Widget HTML Atas

JENIS PUPUK YANG BAGUS UNTUK TANAMAN PEPAYA

Pepaya merupakan jenis tanaman tropik dan cukup tahan terhadap kondisi cuaca yang cukup ekstrem. Dan tanaman pepaya sendiri paling baik ditanam pada ketika menjelang pergantian musim, adalah antara demam isu hujan menuju ke demam isu kemarau. Namun, sesungguhnya tidak menjadi persoalan kalau penanaman pepaya dilakukan pada demam isu hujan, akan tetapi berdasarkan pengalaman, pepaya sangat baik ditanam pada pergantian demam isu hujan ke kemarau.

Penggolongan tanaman pepaya sangat banyak ragamnya, ada masyarakat awam yang menyebutnya sebagai pepaya bulan, pepaya jinggo, pepaya california, pepaya thailand, dan lain sebagainya. Kesemua jenis/varietas pepaya tersebut memiliki sisi kelebihan kalau dilihat dari lingkungan budidayanya.

Sebagai rujukan pepaya thailand dan california akan sangat baik dan berpeluang berbuah lebat kalau ditanam pada lahan perkebunan khusus buah dan tanpa adanya tanaman tumpang sari di dalamnya.

Buah Pepaya Berbuah Lebat Berkat Pupuk Kandang, Phonska, dan Pupuk NPK Mutiara
Buah Pepaya Berbuah Lebat Berkat Pupuk Kandang, Phonska, dan Pupuk NPK Mutiara, Foto Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Untuk memperoleh hasil panen pepaya yang cukup optimal, dengan buahnya yang lebat dan banyak, maka perawatan tanaman justru menjadi kunci terbaik untuk memenuhi impian tersebut. Seperti beberapa perawatan tanaman pepaya yang dapat dilakukan menyerupai penyiraman pada tanaman bibit muda semenjak 0 hari - 30 hari. Selanjutnya dilakukan aktivitas penyiangan, pendangiran, pemupukan, dan pengontrolan tanaman dari serangan hama dan penyakit sampai aktivitas panen berlangsung. Karena biasanya banyak juga hama terutama lalat buah (Drosophila melanogaster) dan kelelawar yang seringkali menjadi benalu pada buah pepaya. Akibat dari serangan lalat buah tersebut umumnya buah pepaya menjadi cepat membusuk, buah berlubang, dan rusak sebelum dijual.

Secara garis besar, faktor yang sangat kuat terhadap tinggi rendahnya produktivitas hasil panen pepaya sesungguhnya dapat ditentukan oleh bagaimana ketekunan para petani terkait dengan dukungan pupuk yang baik, tepat, dan berkala bai tanaman pepaya, alasannya pemupukan juga merupakan bab terpenting untuk memperoleh kualitas tanaman dan buah yang bermutu tinggi. Beberapa petani telah menggangap dan bereksperimen ihwal pengaruh penggunaan pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman dan buah, dan kesudahannya ditemukan sejumlah jurnal ilmiah yang menyebutkan bahwa pupuk yang diberikan pada tanaman pepaya juga akan kuat terhadap rasa dari buah pepaya itu sendiri.

Berdasarkan pengalaman saya pribadi ketika membudidaya beberapa jenis pepaya, ada beberapa jenis pupuk yang sangat baik untuk dijadikan referensi para remaja, bapak, dan ibu petani/pekebun, yakni:

1. Pupuk Kandang/Kompos

Pupuk kandang/kompos memang sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, tak terkecuali bagi tanaman pepaya. Pupuk kompos dari sisa-sisa pembusukan serta tanaman/jerami padi, sisa-sisa sampah organik dari sayuran yang difermentasikan menjadi kompos terbukti sangat baik bagi tanaman pepaya yang juga dapat dicampurkan dengan pupuk kandang. Selain daripada itu, pupuk sangkar juga memegang peranan terpenting dalam memperlihatkan kecepatan laju pertumbuhan tanaman pepaya, serta memperlihatkan citarasa buah pepaya semoga lebih manis.

Pupuk sangkar yang sangat direkomendasikan adalah pupuk dari kotoran hewan ternak peliharaan sepeti pupuk kotoran ayam/itik/kerbau. Pupuk kotoran kambing dan kotoran sapi juga mampu digunakan.

Dosis dukungan pupuk dapat diberikan sebanyak 2 kali selama satu kali demam isu tanam sebanyak 2 kg/tanaman. Pemberian pupuk tersebut dilakukan pada ahad keempat, ahad ke-10 adalah dengan cara membuat lubang khusus pupuk di sekitar kawasan tumbuh masing-masing tanaman dengan tinggi 15cm dan lebar+tinggi disesuaikan. Setelah lubang dibuat, masukan 2 kg pupuk tersebut di tiap-tiap lubang tanam, lalu tutup lubang dengan tanah galian disekitarnya, dan lalu dapat dilakukan penyiraman.

Jika anda telah melaksanakan hal ini, berarti anda telah sukses membuat tanaman pepaya anda supaya laju pertumbuhannya cepat, serta lekas menghasilkan buah. Pemberian pupuk-pupuk di bawah ini berlaku untuk semua jenis pepaya yang sedang anda budidayakan.

2. Pupuk Phonska dan Pupuk NPK Mutiara

Berdasarkan analisis dan pengalaman saya pribadi, penggunaan kedua pupuk ini sangat baik untuk tanaman pepaya. Dan beberapa tanaman lainnya menyerupai cabe yang menggunakan larutan phonska cair juga terbukti indah menghasilkan buah cabe yang lebat.

Tanaman Pepaya Berbuah Lebat dan Banyak
Tanaman Pepaya Berbuah Lebat dan Banyak, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Pupuk phonska dan NPK mutiara dapat diberikan juga pada tanaman pepaya selain diberikan juga pupuk kompos dan kandang.

Cara pemberiannya sama pada point 1 di atas, adalah dengan mengembangkan lubang khusus pupuk phonska dan NPK tersebut sesuai yang diinginkan petani. Tetapi dapat mengikuti rekomendasi dari saya adalah buatkan saja lubang dengan lebar 5 cm, tinggi 6 cm, panjang 5 cm. Letakkan kedua jenis pupuk tersebut pada lubang yang disediakan lalu tutup dengan tanah disekitarnya. Lalu dapat dilakukan penyiraman supaya pupuk mudah terlarut dengan tanah, sehingga mudah diserap oleh akar tanaman pepaya. Dosis dukungan pupuk phonska dan NPK Mutiara dapat diberikan sebanyak 2 kali dalam satu kali demam isu tanam, adalah 0,5 kg pertanaman untuk NPK mutiara dan 0,5 kg phonska. Pemberian pupuk sebaiknya dilakukan pada ahad ke enam dan ahad ke-14.

Itulah tadi gosip tentang: "Jenis Pupuk Yang Baik dan Bagus untuk Tanaman Pepaya". Semoga gosip dan penjelasan di atas bermanfaat untuk anda semua. Selamat mempraktekan, semoga hasil panen buah pepaya anda lebat dan menghasilkan rasa buah yang manis dan lezat.