Budidaya Manggis, Cara Tanam Pembibitan Sampai Panen
Cara Menanam dan Memelihara Pohon Buah Manggis, Mulai dari Pengolahan Tanah, Pembibitan Hingga Panen Manggis
Pohon buah manggis tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 800 meter diatas permukaan laut. Pohon manggis membutuhkan suhu udara optimal berkisar antara 22- 32 °C dengan intensitas curah hujan 1500 – 2500 mm/tahun merata sepanjang tahun dan kelembaban udara 80 %. Jenis tanah yang ideal yaitu latosol, berdrainase baik, pH tanah 5,0 – 7,0 dengan kedalaman lapisan olah tanah 50 – 200 cm.
Bagian Buah Manggis yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 29 %
Cara Memperbanyak Bibit Manggis
Perbanyakan dengan bibit pohon buah manggis mampu menggunakan biji dan mampu juga secara vegetatif menyerupai cangkok stek dan penyambungan.
Manggis dapat diperbanyak dengan biji tapi bukan merupakan perbanyakan secara generatif, alasannya yaitu biji manggis terbentuk secara apomiktis. Biji mempunyai viabilitas yang rendah dan cepat mengalami kemunduran. Biji harus segera dikecambahkan segera setelah diambil (dikeluarkan) dari buah. Apabila tetap berada dalam buah, biji manggis tetap bertahan viabilitasnya selama 3-5 minggu. Makin besar bijinya makin baik pertumbuhan tunasnya.
Perbanyakan tanaman manggis secara vegetatif dapat berupa setek, cangkok,penempelan, penyambungan dan penyusuan. Cara yang paling berhasil dilakukan dengan cara penyambungan, yaitu sambung pucuk. Cara ini lebih hemat dalam menggunakan cabang entris (batang atas).
Sebagai entris digunakan tunas ujung yang masih muda daunnya tetapi telah cukup keras. Sebagai batang bawah digunakan bibit semai yang sudah berumur 2 tahun atau yang diameter batangnya kurang lebih 0,5 cm, mempunyai kulit batang berwarna hijau. Metode penyambungan celah lebih banyak berhasil daripada metode sisi.
Cara Budidaya Buah Manggis
Persiapan Pembibitan
Manggis diperbanyak melalui biji, sambung pucuk dan susuan. Bibit yang direkomendasikan yaitu bibit yang berasal dari biji. Keuntungan bibit dari biji yaitu tanaman mempunyai sosok batang yang tegak dan kekar, bentuk tajuk ideal, produktivitas tinggi dan tahan terhadap penyakit, tetapi umur berbuah agak lama, sekitar 8 – 10 tahun.
Persiapan Lahan
Lahan sebaiknya bersih dari tunggul, sisa tanaman yang ditebang, pepohonan, semak belukar dan gulma. Pengolahan tanah dilakukan sebelum demam isu hujan.
Penanaman
Lubang tanam dibuat dengan ukuran 100 x 100 cm x 50 untuk tanah yang gembur. Tanah galian adegan atas dipisahkan dengan adegan bawah. Lubang tanam dibiarkan terbuka selama 2 minggu. Selanjutnya, tanah galian adegan atas dicampur dengan 30 kg pupuk kandang, urea 50 gram, 25 gram TSP dan KCl 20 g per lubang tanam.
Untuk menanam manggis jarak idealnya yaitu 10 x 10 m terutama untuk untuk benih asal biji, sementara dari sambung/susuan harus 5 x 5 m. Sebagai tanaman penutup atau pelindung dapat menggunakan tanaman pisang dengan jarak tanam 2,5 x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar lahan akan terdapat 100 pohon manggis dan 1500 pohon pisang.
Pohon peneduh harus ditanam 2 bulan sebelum tanaman manggis ditanam. Untuk setiap tanaman yang ditanam harus diberi mulsa dari sisa tanaman/daun dibawah tajuk pohon, sehingga kondisi disekitar tanaman menjadi lembab.
