Cara Stek Pohon Tin Dengan Mikro Cutting
Cara Memperbanyak Bibit Pohon Buah Tin Dengan Stek (Mikro Cutting)
Bahan paling utama yang wajib ada sebelum anda memperbanyak tanaman buah tin dengan cara stek ini yaitu anda harus sudah memiliki pohon buah tin yang sudah dewasa dan sudah berbuah serta memiliki banyak cabang atau dahan yang sudah berwarna kecoklatan sebagai syarat batang yang bagus untuk ditanam sebagai stek batang.
Peralatan dan materi yang di perlukan:
Kemudian lakukan pemotongan sekali lagi pada pangkal batang menggunakan cutter atau pisau yang tajam... tujuannya untuk membuang pangkal yang rusak tanggapan jepitan gunting biar pembuluh batang dapat berfungsi lebih baik.
Siapkan wadah yang berisi air dann hormon penumbuh akar kemudian rendam pangkal batang dengan hormon akar +- 30 menit yang sudah di encerkan dengan air, dosis pemakaian hormon dan cara pengencerannya mampu di lihat pada masing masing kemasan.
Setelah itu rendam kembali batang ke dalam larutan fungisida +- 10-15 menit kemudian tanam di gelas media stek,. jaga kelembaban media jangan terlalu lembap cukup lembab saja. kemudian sungkup di kawasan terperinci tetapi jangan di kawasan yg terkena matahari langsung.
Dalam proses sungkup mampu di lakukan cek tanaman tiap 3 hari 1 kali atau 2 hari 1 kali untuk melihat kondisi media dan kondisi tanaman waktu di sungkup. lakukan penyemprotan dengan menggunakan sprayer bila media sudah agak kering dan kondisi sungkup kurang kelembabannya.
Jika semua langkah tersebut diatas berjalan lancar maka biasanya dalam ahad ke 2 sudah mulai bermunculan tunas kecil , dan ahad ke 3-4 sudah mulai muncul akar.
Jika tanaman sudah cukup akar dan tunasnya keluar sebaiknya taruh di kawasan yang teduh dan di angin anginkan supaya calon tunas tidak busuk. Lakukan penyiraman dengan menggunakan srayer secukupnya untuk perawatan hingga bibit siap di pindahkan ke pot atau ditanam eksklusif dipekarangan yang telah diolah tanahnya terlebih dahulu. Tanaman buah tin yang ditanam eksklusif ditanah biasanya memiliki pertumbuhan yang lebih cepat alasannya perakarannya mampu berkembang dengan bebas, syaratnya tanah kawasan menanam yaitu tanah yang gembur dan banyak mengandung unsur hara (bisa dimodifikasi dengan pemupukan rutin).
Keuntungan dan Kerugian Cara Tanam Stek Dibandingkan Dengan Bibit Dari Biji:
Media tanam yang baik untuk tanaman ara/ tin yaitu media yang sifatnya porous tapi tetap lembab.
dari hasil pengamatan dan ujicoba yang saya lakukan, media tanam yang cukup bagus untuk tanaman tin yaitu campuran sebagai berikut:
1. Kompos atau pupuk sangkar yang sudah matang
2. Sekam bakar
3. Tanah merah
Dengan perbandingan 2:2:1 seluruh media di campur menjadi satu secara merata, kalau anda menggunakan pupuk sangkar harus hati hati terhadap kematangan pupuk tersebut. Pupuk sangkar yang belum matang mampu berakibat fatal terhadap bibit tanaman ara / tin.
Penanaman pada media pot sebaiknya menggunakan pot ukuran 40 cm ke atas, ini di perlukan untuk menjaga suplay nutrisi makanan tanaman ara / tin alasannya tanaman ini termasuk tanaman yang rakus akan unsur hara dan sinar matahari.
Sebelum penanaman sebaiknya di dasar pot di beri kepingan bata atau kepingan batu setebal + - 5 cm ini di perlukan supaya kelebihan air penyiraman dapat cepat keluar dari dasar pot sehingga akar tanaman tidak busuk.
Bahan paling utama yang wajib ada sebelum anda memperbanyak tanaman buah tin dengan cara stek ini yaitu anda harus sudah memiliki pohon buah tin yang sudah dewasa dan sudah berbuah serta memiliki banyak cabang atau dahan yang sudah berwarna kecoklatan sebagai syarat batang yang bagus untuk ditanam sebagai stek batang.
Peralatan dan materi yang di perlukan:
- Gunting ranting/ dahan yang tajam
- Cutter
- Media tanam stek
- Gelas Minuman
- Tempat sungkup
- Hormon untuk akar/ZPT
- Fungisida
- Batang tanaman ara ( Cuttings)
Kemudian lakukan pemotongan sekali lagi pada pangkal batang menggunakan cutter atau pisau yang tajam... tujuannya untuk membuang pangkal yang rusak tanggapan jepitan gunting biar pembuluh batang dapat berfungsi lebih baik.
