu dalam menangani kerontokan pada bunga dan daun cabe, bahkan buah cabe yang rontok dapat dikendalikan dengan efektif;
- Bisa juga memakai Vita flora, dengan dosis 1 tangki air, diberi 1,5 Liter Vita flora;
- Bisa menggunakan obat pertanian bermerek Orange, supaya tanaman cabe tidak mudah mengalami kerontokan baik pada bunga, daun, maupun buahnya;
- Menggunakan larutan alamiah, yaitu dengan menggunakan rimpang jahe, caranya yakni 1 kg jahe dihancurkan (dibebek), lalu ditambahkan dengan 5 Liter air, kemudian dikocor dan diberikan sebanyak 200 mL/batang tanaman;
- Bisa juga menggunakan produk CNG cap pak tani, dan boleh juga pakai MKP untuk menangani tanaman cabe yang rontok;
Jika solusi di atas sudah anda terapkan di lahan perkebunan cabe anda, maka tunggulah dan lihat perkembangannya tiap 1 , 2, sampai 3 ahad ke depan, bila berhasil dan ada perubahan yang cukup signifikan, maka selamat ternyata anda telah berhasil menyembuhkan kerontokan pada organ tanaman cabe yang cukup menggelisahkan bagi pembudidaya cabe di Indonesia.
Semoga isu di atas bermanfaat untuk anda, sehingga bila sewaktu-waktu tanaman cabe anda mengalami hal yang telah diulas pada artikel yang sedang baca ini, maka anda dapat merujuk pada artikel ini, baca juga artikel wacana praktek merawat pohon cabe berikut ini: Praktek Merawat Cabe dengan Memotong Batang (Tunas Aksiler).