Cara Budidaya STRAWBERRY Di POT Polybag Sampai Panen
Buah strawberry mengandung banyak vitamin C dan vitamin A layaknya ibarat buah tomat. Vitamin C sangat dibutuhkan penting oleh organ-orang badan sebagai penunjang untuk melaksanakan sistem kerja di dalam tubuh. Selain itu, Vitamin C juga sangat terkenal sebagai antioksidan penting yang dapat menangkal radikal bebas yang ada di udara.
Karena, dari segi manfaatnya yang banyak, maka membudidaya tanaman strawberry dapat dilakukan oleh siapa saja yang benar-benar berniat untuk meluangkan waktunya melaksanakan aktivitas berkebun. Berkebun sendiri memang sangat menyenangkan dan dapat dilakukan di halaman rumah, di tempat kantor, maupun di lingkungan pemerintahan, kampus dan sekolah.
![]() |
Budidaya Strawberry Menggunakan Pot Polybag Disusun Dalam Rak Bertingkat, Foto Original: guruilmuan |
1. Karakteristik Tanaman Strawberry
Tanaman strawberry memiliki daun berbentuk ovale bergerigi lembut, daunnya berwarna hijau, batangnya tidak berkambium, sistem perakaran serabut, termasuk tumbuhan monokotil dari kelompok tumbuhan berbiji. Strawberry memiliki buah yang berwarna merah bau tanah kalau sudah matang. Buahnya memiliki rasa asam-manis dan sangat cocok ditambahkan untuk es krim maupun untuk dibuat sari buah.
2. Syarat Tumbuh Tanaman Strawberry
Tumbuhan strawberry dapat tumbuh baik pada lahan terbuka yang mempunyai tingkat pencahayaan matahari cukup sepanjang hari. Sebaiknya kalau akan membudidaya strawberry juga penting mengetahui syarat tumbuh yakni berada pada kondisi lingkungan yang cukup dingin. Di daerah-daerah berdataran tinggi ibarat di tempat Sawangan (Provinsi Jawa Tengah-Indonesia), serta di tempat Puncak Bogor (Jawa Barat), pembudidayaan tanaman strawberry banyak dilakukan oleh masyarakat setempat dengan menggunakan media pot polybag, karung, dan atau melalui tanah bedengan. Walaupun begitu, di tempat berdataran rendah yang ada di seluruh tempat di Indonesia juga masih bisa dilakukan budidaya penanaman strawberry, meskipun dari segi hasil masih terbilang di bawah rata-rata dari produksi panen strawberry yang dilakukan di tempat dataran tinggi.
Jenis tanah yang cocok untuk tumbuh kembang tanaman strawberry yakni tanah lempung berpasir, tanah liat berhumus yang juga dapat dicampuri dengan pupuk sangkar dan kompos. Tingkat keasaman tanah (pH) harus berada pada pH = 6,7 - 7. Keberadaan suhu udara yang mendukung dalam pembudidayaan strawberry harus berada pada rentang suhu di kisaran 20 - 30 derajat celcius, dengan kelembaban 70 - 80%.
Di beberapa tempat pembudidayaan, curah hujan juga dapat menjadi faktor penentu sukses atau tidaknya budidaya tanaman strawberry ini. Curah hujan yang diperlukan pertahunnya ialah pada kisaran 800 - 900 mm/tahun.
3. Cara Budidaya Strawberry dengan Pot Polybag
Sebenarnya dalam budidaya tanaman strawberry tidak harus dilakukan pada area lahan tertentu ibarat di area perkebunan, di sawah atau tempat tegalan, dan area lahan terbuka lainnya, akan tetapi pembudidayaan strawberry pun dapat dilakukan di rumah sendiri atau di daerah-daerah pemukiman, di lingkungan kantor, lingkungan pendidikan (kampus,sekolah), dan lainnya.
Dalam berkebun dan budidaya strawberry dengan menggunakan pot polybag maka langkah-langkahnya ialah sebagai berikut:
- Siapkan bibit strawberry yang sebelumnya sudah dibeli di toko tanaman atau dari pengambilan bibit secara vegetatif yakni mengambil episode organ batang tanaman kemudian dijadikan bibit tanam.
- Setelah bibit diperoleh, langkah selanjutnya ialah mencampurkan tanah dengan pupuk kompos/kandang dengan perbandingan 1:1
- Langkah berikutnya ialah memasukan tanah yang sudah disediakan ke dalam pot polybag atau karung yang telah disediakan, lalu bibit strawberry ditanam
- Kemudian siramlah bibit tanam tersebut rutin setiap hari pagi dan sore hari. Usahakan bahwa kelembaban tanah terjaga, pastikan ketercukupan air terjaga dengan baik
- Selanjutnya rawat tanaman strawberry mengikuti aliran di bawah ini
4. Perawatan Tanaman Strawberry
Beberapa langkah yang dapat ditempuh dalam pembudidayaan strawberry pada pot polybag semoga hasil panen menguntungkan diantaranya:
- Penyiraman: Intensitas penyiraman tanaman strawberry mulai dari waktu tanam awal hingga proses pembungaan pada strawberry harus benar-benar dilakukan secara intensif dan terjadwal. Pekebun harus memastikan bahwa tanaman selalu terjaga kelembaban air, sehingga akan meminimalisir keringnya tanah.
- Penyulaman: Penyulaman dilakukan kalau terdapat tanaman bibit muda strawberry yang telah mati, rusak, atau tidak tumbuh sempurna. Cara melaksanakan penyulaman yakni dengan menggantinya dengan tanaman bibit yang baru, kemudian tanam kembali pada pot polybag yang sudah pernah ditanami tumbuhan yang sebelumnya telah mati. Cari dan identifikasi juga penyebab maut pada tanaman bibit yang mudah, kemungkinan maut bibit dapat disebabkan karena jenis tanah yang buruk (tidak cocok untuk jenis varian strawberry), kandungan air yang berlebih, atau karena komposisi unsur hara organik yang terlalu berlebih.
- Pemupukan: Pemupukan pada tanaman strawberry dapat menggunakan pupuk organik maupun anorganik sesuai dosis yang ditetapkan. Sebaiknya gunakan pupuk kompos dan pupuk sangkar saja untuk memperoleh buah strawberry yang lebih berkualitas dan aman bagi tubuh. Cara pemupukan ialah dengan memberi 1 - 2 genggang pupuk organik tersebut pada masing-masing tanaman, pupuk sangkar yang dianjurkan ialah pupuk sangkar dari kotoran ayam, sementara untuk pupuk anorganik dalam 1 tanaman cukup diberi 1 sendok pupuk anorganik baik itu urea, TSP, KCL, dan jenis pupuk lainnya. Pemberian pupuk diusahakan semoga tidak mengenai organ tanaman yang bersangkutan
- Perampelan: Proses ini dilakukan dengan cara mengambil eksistensi batang atau tunas tanaman yang tumbuh berlebihan. Perampelan yakni dengan memotong 1 - 2 tunas aksiler (tunas yang ada pada samping tanaman dan seringkali merunduk) pada masing-masing pohon. Kemudian tunas tersebut dapat dibuang atau ditanam kembali sebagai bibit tanam vegetatif.
- Pemberian hormon pada tanaman (fitohormon): Beberapa pekebun ataupun penggemar tanaman buah holtikultura, telah menambahkan sejumlah hormon tumbuhan tertentu pada tanaman strawberry sehingga diperlukan bisa menghasilkan buah yang banyak dan lebat. Beberapa jenis hormon yang seringkali diinjeksikan (disuntik) pada organ batang tanaman strawberry ialah hormon gas etilen semoga mempercepat proses pematangan buah strawberry pada pohonnya, penggunaan hormon Indol Asam Asetat (Hormon Auksin) bersama giberelin dapat mempertebal ukuran batang tanaman dan dapat memproduksi buah dalam jumlah banyak. Hormon tumbuhan tersebut dapat dibeli di toko penjualan tanaman atau konsultasikan terlebih dahulu penggunaannya dengan lembaga dinas pertanian setempat.
- Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman strawberry: Dilakukan dengan cara mengontrol pada episode organ tanaman secara keseluruhan. Jika misalnya terdapat belalang, lalat buah, bacin buah, ulat daun, ulat grayak, dan adanya jenis virus tertentu yang biasanya menyerang tanaman strawberry, maka segera lakukan tindakan pencegahan dan penanganan segera. Penggunaan pestisida hayati yang dapat dibuat sendiri juga bisa mengurangi populasi hama dan penyakit yang mungkin dapat menimbulkan produktivitas panen buah strawberry menurun.
5. Panen dan Kegiatan Pasca Panen
Buah strawberry dapat dipanen pada umur sekitar umur 1 - 2 bulan atau lebih sesuai dengan faktor perawatan. Ciri buah strawberry yang sudah siap panen memiliki daging buah yang agak kenyal dan empuk, kalau dicicipi maka buahnya mempunyai rasa yang khas (sedikit masam), kulit buahnya umumnya berwarna merah bau tanah atau merah muda, serta memiliki tangkai buah yang sudah agak cokelat kekuningan.
Cara pemanenan buah strawberry yakni dapat menggunakan gunting khusus pemetikan buah atau pisau tajam. Setelah buah dipetik, selanjutnya buah dicuci lalu dikering anginkan, kemudian buah di paket-paket dalam bungkus plastik dan dapat pribadi dijual di agen-agen pemasaran buah, di toko swalayan, pasar tradisional, dan di toko buah-buahan.
Harga jual strawberry terbilang cukup berprospek dan menjanjikan. Dalam satu kilogram strawberry dapat dijatuhkan harga kisaran Rp. 35.000,00,- hingga Rp. 45.000,00,- untuk tempat di sekitaran kota Bandarlampung (Indonesia). Dan tentunya harga ini tidak sepenuhnya berlaku untuk daerah-daerah lain di Indonesia.
Jika Anda tertarik untuk membudidaya tanaman strawberry namun lokasi lingkungan Anda sangat sempit maka tak ada salahnya mencoba "Cara Budidaya STRAWBERRY Di Pot Polybag Sampai Panen". Semoga apa yang telah disampaikan di atas akan bisa menginspirasi rekan-rekan semua untuk mulai membudidaya banyak sekali jenis tanaman sayuran maupun buah di sekitar lokasi tempat tinggal masing-masing. Semoga berhasil, ayo berkebun, ayo menanam. Salam budidaya pertanian.