Di Umur Berapakah Cabe Dipindah Dari Wadah Pot Polybag (Saat Penyemaian)
Bertanam cabe memang sangat menyenangkan, apalagi memang anda memiliki passion atau kegemaran pada bidang budidaya tanaman cabe itu sendiri.
Tanaman cabe banyak dikembangkan dalam usaha bisnis pertanian. Itu artinya bahwa tanaman cabe mampu dijual dalam bentuk bibit siap tanam, atau mampu dijual dalam bentuk biji-bijian yang dipaket pada paket-paket tertentu (dalam wadah, baik wadah plastik atau sejenisnya) sesuai ketentuan dari pihak pengelola bibit.
Pada ketika anda membudidaya cabe, maka anda akan melaksanakan penyemaian bibit cabe sesuai metode yang baik dan telah banyak terbukti ampuh dalam mendongkrak hasil pertanian cabe secara finansial.
Langkah dalam penyemaian cabe setiap petani pasti berbeda-beda, dan ini terkadang masih mengikuti rujukan yang berlaku di kawasan setempat, alasannya yakni terkadang juga sifatnya masih turun temurun dari generasi yang lalu (moyang).
Namun, kebanyakan para petani di Indonesia dalam penyemaian cabe mereka menggunakan teknik semai cabe steril-pro, sistem semai cabe-polybag, dan sistem soil-block (sistem gelintir). Dari tiap-tiap teknik/metode semai cabe ini memang memiliki sisi keunggulan masing-masing, dan tentunya mampu anda praktekan eksklusif pada lahan semai anda.
Penyemaian cabe dengan sistem steril-pro membutuhkan waktu setidaknya 3 - 4 hari bibit untuk berkecambah semenjak tanam awal. Di umur 5 hari sebaiknya bibit yang berkecambah tersebut sebaiknya segera dipindahkan pada wadah/ditanam di pot polybag kecil berwarna transparan, dengan komposisi media tanamnya yakni tanah humus, tanah lempung berpasir (banyak terdapat di lahan persawahan), atau pupuk hayati dari serat tanaman Graminae (jerami padi) yang telah dibakar dan dijadikan pupuk. Masing-masing pupuk tersebut sebaiknya tetap dicampur dengan tanah dengan perbandingan tanah dengan pupuk organik yakni 3:1.
Pertumbuhan dan perkembangan bibit di dalam wadah pot polibag hingga tumbuh bagus (memiliki organ tanaman lengkap; menyerupai daun, akar, batang yang kokoh membutuhkan waktu hingga 25 hari semenjak tanam awal. Makara ketika hari ke-25 maka bibit tanam tersebut sudah siap dipindahkan ke lahan terbuka (lahan bedengan) yang di atas lahan bedengan tersebut diletakan perangkat mulsa plastik berwarna perak atau sejenisnya. Penggunakan mulsa plastik memiliki tujuan, diantaranya silakan baca juga: Manfaat Memberi Tiang Ajir dan Mulsa Pada Tanaman Cabe. Semoga bermanfaat untuk anda. Terimakasih sudah menyimak artikel di atas. Salam budidaya pertanian !!!
Tanaman cabe banyak dikembangkan dalam usaha bisnis pertanian. Itu artinya bahwa tanaman cabe mampu dijual dalam bentuk bibit siap tanam, atau mampu dijual dalam bentuk biji-bijian yang dipaket pada paket-paket tertentu (dalam wadah, baik wadah plastik atau sejenisnya) sesuai ketentuan dari pihak pengelola bibit.
Pada ketika anda membudidaya cabe, maka anda akan melaksanakan penyemaian bibit cabe sesuai metode yang baik dan telah banyak terbukti ampuh dalam mendongkrak hasil pertanian cabe secara finansial.
![]() |
Bibit Cabe dalam Wadah Pot Polybag Umur 19 HST . Photo Original/Hak Cipta Photo by: Wahid Priyono (Guruilmuan Indonesia). |
Langkah dalam penyemaian cabe setiap petani pasti berbeda-beda, dan ini terkadang masih mengikuti rujukan yang berlaku di kawasan setempat, alasannya yakni terkadang juga sifatnya masih turun temurun dari generasi yang lalu (moyang).
Namun, kebanyakan para petani di Indonesia dalam penyemaian cabe mereka menggunakan teknik semai cabe steril-pro, sistem semai cabe-polybag, dan sistem soil-block (sistem gelintir). Dari tiap-tiap teknik/metode semai cabe ini memang memiliki sisi keunggulan masing-masing, dan tentunya mampu anda praktekan eksklusif pada lahan semai anda.
Penyemaian cabe dengan sistem steril-pro membutuhkan waktu setidaknya 3 - 4 hari bibit untuk berkecambah semenjak tanam awal. Di umur 5 hari sebaiknya bibit yang berkecambah tersebut sebaiknya segera dipindahkan pada wadah/ditanam di pot polybag kecil berwarna transparan, dengan komposisi media tanamnya yakni tanah humus, tanah lempung berpasir (banyak terdapat di lahan persawahan), atau pupuk hayati dari serat tanaman Graminae (jerami padi) yang telah dibakar dan dijadikan pupuk. Masing-masing pupuk tersebut sebaiknya tetap dicampur dengan tanah dengan perbandingan tanah dengan pupuk organik yakni 3:1.
![]() |
Tanaman Cabe Umur 19 Hari Sejak Tanam/HST. Photo Original by: Wahid Priyono *GuruIlmuan Indonesia. |
Pertumbuhan dan perkembangan bibit di dalam wadah pot polibag hingga tumbuh bagus (memiliki organ tanaman lengkap; menyerupai daun, akar, batang yang kokoh membutuhkan waktu hingga 25 hari semenjak tanam awal. Makara ketika hari ke-25 maka bibit tanam tersebut sudah siap dipindahkan ke lahan terbuka (lahan bedengan) yang di atas lahan bedengan tersebut diletakan perangkat mulsa plastik berwarna perak atau sejenisnya. Penggunakan mulsa plastik memiliki tujuan, diantaranya silakan baca juga: Manfaat Memberi Tiang Ajir dan Mulsa Pada Tanaman Cabe. Semoga bermanfaat untuk anda. Terimakasih sudah menyimak artikel di atas. Salam budidaya pertanian !!!