Siapkan wadah yang berisi air dann hormon penumbuh akar kemudian rendam pangkal batang dengan hormon akar +- 30 menit yang sudah di encerkan dengan air, dosis pemakaian hormon dan cara pengencerannya mampu di lihat pada masing masing kemasan.
Setelah itu rendam kembali batang ke dalam larutan fungisida +- 10-15 menit kemudian tanam di gelas media stek,. jaga kelembaban media jangan terlalu lembap cukup lembab saja. kemudian sungkup di kawasan terperinci tetapi jangan di kawasan yg terkena matahari langsung.
Dalam proses sungkup mampu di lakukan cek tanaman tiap 3 hari 1 kali atau 2 hari 1 kali untuk melihat kondisi media dan kondisi tanaman waktu di sungkup. lakukan penyemprotan dengan menggunakan sprayer bila media sudah agak kering dan kondisi sungkup kurang kelembabannya.
Jika semua langkah tersebut diatas berjalan lancar maka biasanya dalam ahad ke 2 sudah mulai bermunculan tunas kecil , dan ahad ke 3-4 sudah mulai muncul akar.
Jika tanaman sudah cukup akar dan tunasnya keluar sebaiknya taruh di kawasan yang teduh dan di angin anginkan supaya calon tunas tidak busuk. Lakukan penyiraman dengan menggunakan srayer secukupnya untuk perawatan hingga bibit siap di pindahkan ke pot atau ditanam eksklusif dipekarangan yang telah diolah tanahnya terlebih dahulu. Tanaman buah tin yang ditanam eksklusif ditanah biasanya memiliki pertumbuhan yang lebih cepat alasannya perakarannya mampu berkembang dengan bebas, syaratnya tanah kawasan menanam yaitu tanah yang gembur dan banyak mengandung unsur hara (bisa dimodifikasi dengan pemupukan rutin).
Bagaimana kalau tidak memiliki hormon penumbuh akar?
Jika anda tidak menerima hormon penumbuh akar di toko pertanian maka anda mampu menggunakan hormon akar alami yang berasal dari umbi bawang merah. Cara menggunakannya yaitu ambil beberapa siung bawang merah, potong-potong kecil dan remas hingga hancur, letakkan pada wadah dan tambahkan sedikit air (secukupnya). Gunakan untuk merendam batang ponon tin yang akan di stek. Berdasarkan penelitian dalam umbi bawang merah kaya akan hormon penumbuh akar.
![]() |
Batang Pohon Tin Untuk Stek |
![]() |
Perendaman batang dalam hormon penumbuh akar |
![]() |
Stek Buah Tin Yang Mulai Muncul Tunas |
Keuntungan dan Kerugian Cara Tanam Stek Dibandingkan Dengan Bibit Dari Biji:
- Kelebihan dan keuntungan metode generatif melalui biji yaitu tanaman mempunyai perakaran yang kokoh dan besar, mampu menghasilkan bibit yang banyak, sedangkan kekurangannya yaitu pada pembiakan dengan metode ini diharapkan waktu yang cukup lama untuk bibit mampu tumbuh dan berbuah. Tidak menghasilkan bibit yang identik dengan sifat sifat indukannya. Perbanyakan tanaman dengan biji memang menyimpan potensi produksi tanaman yang berbeda dengan induknya.
- Keuntungan dan Kelebihan metode perbanyakan dengan Vegetatif Stek dan Cangkok yaitu menghasilkan bibit yang identik dengan sifat indukannya,dalam waktu singkat bibit dapat berbuah. Sedngkan kelemahan metode ini yaitu menghasilkan bibit dalam jumlah yang terbatas atau sedikit sebatas batang tanaman saja, bibit memiliki akar serabut sehingga mudah tumbang atau roboh terkena angin.
Media tanam yang baik untuk tanaman ara/ tin yaitu media yang sifatnya porous tapi tetap lembab.
dari hasil pengamatan dan ujicoba yang saya lakukan, media tanam yang cukup bagus untuk tanaman tin yaitu campuran sebagai berikut:
1. Kompos atau pupuk sangkar yang sudah matang
2. Sekam bakar
3. Tanah merah
Dengan perbandingan 2:2:1 seluruh media di campur menjadi satu secara merata, kalau anda menggunakan pupuk sangkar harus hati hati terhadap kematangan pupuk tersebut. Pupuk sangkar yang belum matang mampu berakibat fatal terhadap bibit tanaman ara / tin.
Penanaman pada media pot sebaiknya menggunakan pot ukuran 40 cm ke atas, ini di perlukan untuk menjaga suplay nutrisi makanan tanaman ara / tin alasannya tanaman ini termasuk tanaman yang rakus akan unsur hara dan sinar matahari.
Sebelum penanaman sebaiknya di dasar pot di beri kepingan bata atau kepingan batu setebal + - 5 cm ini di perlukan supaya kelebihan air penyiraman dapat cepat keluar dari dasar pot sehingga akar tanaman tidak busuk.