3 Cara Menyuburkan Tanaman Cabe Agar Buahnya Sangat Lebat (Hasil Eksperimen)
Membudidaya cabe tidak hanya sekedar menanam lalu dirawat seadanya. Namun, lebih dari itu, yaitu konsistensi seorang petani untuk terus memberi perawatan tanaman yang tepat, serta sesuai porsi tanaman.
Dalam beberapa kasus, tidak semua tanaman cabe yang dibudidaya petani mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang baik, tapi adakalanya mengalami ketidaksuburan pada tanaman, yang pada risikonya tingkat kesehatan tanaman menurun, dan rentan terserang hama dan penyakit.
Selama saya pernah membudidaya cabe, khususnya cabe rawit jengki, saya sering melaksanakan beberapa uji coba (eksperimen) dengan beberapa merek pupuk terkenal dan seringkali dipakai petani, namun dalam prakteknya tidak semua yang dianjurkan itu cocok untuk tanaman cabe saya tersebut.
Tapi satu hal yang paling saya sukai ialah selalau melaksanakan eksperimen dan eksperimen secara terus menerus untuk mencari mana cara untuk menyuburkan tanaman cabe yang paling cocok saya terapkan dalam budidaya pertanian cabe yang sedang saya lakukan.
Adapun cara-cara yang saya gunakan untuk memastikan dan membuat biar tanaman cabe saya menjadi lebih subur, baik yang ditanam di pot dan lahan bedengan, ialah dengan cara berikut ini:
1. Senantiasa Melakukan Pendangiran dan Penyiangan
Pendangiran dan penyiangan merupakan dua hal yang sangat penting bagi pertumbuhan cabe. Pendangiran bertujuan untuk menggemburkan lahan tanam di sekitaran sentra tumbuh tanaman, sementara itu untuk penyiangan sendiri ialah kegiatan yang dilakukan oleh petani untuk merawat tanaman cabe biar lahan tanamnya (bedengan) tidak terserang gulma (rumput-rumput liar). Karena bagaimanapun juga gulma ini sangat parasit, bisa mengganggu dalam transpor nutrisi hara dari dalam tanah ke seluruh episode badan tanaman cabe. Maka dari itulah, kedua kegiatan ini jangan hingga ditinggalkan. Baca tutorialnya di: Cara Pendangiran dan Penyiangan Pada Tanaman Cabe Sesuai Prosedur yang Baik dan Benar.
2. Lakukan Penyiraman Pada Tanaman Cabe
Penyiraman ialah proses menambahkan air pada lahan baik dengan cara disiram secara langsung, atau bisa melalui pipa-pipa yang dihubungkan dari satu lahan ke lahan lainnya. Umumnya, penyiraman tanaman cabe di lahan bedengan terbuka (di lahan persawahan) dilakukan dengan teknik irigasi dari perairan sungan/waduk, dan terkadang juga para petani cabe profesional telah memanfaatkan pipa panjang untuk melaksanakan penyiraman secara periodik atau tidak manual (dengan cara disiram menggunakan gayung ke satu per satu tanaman).
Dalam penyiraman tanaman cabe, juga harus memperhatikan lahan tanam, kalau ekspresi dominan kemarau, maka lahan tanam bisa disiram dengan intensitas lebih banyak dibandingkan pada waktu ekspresi dominan hujan.
Penyiraman tanaman cabe juga harus memperhatikan umur tanaman. Jika tanaman cabe sedang berada dalam masa pertumbuhan, maka penyiraman tanaman bisa dilakukan seintensif mungkin, terutama pada tanaman bibit. Namun, kalau tanaman hasil pembibitan sudah dipindahkan ke lahan bedengan khusus, maka penyiraman bisa dilakukan secara kondisional, menyesuaikan umur tanaman dan tingkat kelembaban tanah. Artinya, kalau kelembaban tanahnya rendah, maka penyiraman bisa dilakukan secara efektif. Baca tatacara penyiraman cabe berikut ini, klik: Cara Penyiraman Tanaman Cabe yang Baik dan Benar.
3. Lakukan Pemupukan Secara Tepat
Tanaman cabe yang masih dalam penyemaian/awal pemindahan di lahan bedengan bermulsa, maka sebaiknya jangan terlalu buru-buru diberikan pupuk anorganik, alasannya ialah dikhawatirkan tanaman bibit akan kaget/atau belum bisa menyesuaikan diri secara baik pada lingkungan barunya. Pemupukan anorganik dengan pupuk-pupuk menyerupai phonska, urea, SP-36, KCL, dan lainnya bisa dilakukan kalau tanaman cabe sudah berumur di atas 1 bulan semenjak tanam awal.
Kegiatan pemupukan sangat baik bagi tanaman cabe, namun penggunaan pupuk yang berlebihan juga bisa menjadi bencana bagi tanaman cabe itu sendiri. Oleh alasannya ialah itulah, sangat penting sekali untuk menggunakan pupuk yang sempurna sesuai dosis per umur tanaman. Beberapa jenis pupuk yang saya rekomendasikan biar tanaman cabe berbuah lebat dan subur ialah pupuk phonska cair yang dibuat dengan cara berikut ini, klik: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe Agar Berbuah Lebat.
