Widget HTML Atas

Budidaya Tanaman Brokoli, Cara Tanam Pembibitan Hingga Panen

Cara Menanam Brokoli Di Lahan dan Dalam Polybag/Pot

Sayur atau tanaman yang berjulukan brokoli ini sudah sangat dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Disamping kandungan nutrisi dan vitaminnya yang banyak, brokoli juga merupakan sumber antioksidan.
Brokoli memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan diantaranya dapat menjaga kesehatan mata, dapat mencegah penyakit jantung, dapat menurunkan berat tubuh dan masih banyak lagi yang lainnya. banyak orang kini mulai menanam brokoli ini, tidak hanya dapat ditanam di lahan tetapi brrokoli juga dapat ditanam di dalam pot
Jika kita kesulitan menerima tanaman brokoli secara rutin maka tidak ada salahnya kalau kita mencoba menanamnya sendiri baik dilahan pekarangan maupun di pot atau di polybag,

Sebelum menanam tanaman brokoli ini lebih dahulu kita kenali secara garis besar sifat dan karakteristik tanaman brokoli biar mampu merawatnya dengan baik dan benar. Brokoli merupakan salah satu tanaman sayuran di Indonesia yang sudah cukup populer sebagai materi pangan. Klasifikasi tanaman brokoli ialah kingdom : plantae, divisi : magnoliophyta, kelas : magnoliopsida, ordo : capparales, famili : brassicaceae, genus : Brassica L, species : Brassica oleracea L. Morfologi tanaman brokoli yaitu rmemiliki sistem perakaran yang dangkal yaitu sekitar 20 cm – 30 cm menyebar ke samping. Batangnya berwarna hijau, dan bulat. Sedangkan daunnya berbentuk oval dan tepi daunnya bergerigi, berwarna hijau, agak keras, berlapis lilin dan tumbuh berselang – seling pada batang tanaman.

Syarat tumbuh tanaman brokoli ialah memiliki pH tanah 6 – 6,8. Tanaman brokoli cocok ditanam pada ketinggian 1000 – 2000 m dpl dengan curah hujan 1000 – 1500 mm/tahun, dan kelembaban tanah 60 – 100 % serta suhu sekitar 18 0C – 20 0C.
Brokoli merupakan tanaman sayuran dari suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Bagian yang dapat dimakan dari sayuran berjulukan ilmiah Brassica oleracea ini ialah kepala bunga yang tersusun rapat menyerupai cabang pohon dengan batang tebal, kepala bunga tersebut berwarna hijau dan dikelilingi dedaunan. Brokoli menyerupai dengan kembang kol tapi brokoli berwarna hijau sedangkan kembang kol berwarna putih.
Cara Menanam Brokoli di Lahan Pertanian atau di Pekarangan Rumah

Persiapan pembenihan brokoli. Benih brokoli  yang akan digunakan untuk bibit terlebih dahulu diseleksi dengan cara merendam biji di dalam air. Hal ini bertujuan untuk mengetahui benih yang baik akan tenggelam. Kemudian benih disemaikan dengan cara menabur benih secara merata di bedengan kawasan persemaian. Kaprikornus intinya ialah ambil benih atau biji yang ternggelam alasannya salah satu tanda atau ciri biji brokoli yang bagus untuk bibit ialah biji yang tenggelam.

Lahan, Pengolahan Lahan dan Pemberian Pupuk Dasar. Persiapan lahan yaitu membersihkan lahan dari tanaman liar dan gulma. Kemudian membuat bedengan dengan lebar 80 – 100 cm, dan tinggi 35 cm dengan menggunakan cangkul. Kemudian mencampur tanah dengan pupuk sangkar sebagai pupuk dasar sekitar 12 – 18 ton/ha.

Setelah lahan siap maka langkah selanjutnya ialah penanaman brokoli. Penanaman dilakukan pada bibit brokoli yang telah berumur satu bulan atau bibit yang sudah memiliki 3 – 4 helai daun dengan cara memasukkan bibit ke dalam lubang tanam yang telah dibuat. Jarak tanam yang digunakan yaitu 50 cm x 50 cm.

Agar tanaman brokoli tumbuh subur dan menghasilkan brokoli yang berkualitas menyerupai yang kita harapkan maka tanaman brokoli perlu dipelihara dengan benar. Pemeliharaan pada tanaman brokoli yang dilakukan ialah penyulaman, perempalan, penyiraman, penyiangan, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit.

Penyulaman dilakukan pada tanaman brokoli yang tumbuh absurd atau mati. Sedangkan perempalan tunas cabang dilakukan pada tanaman brokoli biar ukuran serta kualitas bunga brokoli terbentuk optimal.

Penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari biar tanahnya tetap terjaga kelembabannya. Sedangkan penyiangan dilakukan untuk membersihkan gulma yang tumbuh disekitar tanaman brokoli.
Untuk menjaga kelembaban tanah dan juga mencegah gulma dan rumput liar mampu juga digunakan plastik mulsa yang dipasang dengan cara menutup bedengan tanaman brokoli dan hanya disisakan lubang-lubang sesuai jarak lubang tanam kawasan tumbuhnya brokoli.
Pemupukan dilakukan pada dikala tanaman brokoli berumur 1 ahad setelah tanam, 3 MST, dan 5 MST.
Dosis pupuk yang digunakan pada dikala brokoli berumur 1 MST ialah urea sebanyak 44 kg/ha/musim tanam + ZA sebanyak 93 kg/ha/musim tanam + KCl sebanyak 45 kg/ha/musim tanam. Dosis pupuk yang digunakan pada dikala brokoli berumur 3 MST ialah urea sebanyak 44 kg/ha/musim tanam + ZA sebanyak 93 kg/ha/musim tanam + KCl sebanyak 45 kg/ha/musim tanam. Dosis pupuk yang digunakan pada dikala brokoli berumur 5 MST ialah urea sebanyak 44 kg/ha/musim tanam + ZA sebanyak 93 kg/ha/musim tanam + KCl sebanyak 45 kg/ha/musim tanam.
Pengendalian hama dan penyakit yaitu dengan cara penyemprotan dengan menggunakan pestisida. hama yang sering menyerang tanaman brokoli ialah agrotis ipsilon, spodoptera litura, Aphis sp., Liriomyza brassicae. Sedangkan penyakit yang menyerang tanaman brokoli ialah anyir lunak , akar gada, anyir hitam, dan pekung.

Panen dan pasca panen. Pemanenan tanaman brokoli dilakukan pada dikala tanaman brokoli berumur 50 – 70 hari setelah tanam. Proses pemanenan brokoli dilakukan dengan cara memotong batang dan menyertakan 3 – 4 helai daunnya. Kemudian balasannya dikumpulkan di kawasan yang teduh dan dibersihkan. Tanaman brokoli siap untuk dipasarkan.

Cara Menanam Brokoli di Polybag atau Pot

Sebenarnya antara menanam brokoli di lahan pertanian dan dalam pot atau polybag tidaklah jauh berbeda. Yang prinsip beda hanya kawasan atau wadah penanaman saja. Untuk media tanam hampir sama saja. Untuk menanam brokoli dalam polybag atau pot pilihlah Benih yang berkualitas biar brokoli yang dihasilkan juga berkulitas. Benih dapat didapatkan dengan membeli di toko pertanian. Setelah benih selanjutnya disterilisasi dengan cara direndam dalam air panas atau larutan fungisida (sesuai dosis) selama sekitar 15 hingga 30 menit. Buang benih yang mengapung kerena benih tersebut tidak berkualitas baik. Kemudian benih yang baik, direndam selama sekitar 12 jam biar benih berkecambah.

Penyemaian dilakukan dengan media semai berupa campuran tanah harus dan pupuk sangkar dengan perbandingan 2 : 1 . Media semai tersebut kemudian diseterilkan dengan cara dikukus selama 30-60 menit pada suhu 55°C-100°C atau mampu juga disterilkan dengan cara disiram dengan larutan formalin kemuudian ditutup dengan plastik selama sehari semalam, lalu diangin-anginkan. Jika media semai telah di sterilisasi simpulan selanjutnya masukan media semai ke polybag semai dan selanjutnya tebar benih brokoli.

Penyiraman dilakukan secara rutin sebanyak 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Usahakan jangan hingga media semai kering alasannya hal tersebut dapat menghambat pertumbuhan benih.

Lakukan penyiangan dengan cara membersihkan gulma atau tanaman pengganggu lainnnya yang ada di sekitar bibit biar tidak mengganggu pertumbuhan bibit.

Beri pupuk susulan pada bibit semai berupa pupuk NPK yang telah dilarutkan dalam air lalu disiramkan.

Pindahkan bibit ke pot tanam, ukuran pot dapat disesuaikan. Setelah pot siap selanjutnya masukan media tanam dalam pot lalu lakukan penanaman bibit dalam pot.

Penyiraman tanaman brokoli dalam pot perlu dilakukan secara rutin sebanyak 2 hingga 4 kali dalam seminggu atau diadaptasi dengan kondisi media tanam.

Lakukan penyiangan terhadap gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang ada didalam pot tanam.

Lakukan perempelan pada cabang tanaman brokoli sedini mungkin biar kualitas serta ukuran bunga yang akan terbentuk akan optimal. Setelah berbunga selanjutnya ikat daun yang berada disekitar bunga menutupi bunga biar bunga terlindungi dari matahari.

Seperti tanaman brokoi pada lahan, brokoli dalam pot juga perlu pemupukan susulan. Lakukan pemupukan susulan pada tanaman dengan pupuk urea, TSP dan KCl. Pemupukan tersebut dilakukanpada dikala tanaman brokoli berumur 1 ahad setelah tanam, 3 ahad setelah tanam dan 5 ahad setelah tanam. Cara pemupukan tersebut diberikan dengan cara ditabur disekeliling tanaman dengan jarak 10 cm – 20 cm dari batang.

Umur panen brokoli dalam pot tidak berbeda dengan umur panen tanaman brokoli yang dibudidayakan dilahan pertanian. Bila bunga brokoli telah mencapai ukuran maksimal atau telah berumur 55-100 hari setelah tanam, pemanenan dapat dilakukan. Pemanenn dilakukan dengan cara memotong tangkai bunga beserta batang dan daunnya selebar 25 cm.

Demikian cara tanam brokoli di lahan pertanian dan dalam pot atau polybag, semoga bermanfaat.