Widget HTML Atas

6 Cara Membuat Tanaman Menjadi Lebih Subur dan Sehat

Membudidaya tanaman apapun itu jenisnya memang membutuhkan kerja ekstra semoga hasil yang didapat nantinya sesuai harapan. Termasuk menghasilkan tanaman yang produktif menjadi impian bagi remaja, bapak, dan ibu petani/pekebun dimana saja anda berada.

Dalam membudidaya tanaman perkebunan maupun tanaman pangan lainnya supaya lebih subur dan sehat maka diharapkan proses perawatan tanaman sesuai dengan posedur untuk tiap-tiap kategori tanaman, karena tidak semua tanaman memiliki prosedur perawatan yang sama, ada kalanya memiliki beberapa perbedaan mencolok.

Secara umum, untuk membuat tanaman perkebunan lebih subur dan sehat, maka seorang petani/pekebun harus lebih giat dalam melaksanakan perawatan tanaman, serta mencoba untuk senantiasa menawarkan rasa aman bagi tanaman dari kemungkinan serangan hama dan penyakit benalu yang kapan saja bisa datang dan menginfeksi aneka macam organ tanaman.

Selain dari pada itu, peran pokok petani untuk menerima hasil panen tanaman lebih bagus, serta semoga tanaman yang dibudidaya lebih subur serta sehat, maka dapat melaksanakan alternatif kegiatan menyerupai berikut ini:

1. Melakukan Pemupukan 

Pemupukan Ini merupakan faktor terpenting yang sangat menentukan tumbuh kembang dan perbedaan faktual untuk kesehatan tanaman. Pemupukan dapat dilakukan oleh petani/pekebun baik itu menggunakan pupuk hayati, kompos, pupuk sangkar atau pengambilan lainnya menggunakan pupuk anorganik. Ingat bahwa dukungan pupuk juga harus disesuikan dengan umur tanaman supaya tidak terjadi kelebihan atau kekurangan unsur hara yang memengaruhi produktivitas tanaman dalam menghasilkan buah, rimpang, umbi, atau bab tumbuhan lainnya yang berdaya guna bagi kemashalatan umat manusia.

2. Penyiraman 

juga menjadi point terpenting untuk menawarkan nutrisi khusus bagi tanaman. Air merupakan pelarut alamiah yang cantik untuk membantu memecah aneka macam komponen senyawa kimia organik dan anorganik di dalam tanah, air juga berperan dalam pembentukan massa sel ketika tumbuhan mengalami proses meristematik dan spesialisasi.

Penyiraman Pada Tanaman Bayam Organik
Penyiraman Pada Tanaman Bayam Organik, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Selain itu, air juga berperan dalam mendukung semoga organ tanaman tidak mengalami kekeringan (terhindari dari dehidrasi tingkat parah). Pemberian air juga sebaiknya melihat dosis per umur tanaman yang bersangkutan, artinya tidak juga diberikan secara berlebihan atau dalam jumlah secukupnya. Penyiraman sebaiknya menggunakan air bersih bukan dari air sungai yang tercemar oleh limbah/zat polutan yang terlarut di dalam air.

3. Penyiangan dan Pendangiran 

Penyiangan maupun pendangiran erupakan dua kegiatan penting yang juga harus dilakukan oleh para pekebun/petani di seluruh Indonesia dalam membudidaya tanaman miliknya. Penyiangan bertujuan supaya lahan tanam menjadi bersih serta perembesan nutrisi (unsur hara) akan lebih terfokus pada tanaman induk saja, sehingga gulma dan rumput-rumput liar pengganggu tanaman dapat dilenyapkan dengan cara dikoret/dibersihkan menggunakan perkakas (alat bantu) dari pencong/cangkul. Sementara itu, pendangiran yakni kegiatan menggemburkan lahan tanam supaya aerasi di dalam tanah menjadi lebih bagus, sehingga memudahkan akar tanaman lebih mudah menyerap air dan juga unsur hara makro maupun mikronutrien. Baca: Cara Pendangiran dan Penyiangan Pada Tanaman Cabe Sesuai Prosedur yang Baik dan Benar.

4. Pengendalian hama dan Penyakit 

Pengendalian hama penyakit pada tanaman juga merupakan faktor penting supaya tanaman lebih sehat dan juga subur. Jika terdapat banyak penyakit dan hama tentu saja akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada organ tanaman tertentu yang pada alhasil membuat tanaman nampak didak sehat dan bugar, rentan terserang penyakit, dan lainnya. Penggunaan obat-obat pertanian sangat dianjurkan, tentunya dengan cara wajar dan juga memastikan tiap dosis obat yang diberikan pada tiap-tiap tanaman harus sesuai dengan tingkatan umur tanaman. Hasil terbaik juga ditunjukkan dengan penggunaan salah satu biro biologi (biopestisida) dalam membunuh hama pertanian. Baca artikel seputar biopestisida, klik: Mikroorganisme Pembasmi Hama Tanaman (Biopestisida).

5. Merapihkan Lahan Tandus

Mengolah lahan tandus menjadi lebih produktif merupakan salah satu upaya untuk membuat lahan menjadi lebih hidup. Caranya dengan melaksanakan pembajakan lahan gersang/tandus menggunakan alat berat (traktor), dengan cara menggemburkan lahan tanam, menambahkan kapur/dolomit supaya tingkat keasamaan tanahnya menjadi netral, dan dapat segera digunakan untuk membudidaya tanaman apapun itu jenisnya.

6. Melakukan Penanaman Sistem Rotasi Tanam

Sistem rotasi tanam memang sangat dianjurkan untuk melaksanakan pergiliran tanaman untuk beberapa kali isu terkini tanam. Rotasi tanam dapat diterapkan untuk jenis tanaman yang berbeda dalam satu lahan tanam, sehingga perlu dilakukan pergantian jenis tanaman yang hendak dibudidaya. Sebagai contoh; misalnya pada bulan Januari sampai April lahan tanam tersebut ditanami kedelai, maka pada bulan Mei - Juni dapat ditanami jagung, dan seterusnya. Keistimewaan rotasi tanam yakni bisa menambat nitrogen bebas di udara, sehingga rotasi tanam juga penting sesekali menanam tumbuhan dari suku kacang-kacangan (leguminoceae) yang bisa mengikat nitrogen bebas di udara melalui perantara basil Rhizobium leguminosarum, sehingga tanaman akan jauh lebih subur.


Itulah tadi 6 penjelasan terkait bagaimana cara membuat tanaman menjadi lebih subur dan sehat, semoga dapat menawarkan solusi bagi anda yang barangkali ketika ini sedang melaksanakan budidaya tanaman. Jangan lupa baca juga: Cara Pemupukan dan Perawatan Tanaman Cabe Yang Baik Sesuai Prosedur.