Widget HTML Atas

2 Cara Memberi Pupuk untuk Tanaman Cabai yang Baik dan Benar

Pupuk merupakan suatu hal yang sangat penting dalam dunia pertanian. Tanpa sumbangan pupuk mungkin saja tanaman akan mengalami defisiensi (kekurangan) aneka macam unsur hara penting yang diperlukan oleh tanaman.

Berbagai jenis pupuk organik maupun pupuk anorganik sudah banyak dijual secara komersial di pasaran dengan harga cukup terjangkau. Pembelian pupuk juga harus melihat kualitasnya, alasannya yaitu hal ini juga akan besar lengan berkuasa terhadap produktivitas hasil panen nantinya.

Dalam membudidaya tanaman cabe, baik itu cabe varian cabe besar, cabe rawit, cabe merah besar, dan jenis lainnya, maka penting sekali petani/pekebun hortikultura untuk sesegera mungkin memberi nutrisi dari pupuk secara terjadwal diubahsuaikan umur tanaman.

Adapun tujuan sumbangan pupuk pada tanaman cabe diantaranya, yaitu sebagai berikut:

  • Membuat tanaman cabe lebih kebal terhadap hama dan penyakit, alasannya yaitu beberapa nutrisi dari pupuk sangat berperan penting sebagai zat penangkal yang diperlukan oleh tanaman;
  • Membuat sistem kekebalan badan tumbuhan cabe semakin baik;
  • Pupuk juga sangat diperlukan tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan;
  • Menjadikan organ tanaman lebih cepat tumbuh dan berkembang, sehingga akan lebih cepat dihasilkan buah dan bahkan daun yang hijau segar;
  • Menyehatkan tanaman dan mengurangi bahkan mencegah dari defisiensi (kekurangan) aneka macam unsur hara yang kemungkinan dialami oleh tanaman cabe selama hidupnya.
Di pasaran sangat banyak sekali merek dagang pupuk yang dijual secara komersial dan anda tentunya harus selektif dan berhati-hati dalam menentukan pupuk jenis apa yang cocok untuk tanaman cabe yang anda budidaya.

Beberapa jenis pupuk yang direkomendasikan supaya tanaman cabe berbuah lebat, diantaranya yakni pupuk kompos dan pupuk sangkar dari kotoran tahi ayam, pupuk berbahan aktif Nitrogen, pupuk phonska yang dilarutkan (dikocor) terlebih dahulu, untuk caranya silakan baca: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe

Untuk cara-cara sumbangan pupuk untuk tanaman cabe berbeda-beda dan diubahsuaikan dengan apakah pupuk tersebut yaitu berasal dari pupuk padat atau pupuk cair, untuk hal ini akan dibahas pada bab berikut ini.

1. Cara Pemberian Pupuk Cair untuk Cabe 

Beberapa jenis pupuk cair untuk tanaman cabe yaitu jenis larutan pupuk phonska cair yang sebelumnya telah dikocor. Pemberian pupuk cair ini dapat dibaca pada link cara pembuatan pupuk phonska cair di atas, yakni dengan cara eksklusif disemprotkan/disiram di atas lahan tanam (tepat di atas akarnya), yang perlu diingat bahwa berikan pupuk cair sesuai dengan dosis per umur tanaman. Hal ini tentu sangatlah terang bahwa ada perbedaan dosis antara tanaman muda dan yang sudah renta menjelang pemanenan dalam hal sumbangan pupuknya.

Cabe Hibrida Lado F1 dalam Pemeliharaan (Pemupukan)
Cabe Hibrida Lado F1 dalam Pemeliharaan (Pemupukan) di Perkebunan Hortikultura, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan)

2. Cara Pemberian Pupuk Padat

Beberapa jenis pupuk padat misalnya, pupuk KCL, Urea, TSP, dan lain sebagainya. Cara sumbangan pupuk padat untuk tanaman cabe dapat dilakukan dengan cara disebarkan secara random (acak) di atas sentra tanaman tumbuh. Dan perlu diingat bahwa pemberiannya harus diubahsuaikan juga dengan dosis per umur tanaman supaya tidak terjadi tumpang tindih yang mengakibatkan tanaman mengalami gangguan secara fisiologis.

Ada juga beberapa petani/pekebun cabe yang menunjukkan pupuk padat dengan cara dibuatkan larikan dan lubang terlebih dahulu di sekitar tanaman cabe, lalu barulah pupuk disebarkan di tiap-tiap lubang/larikan yang telah dibuat, gres selanjutnya larikan/lubang ditutup dengan tanah yang berada di sekitar larikan tersebut.

Kedua cara di atas dapat anda gunakan dalam membudidaya tanaman cabe dan tentunya disesuikan dengan kondisi. Misalnya, bila budidaya cabe yang sedang anda lakukan di ekspresi dominan hujan, maka cara yang paling efektif yaitu dengan cara disebarkan secara random (acak) saja. Sementara itu, untuk penanaman cabe di ekspresi dominan kering (kemarau), sebaiknya dengan sistem larikan.

Itulah tadi 2 penjelasan mengenai cara dalam memberi pupuk untuk tanaman cabai, biar bermanfaat untuk anda sebagai petani/pekebun cabe di nusantara. 

Untuk menambah wawasan pengetahuan anda, jangan lupa baca juga artikel berikut ini, lihat dan baca: Cara Ampuh Membuat Pohon Cabe Berbuah Lebat