Fase Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman (4 Fase Lengkap)
Fase pertumbuhan tanaman selalu diikuti dengan fase perkembangan tanaman. Fase pertumbuhan ialah suatu fase penting alasannya terjadi pembelahan sel-sel meristematik secara terus-menerus hingga mencapai tingkat kedewasaan.
![]() |
Fase Perkecambahan Biji Pada Tanaman Semangka. Photo Original by: http://tipspetani.com/ |
Berikut ini penjelasan wacana 4 fase/langkah-langkah/tahapan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan secara terperinci:
1. Fase Embrionik
Pada fase embrionik ini terjadi semenjak penyerbukan bunga yang mana adanya penggabungan inti sel ovum dan serbuk sari dan kemudian akan menghasilkan bakal buah dan bakal biji. Biji inilah yang merupakan alat perkembangbiakan secara generatif pada tanaman.
2. Fase Juvenil/Perkecambahan Biji
Pada fase juvenil atau hebat fisiologi tanaman menyebutnya fase perkecambahan biji ini merupakan fase dimana biji telah mengalami proses perkecambahan akhir masuknya air ke dalam sel-sel biji secara imbibisi. Pada masa perkecambahan biji ini akan muncul plumula yaitu bab organ tanaman yang siap tumbuh dan berkembang, yakni organ akar (radikula), daun, dan ujung batang/tunas muda.
3. Fase Produksi
Pada fase produksi ini artinya tumbuhan telah memiliki organ tanaman lengkap, terutama organ bunganya sudah bisa menghasilkan bakal buah. Buah yang sudah terbentuk merupakan bab penting pada tumbuhan yang juga menghasilkan biji sebagai alat perkembangbiakan secara generatif.
4. Fase Penuaan (Senil)
Fase penuaan disebut juga fase senil. Pada fase ini tanaman sudah tidak bisa lagi menghasilkan organ tanaman baru, atau biasanya ditandai dengan buah yang semakin kecil, organ tanaman kurus dan berakhir pada maut tanaman. Karena fase senil ialah fase puncak pertumbuhan tanaman, maka pada hasilnya tanaman akan mati dan digantikan dengan tanaman lainnya dari proses perkecambahan biji.