Dalam beberapa kasus, tidak semua tanaman cabe yang dibudidaya petani mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang baik, tapi adakalanya mengalami ketidaksuburan pada tanaman, yang pada risikonya tingkat kesehatan tanaman menurun, dan rentan terserang hama dan penyakit.
Selama saya pernah membudidaya cabe, khususnya cabe rawit jengki, saya sering melaksanakan beberapa uji coba (eksperimen) dengan beberapa merek pupuk terkenal dan seringkali dipakai petani, namun dalam prakteknya tidak semua yang dianjurkan itu cocok untuk tanaman cabe saya tersebut.
![]() |
Tanaman Cabe Rawit Jengki yang Saya Budidaya Berbuah Lebat. Photo Original by: Wahid Priyono ( Indonesia). |
Tapi satu hal yang paling saya sukai ialah selalau melaksanakan eksperimen dan eksperimen secara terus menerus untuk mencari mana cara untuk menyuburkan tanaman cabe yang paling cocok saya terapkan dalam budidaya pertanian cabe yang sedang saya lakukan.
Adapun cara-cara yang saya gunakan untuk memastikan dan membuat biar tanaman cabe saya menjadi lebih subur, baik yang ditanam di pot dan lahan bedengan, ialah dengan cara berikut ini:
1. Senantiasa Melakukan Pendangiran dan Penyiangan
Pendangiran dan penyiangan merupakan dua hal yang sangat penting bagi pertumbuhan cabe. Pendangiran bertujuan untuk menggemburkan lahan tanam di sekitaran sentra tumbuh tanaman, sementara itu untuk penyiangan sendiri ialah kegiatan yang dilakukan oleh petani untuk merawat tanaman cabe biar lahan tanamnya (bedengan) tidak terserang gulma (rumput-rumput liar). Karena bagaimanapun juga gulma ini sangat parasit, bisa mengganggu dalam transpor nutrisi hara dari dalam tanah ke seluruh episode badan tanaman cabe. Maka dari itulah, kedua kegiatan ini jangan hingga ditinggalkan. Baca tutorialnya di: Cara Pendangiran dan Penyiangan Pada Tanaman Cabe Sesuai Prosedur yang Baik dan Benar.
2. Lakukan Penyiraman Pada Tanaman Cabe
Penyiraman ialah proses menambahkan air pada lahan baik dengan cara disiram secara langsung, atau bisa melalui pipa-pipa yang dihubungkan dari satu lahan ke lahan lainnya. Umumnya, penyiraman tanaman cabe di lahan bedengan terbuka (di lahan persawahan) dilakukan dengan teknik irigasi dari perairan sungan/waduk, dan terkadang juga para petani cabe profesional telah memanfaatkan pipa panjang untuk melaksanakan penyiraman secara periodik atau tidak manual (dengan cara disiram menggunakan gayung ke satu per satu tanaman).
Dalam penyiraman tanaman cabe, juga harus memperhatikan lahan tanam, kalau ekspresi dominan kemarau, maka lahan tanam bisa disiram dengan intensitas lebih banyak dibandingkan pada waktu ekspresi dominan hujan.
Penyiraman tanaman cabe juga harus memperhatikan umur tanaman. Jika tanaman cabe sedang berada dalam masa pertumbuhan, maka penyiraman tanaman bisa dilakukan seintensif mungkin, terutama pada tanaman bibit. Namun, kalau tanaman hasil pembibitan sudah dipindahkan ke lahan bedengan khusus, maka penyiraman bisa dilakukan secara kondisional, menyesuaikan umur tanaman dan tingkat kelembaban tanah. Artinya, kalau kelembaban tanahnya rendah, maka penyiraman bisa dilakukan secara efektif. Baca tatacara penyiraman cabe berikut ini, klik: Cara Penyiraman Tanaman Cabe yang Baik dan Benar.
3. Lakukan Pemupukan Secara Tepat
Tanaman cabe yang masih dalam penyemaian/awal pemindahan di lahan bedengan bermulsa, maka sebaiknya jangan terlalu buru-buru diberikan pupuk anorganik, alasannya ialah dikhawatirkan tanaman bibit akan kaget/atau belum bisa menyesuaikan diri secara baik pada lingkungan barunya. Pemupukan anorganik dengan pupuk-pupuk menyerupai phonska, urea, SP-36, KCL, dan lainnya bisa dilakukan kalau tanaman cabe sudah berumur di atas 1 bulan semenjak tanam awal.
Kegiatan pemupukan sangat baik bagi tanaman cabe, namun penggunaan pupuk yang berlebihan juga bisa menjadi bencana bagi tanaman cabe itu sendiri. Oleh alasannya ialah itulah, sangat penting sekali untuk menggunakan pupuk yang sempurna sesuai dosis per umur tanaman. Beberapa jenis pupuk yang saya rekomendasikan biar tanaman cabe berbuah lebat dan subur ialah pupuk phonska cair yang dibuat dengan cara berikut ini, klik: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe Agar Berbuah Lebat.