Widget HTML Atas

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Cabe (Faktor Eksternal dan Internal)

Pertumbuhan tanaman cabe selalu diiringi dengan proses perkembangan yang terjadi pada tanaman menyerupai terbentuknya daun, akar, batang, serta organ bunga yang merupakan episode dari organ reproduktif untuk menghasilkan buah. Ternyata dalam pertumbuhan dan perkembangannya, ada faktor yang menghipnotis pertumbuhan cabe (faktor eksternal dan internal).

Faktor eksternal ialah faktor yang berasal dari lingkungan, sementara itu faktor internal ialah faktor yang memicu terjadinya pertumbuhan cabai berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.

Berikut ini akan dijelaskan faktor-faktor yang menghipnotis laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe, baik itu faktor secara internal maupun secara ekternal:

1. Faktor Internal

Faktor internal berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Beberapa faktor internal yang ikut berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai diantaranya yaitu:

  • Enzim, merupakan biokatalisator yang bisa membantu dalam proses metabolisme tumbuhan. Metabolisme tumbuhan meliputi proses katabolisme (untuk menghasilkan energi melalui proses pemecahan 6 atom C/glukosa menjadi 2 asam piruvat dan ATP, seterusnya prosesnya berlangsung melalui tahapan dekarboksilasi oksidatif, siklus kreb, hingga pada proses transpor elektron dan menghasilkan 36 ATP bersih respirasi aerob). Sementara itu, enzim juga dipakai tumbuhan untuk proses anabolisme (fotosintesis) untuk menghasilkan makanan (nutrisi) yang akan dipakai oleh tumbuhan untuk meningkatkan laju pertumbuhan dan perkembangannya;
  • Hormon (fitohormon = hormon tumbuhan), merupakan substansi kimiawi yang berperan penting dalam menentukan pertumbuhan perkembangan tanaman. Dikenal banyak sekali macam jenis fitohormon menyerupai auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, dan lain sebagainya. Sebagai referensi hormon giberelin berperan penting untuk proses perkecambahan biji, pembelahan sel-sel meristematik pada tanaman muda yang gres final berkecambah untuk terus tumbuh menjadi tanaman dewasa.
Tanaman Cabai Bibit dengan Pertumbuhan Maksimal
Tanaman Cabai Bibit dengan Pertumbuhan Maksimal. Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan).


2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal pada tumbuhan lebih cenderung berkaitan bersahabat dengan fakor lingkungan sekitar menyerupai kelembaban, suhu, pH tanah, cahaya matahari, jumlah kandungan air tanah, dan lain sebagainya.

Suhu yang tinggi juga tidak cantik untuk pertumbuhan tanaman alasannya enzim pada tumbuhan akan mudah rusak dan gugus protein pada enzimnya akan mengalami denaturasi (struktur proteinnya rusak). pH tanah juga harus cantik tidak terlalu asam dan beberapa tanaman cabe dapat tumbuh pada pH yang cukup netral (pH =7).

Cahaya matahari merupakan faktor penghambat pertumbuhan pada tanaman. Pertumbuhan tanaman cabe dapat terhambat dengan intensitas cahaya matahari yang cukup. Penghambatan ini meliputi membuat batang tanaman lebih proporsional, batangnya tebal, batang serta akarnya kuat, dan daun dengan warna yang hijau cerah. Sementara bila tanaman kekurangan cahaya, atau ditanam pada daerah yang lebih gelap, maka pertumbuhan tanaman cabai tersebut akan mengalami percepatan tumbuh dan mengalami gejala etiolasi dengan ciri-ciri daunnya pucat, akar serta batangnya tinggi dan kurus-kurus.

Jumlah kandungan air juga ada kaitannya dengan kelembaban tanah, oleh alasannya itulah untuk menunjang pertumbuhan tanaman cabai yang optimal maka kelembaban tanahnya harus dijaga dengan frekuensi penyiraman tanaman cabai yang cukup. Gunakanlah dosis penyiraman tanaman cabe sesuai umurnya, tidak kurang dna juga tidak berlebihan biar memperoleh hasil pertumbuhan cabe yang lebih maksimal. Baca juga referensi bertani lainnya: 1,2,3,4 Fase Pertumbuhan Tanaman Cabai.