Pemeliharaan
Dosis pemupukan manggis tergantung pada umur tanaman :
Setahun yaitu setengah dosis sesudah panen dan setengah dosis lagi menjelang berbunga. Pupuk diberikan dalam larikan melingkar sedalam 10 – 20 cm tepatnya di bawah tepi ujung tajuk.
Pengairan
Pada fase awal pertumbuhan, pengairan tanaman dilakukan 1 – 2 kali sehari, terutama pada demam isu kemarau biar tanah selalu terjaga kelembabannya. Setelah tanaman berumur di atas 2 tahun, interval pengairan dapat dikurangi secara bertahap. Pengairan/ penyiraman dilakukan melalui irigasi tetes atau menggunakan selang air atau alat bantu gembor.
Pemangkasan
Pemangkasan hanya dilakukan terhadap dahan atau ranting yang kering dan terserang hama penyakit, serta tunas-tunas air yang pertumbuhannya sangat cepat. Pemangkasan perawatan dilakukan setelah manggis dipanen.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Ulat daun (Stictoptera signifera)
Menggerek daun yang masih muda se- hingga tampak gundul. Pengendalian dapat dilakukan dengan penyemprotan insektisida Carbaryl, Bayrusil atau Su- praccide.
Kutu api
Menyerang tanaman yang sedang berbunga da berbuah. Gejala serangan terlihat lubang-lubang kecil pada buah yang menyebabkan keluarnya getah. Kulit buah menjadi berbintik-bintik. Pengendalian dengan penyemprotan insektisida Carbaryl, Bayrusil atau Supracide pada dikala tanaman mengeluarkan bunga hingga terbentuknya buah muda
Penyakit Cendawan
Pestalotia flagisettula, Botrydiplodia sp, mengeras dan jika dibuka kulitnya adegan dalam tampak lengket dan sebagian dag- ing buahnya busuk.
Cendawan Pellicularia kolerago Serangan pada manggis yang tumbuh di tempat terlindung dan lembab. Warna daun berubah cokelat, kering dan rapuh.
Panen
Manggis berasal dari biji dapat dipanen setelah 8-10 tahun, sedangkan lanjutan / susuan berusia 5-6 tahun. Pemanenan buah manggis sangat tergantung pada tujuan pemasaran. Manggis untuk ekspor dipanen pada 104-108.
Setelah Bunga Mekar (SBM) dengan kriteria kulit buah berwarna ungu kemerah-merahan merah muda dan kulit masih hijau dengan mencapai ungu merah 10-25%, warna ungu merahn mencapai 50%. Manggis dapat dipanen menggunakan tiang dilengkapi tas, terutama panen buah ini di ujung tinggi dari cabang.
Tips Cara Menanam Tabulampot Buah Manggis
Pada awal pertumbuhan, pengairan dilakukan satu kali sehari, terutama pada demam isu kemarau biar tanah selalu terjaga kelembapannya. Namun, setelah tanaman berumur di atas dua tahun, interval pengairan dapat dikurangi secara bertahap. Penyiraman dilakukan menggunakan slang air atau gembor.
Pemupukan dilakukan dengan menunjukkan pupuk NPK 15-15-15 dengan dosis 25 gram diberikan 4 bulan sekali dan pupuk sangkar dengan dosis 5—10 kg diberikan enam bulan sekali. Pupuk diberikan dalam piringan melingkar sedalam 5—10 cm dengan cara dibenamkan atau mampu juga dengan cara dilarutkan dengan air.
Setelah tanaman mencapai tinggi 1 meter, sebaiknya batang utama dipangkas dengan menyisakan tanaman setinggi 80 cm dari permukaan tanah. Selanjutnya, tunas yang muncul dipelihara 3—4 buah yang baik untuk menghasilkan cabang primer.
Pemangkasan kedua dilakukan 3—6 bulan setelah pemangkasan pertama, yakni ketika tinggi tunas mencapai 1 meter. Perlakuannya sama menyerupai pemangkasan sebelumnya. Nantinya, cabang yang dihasilkan yaitu cabang sekunder. Begitu selanjutnya hingga pemangkasan ketiga untuk menghasilkan cabang tersier sehingga diperoleh rujukan percabangan 1-3-9-27. Produksi buah manggis dimulai dari percabangan tersier.
Tis Mempercepat Pembuahan Pohon Manggis Dalam Pot
Untuk mengantur pembungaan di luar demam isu sebetulnya mampu dilakukan. Caranya dengan menunjukkan zat pengatur tumbuh (ZPT), menyerupai KNO3, CEPA, dan Paklobutrazol. Sayangnya, sering kali pembungaan di luar demam isu ini menghasilkan buah dengan mutu rendah.
Sumber : ntb.litbang.pertanian.go.id dan sumber lainnya
Pohon buah manggis tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 800 meter diatas permukaan laut. Pohon manggis membutuhkan suhu udara optimal berkisar antara 22- 32 °C dengan intensitas curah hujan 1500 – 2500 mm/tahun merata sepanjang tahun dan kelembaban udara 80 %. Jenis tanah yang ideal yaitu latosol, berdrainase baik, pH tanah 5,0 – 7,0 dengan kedalaman lapisan olah tanah 50 – 200 cm.
Banyaknya Buah Manggis yang diteliti (Food Weight) = 100 grManggis yaitu sejenis pohon hijau awet dari tempat tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Tumbuh hingga mencapai 7 hingga 25 meter. Nama ilmiah buah manggis yaitu Garcinia mangostana.
Bagian Buah Manggis yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 29 %
- Energi Buah Manggis = 63 kkal
- Protein Buah Manggis = 0,6 gr
- Lemak Buah Manggis = 0,6 gr
- Karbohidrat Buah Manggis = 15,6 gr
- Kalsium Buah Manggis = 8 mg
- Fosfor Buah Manggis = 12 mg
- Zat Besi Buah Manggis = 1 mg
- Vitamin A Buah Manggis = 0 IU
- Vitamin B1 Buah Manggis = 0,03 mg
- Vitamin C Buah Manggis = 2 mg
Cara Memperbanyak Bibit Manggis
Perbanyakan dengan bibit pohon buah manggis mampu menggunakan biji dan mampu juga secara vegetatif menyerupai cangkok stek dan penyambungan.
Manggis dapat diperbanyak dengan biji tapi bukan merupakan perbanyakan secara generatif, alasannya yaitu biji manggis terbentuk secara apomiktis. Biji mempunyai viabilitas yang rendah dan cepat mengalami kemunduran. Biji harus segera dikecambahkan segera setelah diambil (dikeluarkan) dari buah. Apabila tetap berada dalam buah, biji manggis tetap bertahan viabilitasnya selama 3-5 minggu. Makin besar bijinya makin baik pertumbuhan tunasnya.
Perbanyakan tanaman manggis secara vegetatif dapat berupa setek, cangkok,penempelan, penyambungan dan penyusuan. Cara yang paling berhasil dilakukan dengan cara penyambungan, yaitu sambung pucuk. Cara ini lebih hemat dalam menggunakan cabang entris (batang atas).
Sebagai entris digunakan tunas ujung yang masih muda daunnya tetapi telah cukup keras. Sebagai batang bawah digunakan bibit semai yang sudah berumur 2 tahun atau yang diameter batangnya kurang lebih 0,5 cm, mempunyai kulit batang berwarna hijau. Metode penyambungan celah lebih banyak berhasil daripada metode sisi.
