Widget HTML Atas

Perbedaan Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan, Hewan dan Manusia

Ada faktor internal (faktor dalam) dan juga faktor luar (faktor eksternal) yang memengaruhi dalam proses/laju pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, hewan, dan insan (makhluk hidup di bumi).

Sebelum mengenal apa saja faktor eksternal dan internal yang mensugesti dalam laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Jadi, pertumbuhan ialah proses bertambahnya volume/jumlah sel yang menyusun badan makhluk hidup, baik itu pada tumbuhan, hewan vertebrata maupun hewan-hewan invertebrata, dan juga pada manusia. Pertumbuhan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Pertumbuhan bersifat irreversibel, artinya tidak dapat kembali pada bentuk semula;
  • Pertumbuhan bersifat kuantitatif, artinya dapat dihitung, diukur menggunakan alat ukur masa dan panjang. Bersifat kuantitatif juga maksudnya ialah dapat dinyatakan dengan bilangan/angka, misalnya: Tinggi tanaman apel itu ialah 170 cm. Nominal 170 ialah berupa angka, sementara satuan centimeter ialah bab dari satuan hitung dari alat ukur tertentu, misalnya pada ketika mengukur pohon apel itu menggunakan penggaris, atau alat pengukur lainnya.
  • Pertumbuhan selalu ada penambahan volume/jumlah sel pada makhluk hidup, yakni adanya deferensiasi sel-sel, pembelahan sel, dan penambahan ukuran sel;
  • Pertumbuhan dapat dihitung dengan menggunakan alat ukur massa (misalnya dengan neraca ohaus), alat pengukur panjang, dan lain sebagainya.
Sementara itu, konsep dari perkembangan yaitu proses dari pertumbuhan menuju ketinkat kedewasaan, maksudnya ialah terjadinya proses yang kompleks pada makhluk hidup baik dari susunan sel-selnya, kepadatan jaringan maupun perkembangan organ penting pada makhluk hidup, serta adanya perkembangan psikis, maupun penambahan sejumlah komponen kimiawi tertentu pada makhluk hidup (komponen enzim, pertumbuhan sekunder, munculnya ciri sekunder pada mamalia dan manusia, dan lain sebagainya). Contoh dari perkembangan ialah munculnya bunga yang beragam dalam satu spesies tanaman bunga tertentu, terjadinya menstruasi pada wanita, tumbuhnya kumis dan janggut bagi pria, dan lain sebagainya.

Tanaman Muda Tomat Rampai Tumbuh Subur Melalui Tahap Perkecambahan Biji
Tanaman Muda Tomat Rampai Tumbuh Subur Melalui Tahap Perkecambahan Biji, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan Indonesia).

Proses perkembangan selalu diiringi dengan proses pertumbuhan, jadi pertumbuhan dan perkembangan ialah dua konsep penting yang tidak dapat terpisah, artinya saling berkaitan. Adapun ciri dari perkembangan pada makhluk hidup diantaranya yaitu:
  • Perkembangan bersifat kualitatif artinya dapat dideskripsikan dengan menggunakan kata-kata/kalimat, dalil, hukum, teori, opini atau fakta yang dapat dirasakan dengan indera pendengaran, indera penglihatan, indera pembau, maupun indera pengecap. Contoh: Tinggi tanaman apel itu ialah seratus tujuh puluh sentimeter.
  • Perkembangan ialah aktivitas sel-sel/jaringan pada hewan menuju kepada tingkat dewasa;
  • Perkembangan berlaku untuk makhluk hidup menyerupai tumbuhan, hewan, maupun manusia;
  • Perkembangan bersifat reversibel artinya dapat kembali kepada bentuk semula;
Itulah tadi perbedaan dari konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman. Untuk menambah wawasan anda, silakan baca juga artikel berikut ini: Faktor Pemicu Terjadinya Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan.