Widget HTML Atas

Larutan Phonska Cair Untuk Tanaman Cabe Rontok

Dari sekian banyak tanaman hortikultura, menurut pengalaman aku pribadi, bahwa tanaman cabe merupakan salah satu jenis tanaman yang sensitif terhadap aneka macam kondisi perubahan cuaca, iklim yang ekstrem, hanyutan air yang berlebih di lahan tanam, serta mungkin juga faktor kurangnya cahaya matahari menjadi penyebab dasar tanaman cabe mudah sekali mengalami kerontokan dan laju pertumbuhan serta perkembangan tanamannya menjadi kurang optimal.

Pada beberapa kondisi, terkadang para petani/pekebun cabe sering mengeluhkan terkait kondisi tanaman cabe beserta organ-organ tanaman lainnya, mulai dari batang muda, daun, bunga, bahkan buah cabe yang digadang-gadang menghasilkan buah lebat, ternyata justru sebaliknya yakni sebelum panen buahnya telah rontok.

Ada beberapa faktor pemicu terjadinya kerontokan secara massal pada tanaman cabe, diantaranya yakni sebagai berikut:

  • Tanaman cabe kekurangan unsur hara makro dan mikro, ibarat kelompok unsur hara berikut ini yakni sangat penting ditambahkan pada tanaman cabe, yakni: unsur Kalium (K), Kalsium (Ca), Nitrogen (N), Phosfor (P), dan Magnesium (Mg). Unsur hara tersebut dapat anda peroleh melalui pupuk-pupuk yang mengandung materi aktif unsur hara ibarat yang telah disebutkan sebelumnya;
  • Kerontokan tanaman cabe dapat disebabkan kemungkinan besar karena tanaman terserang hama dan uga penyakit patogen (berbahaya), ibarat layu fusarium yang merupakan salah satu jenis penyakit yang terkadang juga menyerang tanaman cabe pada masa pertumbuhan;
  • Hama lalat buah yang terkadang juga menjadi benalu bagi buah cabe yang dalam periode perkembangan untuk menjadi buah cabe lekas matang, bila terserang maka buah cabe terkadang rontok, karena lalat buah juga terkadang memakan pada adegan tangkai buahnya;
  • Tanaman cabe tergenang air secara berlebihan, sehingga kondisi temperatur dan suhu tanah menjadi tidak stabil, sehingga proses pengangkutan air dan nutrisi dari dalam tanah oleh akar terjadi secara berlebih, sehingga tanaman rentan mengalami kelebihan air (non-dehidration);
  • Selain kelebihan air, kekurangan air juga menjadi indikasi khusus perihal mengapa tanaman cabe menjadi lebih sering rontok pada beberapa organnya, terutama pada organ buah. Oleh karena itulah, penyiraman dan pinjaman air juga harus seimbang, artinya diubahsuaikan pula dengan umur/usia tanaman cabe yang bersangkutan;
  • Faktor curah hujan tinggi juga sangat besar lengan berkuasa dalam rontok atau tidaknya buah, bunga cabe, dan untuk mecegahnya, maka buatlah susukan irigasi di kanan-kiri lahan bedengan bermulsa, buatlah susukan irigasi yang sesuai dan cukup untuk menampung air bila sewaktu-waktu air hujan yang tertampung di dalam susukan got irigasi menjadi berlebih (meluap);
Selain penyebab dan beberapa solusi di atas, ada solusi lain yang menurut admin guruilmuan cukup ampuh untuk mencegah tanaman cabe rontok sebelum dipanen, yakni dengan cara menggunakan larutan pupuk phonska cair.

Perawatan Tanaman Cabai Harus Tekun
Perawatan Tanaman Cabai Harus Tekun. Photografer: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Larutan pupuk phonska cair ini juga sangat terbukti dalam mendongkrak pertanian cabe semoga lebih menguntungkan. Alhasil, organ tanaman cabe yang diberikan pupuk phonska cair, maka menjadi lebih sehat, tidak mudah rentan terserang hama dan penyakit, pertumbuhan dan perkembangan organ akarnya menjadi kuat, daunnya menjadi lebih hijau segar, serta bunga-buahnya menjadi lebih banyak.

Untuk membuat larutan pupuk phonska cair, bekerjsama sangat mudah sekali dan andapun dapat membuatnya eksklusif di rumah/kebun cabe milik anda sendiri. 

Sebagai panduan (tutorial) untuk pembuatan larutan pupuk phonska cair, silakan anda baca artikel berikut ini, klik: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe.

Itulah tadi beberapa saran dari admin guruilmuan dalam acara membudidaya tanaman cabe semoga terhindar dari kerontokan pada organ tanaman cabe,

Semoga info di atas bermanfaat untuk anda. Jangan lupa baca juga artikel berikut ini: 5 Teknik Perawatan Cabai, Panen 60 Kali Lipat.