Cara Budidaya Buah Manggis
Persiapan Pembibitan
Manggis diperbanyak melalui biji, sambung pucuk dan susuan. Bibit yang direkomendasikan yaitu bibit yang berasal dari biji. Keuntungan bibit dari biji yaitu tanaman mempunyai sosok batang yang tegak dan kekar, bentuk tajuk ideal, produktivitas tinggi dan tahan terhadap penyakit, tetapi umur berbuah agak lama, sekitar 8 – 10 tahun.
Persiapan Lahan
Lahan sebaiknya bersih dari tunggul, sisa tanaman yang ditebang, pepohonan, semak belukar dan gulma. Pengolahan tanah dilakukan sebelum demam isu hujan.
Penanaman
Lubang tanam dibuat dengan ukuran 100 x 100 cm x 50 untuk tanah yang gembur. Tanah galian adegan atas dipisahkan dengan adegan bawah. Lubang tanam dibiarkan terbuka selama 2 minggu. Selanjutnya, tanah galian adegan atas dicampur dengan 30 kg pupuk kandang, urea 50 gram, 25 gram TSP dan KCl 20 g per lubang tanam.
Untuk menanam manggis jarak idealnya yaitu 10 x 10 m terutama untuk untuk benih asal biji, sementara dari sambung/susuan harus 5 x 5 m. Sebagai tanaman penutup atau pelindung dapat menggunakan tanaman pisang dengan jarak tanam 2,5 x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar lahan akan terdapat 100 pohon manggis dan 1500 pohon pisang.
Pohon peneduh harus ditanam 2 bulan sebelum tanaman manggis ditanam. Untuk setiap tanaman yang ditanam harus diberi mulsa dari sisa tanaman/daun dibawah tajuk pohon, sehingga kondisi disekitar tanaman menjadi lembab.
Pemeliharaan
Dosis pemupukan manggis tergantung pada umur tanaman :
Umur Tanaman (tahun) | Pupuk Kandang (kg/pohon) | Urea (gr/pohon) | SP-36 (gr/pohon) | KCl (gr/pohon) |
1 – 2 | 20 | 50 | 25 | 25 |
2 – 4 | 20 | 100 | 50 | 50 |
4 – 6 | 20 | 200 | 100 | 100 |
6 – 8 | 40 | 400 | 800 | 800 |
8 – 10 | 80 | 800 | 1.500 | 1.500 |
8 > 10 | 80 | 1.000 | 2.500 | 1.500 |
Setahun yaitu setengah dosis sesudah panen dan setengah dosis lagi menjelang berbunga. Pupuk diberikan dalam larikan melingkar sedalam 10 – 20 cm tepatnya di bawah tepi ujung tajuk.
Pengairan
Pada fase awal pertumbuhan, pengairan tanaman dilakukan 1 – 2 kali sehari, terutama pada demam isu kemarau biar tanah selalu terjaga kelembabannya. Setelah tanaman berumur di atas 2 tahun, interval pengairan dapat dikurangi secara bertahap. Pengairan/ penyiraman dilakukan melalui irigasi tetes atau menggunakan selang air atau alat bantu gembor.
Pemangkasan
Pemangkasan hanya dilakukan terhadap dahan atau ranting yang kering dan terserang hama penyakit, serta tunas-tunas air yang pertumbuhannya sangat cepat. Pemangkasan perawatan dilakukan setelah manggis dipanen.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Ulat daun (Stictoptera signifera)
Menggerek daun yang masih muda se- hingga tampak gundul. Pengendalian dapat dilakukan dengan penyemprotan insektisida Carbaryl, Bayrusil atau Su- praccide.
Kutu api
Menyerang tanaman yang sedang berbunga da berbuah. Gejala serangan terlihat lubang-lubang kecil pada buah yang menyebabkan keluarnya getah. Kulit buah menjadi berbintik-bintik. Pengendalian dengan penyemprotan insektisida Carbaryl, Bayrusil atau Supracide pada dikala tanaman mengeluarkan bunga hingga terbentuknya buah muda
Penyakit Cendawan
Pestalotia flagisettula, Botrydiplodia sp, mengeras dan jika dibuka kulitnya adegan dalam tampak lengket dan sebagian dag- ing buahnya busuk.
