Cara Pengairan Tanaman Kacang Tanah Berdasarkan Pengalaman Saya
Untuk pengairan tanaman kacang tanah, sebaiknya mampu mencari cara alternatif terbaik ialah dari sumber air sungai, waduk, atau mampu disiram secara manual per satu-satu tanaman. Dan hal ini sepertinya kondisional saja, artinya jikalau trend hujan lebih secara umum dikuasai maka penyiraman mampu dihentikan, sebaliknya jikalau terjadi trend kemarau pada ketika penanaman kacang tanah, maka mampu disiasati dengan penyiraman manual menggunakan air sumur yang dibuat di sekitar kebun kacang. Pada umumnya, tanaman kacang tanah sangat toleran terhadap tanah yang tandus, gersang, dan kering, namun tetap membutuhkan air dalam jumlah yang cukup.
![]() |
Kacang Tanah Tumbuh Sehat dan Subur, Photo Original by: Wahid Priyono (Tipspetani.com) |
Cara pengairan tanaman kacang tanah mampu dilakukan dengan cara membanjiri galengan diantara bedengan satu dengan lainnya menggunakan fatwa air dari sungai/waduk. Setelah air masuk ke lahan bedengan maka petani mampu membantu menyiram masing-masing tanaman menggunakan gayung/bekas batok kelapa. Pastikan bahwa lahan bedengan kawasan penanaman kacang tanahnya menjadi lembab.
Pengaturan jumlah air yang masuk di lahan bedengan juga penting, artinya jangan hingga air yang masuk membanjiri/menggenangi seluruh permukaan bedengan. Dan paling rupawan air masuk ke bedengan dengan ketinggian 1/3 dari ketinggian lahan bedengan, dan air tersebut sudah mampu diserap secara efektif oleh akar tanaman kacang.