Harga SINGKONG Anjlok, GAPESI Gigit Jari Kaki !!!
Rendahnya harga singkong di pasaran membuat sejumlah petani singkong di beberapa kawasan di Indonesia merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah. Pasalnya, semenjak beberapa ahad lalu, harga singkong anjlok. Misalnya di provinsi Lampung, tempat saya tinggal, bahwa harga singkong per kilogramnya hanya diberi harga Rp.500,00. Tentu ini membuat Gabungan Petani Singkong di Indonesia gigit jari.
Rendahnya harga singkong di pasaran diprediksi alasannya yaitu pemerintah melaksanakan impor singkong khas vietnam. Hal ini tentu saja akan menjadi bumerang bagi para petani singkong lokal. Padahal, hasil panen singkong asal Indonesia tak kalah bagusnya dengan singkong impor asal Vietnam dan beberapa kawasan di Asia lainnya.
Melihat kejadian ibarat ini, seolah pemerintah tutup mata. Padahal, masih aneka macam potensi hasil panen singkong di Indonesia sangat indah dan tentunya mampu menawarkan nilai tambah (value) bagi keberlangsungan produksi makanan di pabrik-pabrik, stok tepung tapioka, tepung singkong untuk materi pembuatan kue, dan lain sebagainya.
Beberapa media online telah menginformasikan ihwal anjloknya harga singkong, dan memang upaya yang dilakukan oleh teman-teman GAPESI sangat bagus, dan mereka tetap melaksanakan diskusi-diskusi dengan para toko pemerintah untuk menangani anjloknya harga singkong.
Semoga harga singkong segera naik, dan produktivitas pertanian singkong semakin meningkat alasannya yaitu petani singkong tidak merasa dirugikan akhir anomali impor singkong dari luar negeri. Silakan baca juga: Cara Paling Mudah Okulasi Singkong, 90% Hidup !
Rendahnya harga singkong di pasaran diprediksi alasannya yaitu pemerintah melaksanakan impor singkong khas vietnam. Hal ini tentu saja akan menjadi bumerang bagi para petani singkong lokal. Padahal, hasil panen singkong asal Indonesia tak kalah bagusnya dengan singkong impor asal Vietnam dan beberapa kawasan di Asia lainnya.
 |
| Pohon Singkong, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan Indonesia). |
Melihat kejadian ibarat ini, seolah pemerintah tutup mata. Padahal, masih aneka macam potensi hasil panen singkong di Indonesia sangat indah dan tentunya mampu menawarkan nilai tambah (value) bagi keberlangsungan produksi makanan di pabrik-pabrik, stok tepung tapioka, tepung singkong untuk materi pembuatan kue, dan lain sebagainya.
Beberapa media online telah menginformasikan ihwal anjloknya harga singkong, dan memang upaya yang dilakukan oleh teman-teman GAPESI sangat bagus, dan mereka tetap melaksanakan diskusi-diskusi dengan para toko pemerintah untuk menangani anjloknya harga singkong.
Semoga harga singkong segera naik, dan produktivitas pertanian singkong semakin meningkat alasannya yaitu petani singkong tidak merasa dirugikan akhir anomali impor singkong dari luar negeri. Silakan baca juga: Cara Paling Mudah Okulasi Singkong, 90% Hidup !
