Zat Alelokimia (Allelopati) Pada Tanaman Ilalang dan Manfaatnya Bagi Tanaman Budidaya
Zat alelokimia atau allelon merupakan biomolekul kompleks yang terdapat pada beberapa jenis tanaman dan bisa menghambat pertumbuhan tanaman lainnya. Pada tanaman ilalang (alang-alang), zat alelokimia/alelopati sangat aneka macam sehingga tanaman ilalang yang merupakan gulma bebas di ladang/perkebunan dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida untuk memberantas gulma jenis lainnya yang merugikan tanaman budidaya.
Mungkin bagi anda masih terdengar abnormal istilah "allelopati", namun jikalau anda sebagai seorang petani/pekebun yang hobi menanam tanaman budidaya, tentunya pemanfaatan ilalang sebagai penghasil zat alelopati dapat anda terapkan dalam budidaya tanaman semoga tanaman terhindar dari serangan gulma/rumput liar benalu yang menguras unsur hara pada tanaman induk yang dibudidaya.
Beberapa lahan perkebunan dan persawahan yang sering ditanami cabe, melon, strawberry, kacang panjang, tomat, dan tanaman jenis lainnya seringkali dicederai oleh tanaman gulma yang tidak diinginkan sehingga terjadi perebutan nutrisi (unsur hara) antara tanaman pokok/tanaman utama yang ditanam dengan gulma. Hal ini tentu saja sangat merugikan bagi tanaman pokok yang telah anda budidaya.
Adapun cara pemanfaatan ilalang untuk memberantas gulma, dapat diterapkan dengan mengikuti tutorial berikut ini:
Mungkin bagi anda masih terdengar abnormal istilah "allelopati", namun jikalau anda sebagai seorang petani/pekebun yang hobi menanam tanaman budidaya, tentunya pemanfaatan ilalang sebagai penghasil zat alelopati dapat anda terapkan dalam budidaya tanaman semoga tanaman terhindar dari serangan gulma/rumput liar benalu yang menguras unsur hara pada tanaman induk yang dibudidaya.
Zat Alelopati Pada Tanaman Ilalang Mampu Mematikan/Membunuh/Memberantas Gulma di Sekitar Tanaman Budidaya. Photo Kontributor by KPCI. |
Beberapa lahan perkebunan dan persawahan yang sering ditanami cabe, melon, strawberry, kacang panjang, tomat, dan tanaman jenis lainnya seringkali dicederai oleh tanaman gulma yang tidak diinginkan sehingga terjadi perebutan nutrisi (unsur hara) antara tanaman pokok/tanaman utama yang ditanam dengan gulma. Hal ini tentu saja sangat merugikan bagi tanaman pokok yang telah anda budidaya.
Adapun cara pemanfaatan ilalang untuk memberantas gulma, dapat diterapkan dengan mengikuti tutorial berikut ini:
- Cabut/ambilah beberapa ruas (ratusan, bahkan lebih) tanaman ilalang berair (pastikan pengambilannya seluruh organ lengkap, mulai dari akar, sampai daunnya);
- Setelah itu letakkan ilalang tersebut dengan cara ditumpuk pada parit di antara bedengan satu dengan bedengan lainnya yang terdapat gulma/rumput liar;
- Biarkan beberapa minggu, sampai ilalang menjadi kering;
- Dan dalam beberapa ahad akan terlihat bahwa gulma/rumput liar tidak akan tumbuh pada lahan yang diberi ilalang sebab ilalang tersebut mengandung zat alelopati/alelokimia yang bisa membunuh gulma jenis lainnya;
- Silakan dipraktekan, semoga berhasil dan tanaman budidaya anda terhindar dari gulma/rumput-rumput liar yang bersifat benalu dan merugikan bagi laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman budidaya;
Semoga gosip wacana "zat alelokimia (Allelopati) Pada Tanaman Ilalang dan Manfaatnya Bagi Tanaman Budidaya" dapat memiliki kegunaan untuk anda, jangan lupa silakan baca juga: Cara Ampuh Menghambat Pertumbuhan Gulma dengan Alang-Alang yang Dikeringkan.