Cara Agar Tanaman Sawo Cepat Berbuah (Berbunga)
Saat menanam sawo di dalam pot harus diperhatikan kebutuhan nutrisi atau unsur hara dalam tanah yang akan dimanfaatkan oleh tanaman sawo biar mampu tumbuh subur dan tentunya biar mampu cepat berbuah. Berikut langkah-langkah yang mampu dilakukan biar tabulampot sawo mampu cepat berbuah dan mampu cepat panen.
Bibit Sawo Yang Cepat Buah Berasal Dari Bibit Hasil Cangkokan dan Bukan dari Biji
Bibit sawo yang mengagumkan untuk ditanam dalam pot dan mampu cepat berbuah yakni bibit sawo hasil pencangkokan. Bagaimana cara mencangkok tanaman sawo untuk bibit? Ikuti langkah cara mencangkok tanaman sawo berikut ini:
- Siapkan dahulu alat dan materi seperti: Serat kelapa atau plastik, tali, pisau, cabang renta yang akan di cangkok dan juga media tanam cangkok berupa tanah yang dicampur dengan pupuk kandang.
- Setelah itu buatlah 2 irirsan atau keratan melingkar pada cabang yang akan dicangkok, kemudian kupas kulit cabang pada episode yang di kerat setelah itu hilangkan kambiumnya dengan cara dikerik hingga tampilan cabang kering.
- Diamkan selama 3-5 hari.
- Setelah itu, olesi bidang bekas keratan atau sayatan yang kering dengan zat penumbuh akar, lalu ambil pembungkus cangkok yang mampu terbuat dari plastik atau sabut kelapa lalu ikat pada episode bawah keratan cabang lalu masukan media tanam dan padatkan, kemudian ikat kembali dengan tali episode atas keratan cabang dan juga episode tengah bungkusan cangkok dan buatlah lubang kecil dengan jarum.
- Bibit cangkok akan berakar setelah berumur sekitar 1,5 hingga 3,5 bulan setelah proses pencangkokan.
- Setelah berakar potong bibit cangkok sempurna dibawah bidang karatan cabang dan mampu dilakukan penanaman.
Media tanam yang digunakan untuk menanam sawo dalam pot yaitu berupa campuran tanah dengan pupuk sangkar atau kompos. Setelah dicampur, media tanam tersebut disiram hingga lembab dan diamkan selama sekitar 3-4 hari sebelum tanam. Selanjutnya masukkan dalam pot tanam yang sudah disiapkan.
Setelah semua siap, lakukan penanaman. Buatlah lubang tanam yang diubahsuaikan dengan akar atau tunas cangkok. Tanam bibit cangkok dalam lubang kemudian timbun kembali dengan media tanam disekitarnya, setelah itu lakukan penyiraman secukupnya.
Lakukan Penyiangan Gulma, Penyiraman dan Pemupukan Secara Rutin Agar Tanaman Sawo dalam Pot Cepat Berbuah
Penyiangan, lakukan penyiangan pada gulma yang tumbuh disekitar tanaman sawo di pot secara rutin dan jangan biarkan tanaman gulma tumbuh banyak gres dilakukan penyiangan alasannya gulma akan mengurangi unsur hara yang diperlukan tanaman sawo.
Penyiraman, lakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali sehari pada isu terkini kemarau dan kurangi penyiraman pada isu terkini penghujan. Jangan hingga tanaman sawo dalam pot kekeringan atau kekurangan air alasannya akan mengganggu pertumbuhan jikalau tanaman sering layu akhir kurang air dan hal ini juga akan sangat menghambat proses pembungaan dan pembuahan.
Pemupukan, lakukan pemupukan setiap 2-3 bulan sekali dengan menggunakan pupuk Urea, TSP, KCl atau yang lainnya. Pemupukan yang teratur akan menjamin ketersediaan unsur hara dalam pot yang sangat diperlukan untuk mempercepat munculnya buah.
Sawo yang dibudidayakan melalui cara generatif dapat dipanena setelah berumur 6-7 bulan tergantung pertumbuhan dan pemeliharaan tanaman. Pemanenan dapat dilakukan dengan cara memetik eksklusif dengan santunan gala, gunting atau mampu juga dengan tangan. Pemanenan sawo dapat dilakukan setiap 2-3 hari sekali alasannya tanaman ini bukan tanaman musiman.
Hama pada sawo dalam pot biasanya hanya berupa kutu daun yang mampu diatas dengan menggunakan pestisida. Usahakan tanaman sawo mampu terkena matahari secara eksklusif alasannya pengalaman penulis memperlihatkan tanaman sawo yang terkena matahari secara eksklusif rutin berbuah dan pertumbuhannya mengagumkan (subur). Semoga bermanfaat.