8 Fungsi Lahan Bedengan Atau Gulutan Sebagai Media Tanam Tumbuhan Hortikultur
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Istilah "bedengan" itu sama artinya dengan "gulutan". Keduanya memiliki sinonim sama, dan pada beberapa keadaan pengunaan kedua kata tersebut masih banyak digunakan di kalangan petani. Kadang ada petani yang menggunakan istilah "bedengan", dan ada juga yang memakai istilah "gulutan".
Bedengan atau gulutan dibuat dengan pertama kali membajak lahan serta menghaluskan tanah, gres kemudian setelah itu tanah yang halus disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah bangkit ruang yang mempunyai panjang, lebar, dan tinggi. Umumnya, bedengan tanam mempunyai ukuran ideal masing-masing. Misalnya pada ketika menanam cabe, lahan bedengan di atasnya dilengkapi mulsa plastik, dengan tinggi bedengan 30 cm, lebar 70 - 100 cm, serta untuk untuk ukuran panjang bedengan diubahsuaikan dengan luas lahan yang tersedia.
Adapun fungsi dari bedengan atau gulutan yaitu sebagai berikut:
Itulah tadi setidaknya ada 8 fungsi lahan bedengan atau gulutan sebagai media tumbuh bagi tanaman hortikultur ibarat buah-buahan, sayur mayur, dan umbi-umbian. Semoga informasi di atas berkhasiat untuk anda. Jangan lupa klik baca juga: Cara Membuat Galangan/Bedengan untuk Tanaman Cabe.
Dalam pembudidayaan aneka macam macam jenis tanaman hortikultur, ibarat sayur mayur dan juga buah-buahan, umumnya petani Indonesia mengembangkan sejenis bedengan dan gulutan. Keduanya digunakan sebagai media untuk
Istilah "bedengan" itu sama artinya dengan "gulutan". Keduanya memiliki sinonim sama, dan pada beberapa keadaan pengunaan kedua kata tersebut masih banyak digunakan di kalangan petani. Kadang ada petani yang menggunakan istilah "bedengan", dan ada juga yang memakai istilah "gulutan".
![]() |
Contoh Bentuk Bedengan/Gulutan Pada Tanaman Cabe. Hak Cipta Photo by: Wahid Priyono. |
Adapun fungsi dari bedengan atau gulutan yaitu sebagai berikut:
- Sebagai media tumbuh untuk penanaman aneka macam macam jenis tanaman budidaya;
- Untuk mencegah tanaman dari serangan hama dan juga penyakit;
- Untuk menjaga kelembaban, pH, suhu, dan juga ketercukupan air tanah;
- Pada beberapa jenis tanaman mantang/ubi jalar, kentang, kacang tanah, maupun bengkoang, lahan bedengan yang proporsional dengan ketinggian bedengan di atas 30 cm, maka tentu saja diharapkan untuk merangsang dalam pembentukan umbinya;
- Supaya akar tanaman lebih kokoh dengan porsi bedengan yang serasi dengan ukuran morfologi tanaman (apakah itu tanamannya pendek, tanaman herba/perdu, dan lainnya);
- Supaya mempermudah dalam irigasi lahan. Dengan adanya bedengan maka pemanfaatan air akan efektif bagi tanaman, sehingga jikalau dilakukan dengan bijak dalam irigasi lahan, maka mencegah dari kebusukan akar ketika tanaman mendapat pasokan air irigasi yang berlebihan;
- Sebagai nilai estetika (keindahan), biar tanaman tumbuh secara tertib, teratur, sesuai garis alur bedengan masing-masing;
- Mempermudah petani dalam pemantauan tanaman, dalam hal perawatan, termasuk dalam hal penyiraman, penyiangan, dan juga proses pemanenan tanaman.
Itulah tadi setidaknya ada 8 fungsi lahan bedengan atau gulutan sebagai media tumbuh bagi tanaman hortikultur ibarat buah-buahan, sayur mayur, dan umbi-umbian. Semoga informasi di atas berkhasiat untuk anda. Jangan lupa klik baca juga: Cara Membuat Galangan/Bedengan untuk Tanaman Cabe.