Widget HTML Atas

Mau Membuat Pelet Pakan Kelinci? Ini Caranya!

Salah satu komponen utama pendukung keberhasilan dan tingkat keekonomian sebuah peternakan kelinci ialah ketersediaan pakan kelinci yang murah tetapi berkualitas. Pakan kelinci memegang tugas penting dalam perhitungan profit dan lost usaha pengembangbiakkan kelinci alasannya ialah beban biaya untuk pakan kelinci sangat besar. Inilah alasan utama seorang peternak kelinci harus mampu menyediakan pakan murah, mudah didapat dan tentunya tetap berkualitas sehingga kebutuhan gizi kelinci tetap terpenuhi.

Pakan kelinci berdasar umurnya, untuk kelinci cukup umur sekitar 100-140 gram, kelinci yang sedang hamil sekitar 160-200 gram. Sedangkan untuk kelinci yang gres berumur 2 hingga 4 bulan sekitar kurang ari 70 gram. Pemberian pelet yang berlebihan dapat menyebabkan kegemukan pada kelinci. Jika kelinci sudah terlanjur gemuk, ada baiknya jikalau diumbar di luar sangkar biar sering mengeluarkan kotorannya.
Selain hijauan yang berupa rumput dan jenis sayur-sayuran yang merupakan pakan alami kelinci, ternak kelinci juga mampu diberikan pakan berupa pelet. Pelet pabrikan tentunya memiliki harga yang tidak murah sehingga pemakaiannya harus benar-benar diperhitungkan. Alternatifnya ialah peternak mampu mencoba membuat pelet sendiri yang akan menurunkan biaya pakan kelinci. Berikut tip dan cara membuat pelet untuk pakan kelinci.

Bahan-bahan dan Alat Yang diharapkan untuk Membuat Pelet

Harga pelet yang terbilang sangat mahal ini menimbulkan banyak orang membuat pakan kelinci sendiri. Pada mulanya, pelet tersebut ialah salah satu konsentrat gizi yang sangat dibutuhkan kelinci. Pelet tersebut dapat bertahan lama.

Sedangkan alat-alat yang dibutuhkan dalam cara membuat pelet ialah kolam plastik yang digunakan untuk mencampur adonan pelet. Selain itu sediakan juga sendok, panci, kompor, alat untuk menggiling daging atau mie, palstik bening dan oven.

Pelet tersebut mengandung beberapa materi didalamnya menyerupai tanaman biji-bijian dan juga residu bijian dan juga materi konsumsi insan lainnya. Bahan yang diharapkan lainnya ialah bekatul, tepung jagung dan tepung lainnya. Bahan tersebut mampu Anda temukan di pasaran dan cukup murah.
Jumlah Kebutuhan Pakan Kelinci

Dalam membuat pakan kelinci sendiri, Anda harus memperhatikan jumlah kebutuhan yang diharapkan kelinci tersebut berdasar umurnya. Untuk kelinci cukup umur sekitar 100-140 gram, kelinci yang sedang hamil sekitar 160-200 gram.

Sedangkan untuk kelinci yang gres berumur 2 hingga 4 bulan sekitar kurang ari 70 gram. Pemberian pelet yang berlebihan dapat menyebabkan kegemukan pada kelinci. Jika kelinci sudah terlanjur gemuk, ada baiknya jikalau diumbar di luar sangkar biar sering mengeluarkan kotorannya.

Cara Membuat Pelet Pakan Kelinci

Cara pembuatan yang pertama ialah, campurkan semua bahan-bahan yang menyerupai sudah disebutkan diatas dengan ketentuan masing-masing pada bahan. Campur rata semua adonan tersebut dengan air hingga menyatu dalam adonan kolam plastik tersebut.

Setelah semua adonan merata, kukus adonan tersebut dengan panci selama 30 menit hingga adonan berubah lebih tua. Setelah adonan berubah warna dan masih panas, cetak adonan tersebut dengan penggilingan mie hingga membentuk adonan memanjang.

Gunakan oven untuk mengeringkan adonan tersebut atau Anda juga mampu menjemurnya. Dalam menjemur, ada baiknya Anda menggunakan plastik sebagai alasnya. Setelah benar-benar kering, pakan pelet kelinci mampu dapat eksklusif dikonsumsi.


Biasanya bagi pemula dalam membuat pelet tersebut akan menemukan kesusahan pada ketika penggilingan materi tersebut. Bahan tidak merekat sehingga menyebabkan materi tersebut mudah hancur. Untuk merekatkan bahan, Anda mampu menggunakan materi makanan singkong rebus.

Selain pakan yang murah dan berkualitas, faktor yang mensugesti usaha peternakan kelinci ialah bibit kelinci yang berkualitas serta administrasi pemeliharaan yang baik menyerupai perkandangan yang baik dan benar, kebersihan sangkar dan sanitasi sangkar serta pencegahan dan pengobatan penyakit yang terkontrol sehingga tidak membebani biaya produksi.

Sumber:1001budidaya.com