Cendawan Pellicularia kolerago Serangan pada manggis yang tumbuh di tempat terlindung dan lembab. Warna daun berubah cokelat, kering dan rapuh.
Panen
Manggis berasal dari biji dapat dipanen setelah 8-10 tahun, sedangkan lanjutan / susuan berusia 5-6 tahun. Pemanenan buah manggis sangat tergantung pada tujuan pemasaran. Manggis untuk ekspor dipanen pada 104-108.
Setelah Bunga Mekar (SBM) dengan kriteria kulit buah berwarna ungu kemerah-merahan merah muda dan kulit masih hijau dengan mencapai ungu merah 10-25%, warna ungu merahn mencapai 50%. Manggis dapat dipanen menggunakan tiang dilengkapi tas, terutama panen buah ini di ujung tinggi dari cabang.
Tips Cara Menanam Tabulampot Buah Manggis
- Jenis pot yang bagus untuk tabulampot buah manggis mampu dari pot plastik atau pot cor/semen. Siapkan pot berdiameter 40—45 cm. Masukkan 1. pecahan genting atau kerikil bata di adegan dasar pot hingga ketinggian 5 cm.
- Masukkan juga media tanam ke dalam pot berupa campuran pupuk kandang, tanah, dan sekam mentah dengan perbandingan 2 : 1 : 1 hingga ketinggian setengah pot.
- Siram bibit di dalam polibag dengan air biar bibit mudah dilepaskan. Buang sebagian akar yang terlalu panjang dengan pisau atau gunting tajam, lalu masukkan bibit sempurna di tengah-tengah lubang tanam.
- Timbun kembali dengan media tanam hingga ketinggian 2 cm lebih rendah dari bibir pot. Tekan perlahan biar media memadat.
- Siram media tanam dengan air, lalu letakkan di tempat ternaungi selama seminggu. Selanjutnya, bibit mampu dipindahkan ke tempat terbuka secara bertahap.
Tabulampot Manggis |
Pada awal pertumbuhan, pengairan dilakukan satu kali sehari, terutama pada demam isu kemarau biar tanah selalu terjaga kelembapannya. Namun, setelah tanaman berumur di atas dua tahun, interval pengairan dapat dikurangi secara bertahap. Penyiraman dilakukan menggunakan slang air atau gembor.
Pemupukan dilakukan dengan menunjukkan pupuk NPK 15-15-15 dengan dosis 25 gram diberikan 4 bulan sekali dan pupuk sangkar dengan dosis 5—10 kg diberikan enam bulan sekali. Pupuk diberikan dalam piringan melingkar sedalam 5—10 cm dengan cara dibenamkan atau mampu juga dengan cara dilarutkan dengan air.
Setelah tanaman mencapai tinggi 1 meter, sebaiknya batang utama dipangkas dengan menyisakan tanaman setinggi 80 cm dari permukaan tanah. Selanjutnya, tunas yang muncul dipelihara 3—4 buah yang baik untuk menghasilkan cabang primer.
Pemangkasan kedua dilakukan 3—6 bulan setelah pemangkasan pertama, yakni ketika tinggi tunas mencapai 1 meter. Perlakuannya sama menyerupai pemangkasan sebelumnya. Nantinya, cabang yang dihasilkan yaitu cabang sekunder. Begitu selanjutnya hingga pemangkasan ketiga untuk menghasilkan cabang tersier sehingga diperoleh rujukan percabangan 1-3-9-27. Produksi buah manggis dimulai dari percabangan tersier.
Tis Mempercepat Pembuahan Pohon Manggis Dalam Pot
Buah Manggis |
Sumber : ntb.litbang.pertanian.go.id dan sumber lainnya