Widget HTML Atas

JADWAL PEMUPUKAN Pada Tanaman CABE Yang Baik dan Benar

Dari sekian banyak tanaman hortikultura sayur maupun buah-buahan, cabe rawit masih populer dan sering dibudidaya oleh banyak petani di seluruh provinsi di Indonesia. Bukan tanpa alasan, bercocok tanam cabe rawit dan varietas cabe jenis lainnya memang terbukti bisa mendongkrak hasil panen yang lebih menguntungkan bagi petani nusantara.

Harga cabe nyaris sangat mahal pada waktu-waktu tertentu, dan harganya stabil dibandingkan dengan produk pertanian lainnya. Terkadang kalau harga cabai tinggi petani akan diuntungkan berlipat-lipat ganda.

Untuk memperoleh hasil panen dan buah cabe yang banyak, lebat, dan berkualitas, tentu saja ada banyak faktor yang mengiringinya agar memiliki kriteria demikian. Faktor pemupukan juga memegang peranan pnting dalam pertanian budidaya cabe untuk hasil panen yang memuaskan, yakni tanaman cabe menjadi subur, tanah/lahan pertanian menjadi gembur dan tercukupi asupan nutisi penting bagi tanaman.

Perkebunan Cabe Rawit Jengki Berbuah Lebat
Perkebunan Cabe Rawit Jengki Berbuah Lebat Karena Jadwal Pemupukan Yang Benar, Foto Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Banyak sedikitnya buah cabe yang dihasilkan juga sangat dipengaruhi oleh faktor pemupukan yang sempurna dan terencana, serta diubahsuaikan dengan umur tanaman, serta kondisi tanah dimana tanaman cabe tersebut ditanam.

Berikut ini jadwal pemupukan pada tanaman cabe rawit jengki yang pernah saya lakukan, dan hasilnya memang cukup memuaskan, dimana tanaman cabenya menjadi lebih subur, daunnya hijau-hijau segar, dan menghasilkan buah yang banyak, lebat, dan berkualitas tinggi.

Jadwal 1:

Pada jadwal pertama ini, yakni dukungan pupuk organik dari kotoran ayam yang telah dikeringkan/difermentasikan terlebih dahulu. Pemberian pupuk diberikan pada ketika tanaman berumur 1 hari (saat tanam awal).

Tujuan dukungan pupuk dari kotoran ayam yakni alasannya yakni mengandung banyak unsur Phosfat, Magnesium (Mg), dan Nitrogen (N) yang sangat baik untuk meningkatkan laju pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman cabe. Pada akhirnya, setelah dukungan pupuk, maka batang dan akar tanaman akan menjadi lebih kokoh/kuat, akar primer dan sekundernya akan tumbuh banyak di sentra tanaman tumbuh, serta akan membuat daunnya menjadi lebih hijau dan segar.

Faktor unsur nitrogen (N) dari kotoran ternak ayam yang terserap pada tanah justru akan menambah unsur hara pada lapisan tanah tertentu, sehingga akan bisa menyimpan cadangan nutrisi sampai pada tahap tanaman sudah mulai menghasilkan bunga dan buah.

Jadwal 2:

Jadwal ke-2 ini diberikan larutan pupuk phonska cair yang dibuat sendiri oleh petani. Untuk pembuatan larutan pupuk phonska cair, silakan dapat mengikuti langkah-langkah berikut: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair Untuk Tanaman Cabe.

Pemberian pupuk phonska cair pada akar akar tanaman cabe terbukti ampuh untuk menghasilkan bunga dan buah cabe yang banyak dan berlimpah. Dan hal ini sudah saya praktekan di kebun cabe rawit saya sendiri. Sekarang giliran anda mencobanya membuat larutan pupuk phonska cair ini.

Jadwal dukungan larutan phonska cair ini yakni ketika tanaman sudah berumur sekitar 20 - 25 hari semenjak tanam awal. Pastikan anda mengikuti langkah-langkah pembuatan larutan pupuk phonska cair menyerupai di atas, disitu telah dijelaskan wacana bagaimana cara pemberian/dosis bagi tiap-tiap tanaman cabe yang diberikan phonska cair tersebut.

Jadwal 3:

Pada jadwal ke-3 ini, dukungan pupuk pada kotoran sapi/kambing yang telah dikeringkan/difermentasikan terlebih dahulu. Jadwal dukungan yakni pada ketika tanaman cabe berumur 40 - 45 hari menjelang tanaman cabe mengalami pembungaan dan menghasilkan buah untuk segera dipanen.

Cara dukungan pupuknya yaitu dengan cara menunjukkan 2 genggam pupuk sangkar sapi/kambing (pilih salah satu saja) pada tiap-tiap tanaman. Letakan 2 genggam pupuk sangkar tersebut sempurna berada pada sentra tumbuh tanaman/di bawah akar tanaman, sembari setelah itu lakukan penyiraman agar pupuk dapat terserap di dalam tanah.

Jika anda menunjukkan pupuk sesuai jadwal yang telah dijelaskan di atas, saya akan menjamin penuh bahwa tanaman cabe rawit, cabe hijau, dan jenis cabe lainnya akan jauh lebih produktif, dan tidak menutup kemungkinan akan menghasilkan tanaman yang subur, tanahnya gembur, serta akan menghasilkan buah cabe yang berbuah lebat, buahnya banyak, bunga-bunganya banyak, serta lebih menguntungkan.

Sebagai hadiah untuk pembaca semuanya, saya berikan foto-foto dokumentasi dari tanaman cabe rawit jengki yang telah dibudidaya di kebun cabe milik saya sendiri. Silakan tengok foto-foto tanaman cabe jengki yang telah dibudidaya mengikuti 3 jadwal di atas.

Foto 1:

Berkat Pupuk Phonska Cair, Cabe Makara Berbuah Lebat
Berkat Pupuk Phonska Cair, Cabe Makara Berbuah Lebat, Foto Oleh: Wahid Priyono

Foto 2:

Tanaman Cabe Rawit Jengki Berbuah Lebat
Tanaman Cabe Rawit Jengki Berbuah Lebat, Photo by: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Foto 3:

Cabe Jengki Berbuah Lebat
Cabe Jengki Berbuah Lebat, Foto Orisinil Oleh: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Itulah tadi penjelasan rinci tentang: Jadwal Pemupukan Pada Tanaman Cabe Yang Baik dan Benar, sesuai dengan pengalaman yang telah saya lakukan beberapa tahun untuk mendongkrak hasil panen cabe rawit yang sukses dan berbuah banyak. Semoga apa yang telah dijelaskan di atas bermanfaat. Salam budidaya pertanian, ayo berkebun. Jangan lupa baca juga: Panduan Lengkap Budidaya Cabe Merah Agar Cepat Berbuah Lebat.