Manfaat dan Cara Budidaya Kapulaga

Kapulaga adalah sejenis rempah yang dihasilkan dari biji beberapa tanaman dari genera Elettaria dan Amomum dalam keluarga Zingiberaceae (keluarga jahe-jahean). Kedua genera ini adalah tanaman asli Bangladesh, Bhutan, India, Indonesia, Nepal, dan Pakistan; [https://id.wikipedia.org/wiki/Kapulaga]. Kapulaga memiliki banyak sekali keistimewaan untuk kesehatan. Manfaat Kapulaga untuk kesehatan diantaranya adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Budidaya Kapulaga mulai ramai dilakukan karena harganya cukup menggiurkan untuk petani.

Kapulaga tidak hanya digunakan sebagai bumbu rempah-rempah. Tetapi juga digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Untuk mengatasi sariawan, masalah pencernaan dan lain lain. Berikut ini adalah kandungan dari kapulaga.

TABEL KANDUNGAN NUTRISI Kandungan Nutrisi Kapulaga per 100 g.
Principle	Nutrient Value	Percentage of RDA
Energi	311 Kcal	15.5%
Karbohidrat	68.47 g	52.5%
Protein	10.76 g	19%
Lemak	6.7 g	23%
Kolesterol	0 mg	0%
serat	28 g	70%
Vitamins
Niacin	1.102 mg	7%
Pyridoxine	0.230 mg	18%
Riboflavin	0.182 mg	14%
Thiamin	0.198 mg	16.5%
Vitamin A	0 IU	0%
Vitamin C	21 mg	35%
Electrolytes
Sodium	18 mg	1%
Potassium	1119 mg	24%
Minerals
Calcium	383 mg	38%
Tembaga	0.383 mg	42.5%
Zat Besi	13.97 mg	175%
Magnesium	229 mg	57%
Manganese	28 mg	1217%
Phosphorus	178 mg	25%
Seng	7.47 mg	68%

sumber : http://manfaat.co.id/manfaat-kapulaga-untuk-kesehatan

Manfaat Kapulaga Untuk Kesehatan

1. Menurunkan Resiko Kanker
2. Mengontrol Kolesterol
3. Ramah untuk jantung
4. Membantu menenangkan atau anti depresan
5. Mengatasi Gangguan Kemih (saluran kencing)
6. Mengatasi gangguan pencernaan
7. Bisa digunakan untuk anti mikroba atau infeksi
8. Mengobati kejang otot atau kram
9. Mengobati sakit gigi dan asma
10. Mengeluarkan racun tubuh dan mengobati sendi
11. Melancarkan sirkulasi darah
12. Mencegah mual - mual dan muntah
13. Menambah vitalitas 
14. Mengobati sakit tenggorokan dan cegukan
15. Mencegah pembekuan darah dan Menyegarkan Napas
16. Mencegah osteoporosis
17. Baik untuk perawatan rambut

Begitu banyak kandungan nutrisi dan gizi kapulaga membuatnya banyak dibudidayakan oleh banyak petani. Harga jual perkg yang tinggi juga menggiurkan untuk ditanam. Kapulaga banyak dicari dan dikembangkan oleh petani dan pengepul kapulaga. Dalam perdagangan, terdapat dua jenis yaitu kapulaga sabrang dan kapulaga lokal. Sasaran Pemasaran kapulaga adalah sebagai obat-obatan, banyak juga  digunakan sebagai bahan industri obat tradisional, kosmetika, farmasi, industri makanan dan minuman.

Cara Budidaya Kapulaga

 Budidaya kapulaga cukup mudah, yang pertama harus anda persiapkan adalah benih kapulaga. Kapulga bisa didapat benihnya dari anakan atau tunas baru atu bisa juga dengan menggunakan percabangan rizoma yang nantinya akan membentuk sebuah tunas. 

Tunas yang digunakan adalah tunas yang belum terlalu tinggi atau belum mencapai 50 cm. Carilah tunas yang masih muda dan memiliki banyak anakan. 

Pengolahan tanah untuk budidaya kapulaga tidak sulit, anda hanya perlu membersihkan batu dan mempersubur lahan dengan memberikan pupuk organik yang baik untuk tanah. Jarak tanam yang diperlukan yaitu untuk kapulaga lokal 1x1,5 m; 1x2 m atau 1,5x2 m sedangakan untuk kapulaga sabrang adalah 2x1 m; 2x2 m atau 2x3 m. Sedangkan waktu penanaman yang baik untuk tanman kapulaga adalah saat mulai masuk musim hujan (Oktober - Desember).

Perawatan tanaman kapulaga

Lakukan penyiangan jika sudah banyak ditemukan gulma yang mengganggu pertumbuhan anakan.

Pada saat penanaman lakukan dengan hati hati jangan sampai tunas terluka atau patah.

Lakukan penggemburan tanah di sekitar tunas agar akar bisa tumbuh dengan bebas.

Pemanenan kapulaga bisa dilakukan setelah berusia 2-3 tahun. Tetapi jika anda menanam dalam jumlah besar maka pasti anda tidak akan kecewa karena pemanenan kapulaga tidak mengenal musim. Begitu banyak buah yang ada maka anda tinggal memanennya. Kapulaga yang baik akan bertahan 10-15 tahun. Dan untuk tiap ha bisa menghasilkan 2 hingga 3 ton setiap tahunnya.

Jika harga perkg adalah 45.000-50.000 maka keuntungan profit yang bisa anda dapat untuk 1 ha pastinya sangat menggiurkan bukan. Tanaman kapulaga ini cocok untuk daerah pegunungan dan dataran rendah. Ada istilah orang petani itu manggul sawah dan gunung. Ketika gagal panen dia masih bisa dapat duit dari hasil perkebunan dan ketika hasil gunung sedang sedikit tetap bisa makan.

Hambatan dalam budidaya kapulaga

Kapulaga bisa saja tidak berbuah manis seperti yang kita prediksi. Berikut ini adalah penyebab kapulaga tidak bisa berbuah

1. Tidak sesuai dengan kondisi tanah
   Kapulaga Sebrang baik ditanam pada lahan-lahan dengan ketinggian tempat > 500 m dpl (pegunungan). Sedangkan jenis kapolaga lokal,  cocok pada dataran rendah sampai menengah ( < 500 m dpl). Salah dalam pemilihan bibit akan membuat seseorang gagal panen. 
2. Faktor Iklim 
3. Penyerbukan bunga yang gagal.
   Penyerbukan kapulaga dilakukan oleh angin dan serangga. Jika penyerbukan ditentukan oleh angin maka anda bisa panen sepanjang tahun, tetapi jika penyerbukan dilakukan oleh serangga maka pemanenan tidak mesti dilakukan sepanjang tahun, karena pemanenan dilakukan oleh sukses atau tidaknya penyerbukan.Dan penyerbukan akan terjadi jika ada serangga. Tetapi jumlah serangga akan naik dan turun sesuai dengan kondisi iklim.  

Kapulaga E. Cardamomum adalah jenis Kapulaga sabrang yang jarang dibudidayakan petani. Jenis ini mempunyai kualitas lebih baik, kandungan minyak atsiri cukup tinggi yaitu mencapai  (3.5-7.0%), sehingga memiliki harga jual lebih mahal dibanding kapulaga jenis lokal.
Demikian artikel tentang budidaya kapulaga. Jangan lupa share IKon media sosiAL di bawah iNi dan bagikan ke teman anda supaya mereka juga tahu manfaat artikel ini. terima kasih. Salam Sukses Petani Indonesia.